Mitos dan Fakta Tentang Hairball pada Kucing Peliharaan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Desember 2020
Mitos dan Fakta Tentang Hairball pada Kucing PeliharaanMitos dan Fakta Tentang Hairball pada Kucing Peliharaan

Halodoc, Jakarta - Hairball kucing mungkin terlihat menjijikkan, namun kondisi ini dapat terjadi karena kucing peliharaan kamu cukup merawat dirinya sendiri. Struktur kecil di lidah kucing menangkap bulu yang rontok, yang kemudian tertelan. Kebanyakan rambut melewati pencernaan tanpa masalah. Jika terlalu banyak rambut, maka bisa membentuk bola di perut kucing. 

Biasanya, kucing akan memuntahkan hairball tersebut untuk membuangnya. Hairball melewati esofagus yang sempit, maka hairball sering kali tampak tipis dan seperti tabung, dan bukan bulat seperti bola meskipun dinamakan hairball. Mengenai hairball kucing, terdapat sejumlah mitos dan fakta menarik yang perlu diketahui. Apa saja?

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Mengganggu

Cek Mitos dan Fakta Hairball pada Kucing

Kucing adalah tipe hewan yang senang dan sering membersihkan bulu atau rambut mereka sendiri. Untuk membersihkannya, kucing menggunakan lidah untuk mengambil kotoran di rambut. Namun, kegiatan ini secara tidak langsung menelan rambut rontok atau mati ke dalam mulut kucing. Semakin banyak rambut kucing yang rontok, maka semakin besar pula kucing mengalami hairball

Meskipun kebanyakan pemilik kucing menganggap ini sebagai masalah normal, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kucing memuntahkan hairball:

  • Mitos: Hairball Menyebabkan Kucing Batuk

Batuk dapat terjadi dengan melibatkan tenggorokan dan paru-paru. Sedangkan hairball terjadi karena ada masalah pencernaan. Sehingga kucing akan memuntahkan hairball yang masuk ke dalam sistem pencernaannya.

Apabila kucing kesayangan kamu batuk-batuk dan tidak mengeluarkan cairan atau muntahan apa pun, bukan berarti itu disebabkan oleh hairball. Bisa saja kucing kesayanganmu mengalami gangguan pernapasan, seperti asma. 

  • Mitos: Kucing Muntah Disebabkan Hairball

Hairball memang menyebabkan kucing muntah. Jika kucing kesayangan kamu sering muntah, jangan menganggapnya hanya karena masalah hairball. Banyak hal yang bisa menyebabkan kucing muntah. Mulai dari masalah pencernaan, flu hingga reaksi setelah makan benda yang seharusnya tidak dimakan. 

Coba perhatikan kebiasaan kucing kesayangan kamu saat mengalami hairball. Apakah ia memuntahkan hairball atau keluar bersama feses? Secara normal, hairball akan keluar bersama feses. Apabila makanan kucing mengandung kadar serat yang cukup, maka hairball yang ada di saluran pencernaan akan diproses dengan baik dan dapat keluar bersama feses. 

Namun, apabila kandungan serat pada makanan kucing kurang, maka rambut yang tertelan akan menumpuk dalam perut dan menggumpal, sehingga kucing akan memuntahkannya. 

Baca juga: Apa Penyebab Anjing Tidak Mau Menggonggong?

Cara Mencegah Hairball pada Kucing

Sebenarnya, tidak ada cara yang dapat mencegah hairball pada kucing. Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi kemungkinan kucing mengalami hairball atau mengurangi frekuensinya. 

  • Rawat Kucing Secara Teratur

Semakin sering kamu menyisir bulu kucing, maka semakin sedikit bulu yang akan menjadi hairball di perutnya. Menyisir atau menyikat kucing setiap hari bisa menjadi cara yang efektif untuk meminimalkan hairbal.

Selain menyisir sendiri, kamu juga bisa membawa kucing ke salon hewan untuk mendapatkan perawatan dan memotong bulu (terutama untuk kucing berbulu panjang) setiap enam bulan sekali. 

  • Berikan Makanan Khusus Kucing yang Mengandung Formula Hairball

Banyak produsen makanan hewan yang membuat makanan kucing untuk mengurangi hairball. Makanan dengan formula berserat tinggi dirancang untuk meningkatkan kesehatan bulu kucing, meminimalkan jumlah rambut rontok, dan mendorong hairball pada kucing untuk melewati sistem pencernaan. 

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Usia Anjing Lebih Panjang

  • Berikan Obat Anti-Hairball atau Pencahar

Ada sejumlah produk anti-hairball yang dijual di pasaran. Produk tersebut adalah obat pencahar ringan yang dapat membantu hairball melewati saluran pencernaan. 

Jika kucing terlalu sering menjilati bulunya, maka cobalah melatih kucing untuk melakukan aktivitas menyenangkan lain daripada terus menjilati bulunya. Berikan ia mainan yang menyenangkan agar tidak terus menjilati bulu.

Jika kamu merasa kerepotan dengan hairball yang sering terjadi pada kucing, cobalah untuk berdiskusi pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk, segera download aplikasi Halodoc!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. What to Do About Hairballs in Cats
I Heart Cats. Diakses pada 2020. 6 Fascinating Facts About Hairballs

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan