Halodoc, Jakarta – Mood swing alias perubahan suasana hati mendadak merupakan hal yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun, kondisi ini disebut lebih rentan menyerang wanita yang sedang dalam periode menstruasi. Mengapa demikian? Lantas, bagaimana cara mengatasi mood swing saat menstruasi? Cari tahu jawabannya di sini!

Secara umum, mood swing diartikan sebagai perubahan suasana hati (mood) yang jelas terasa dan terjadi secara tiba-tiba. Meski bisa terjadi kapan saja, mood swing disebut bisa lebih mudah terjadi saat menstruasi. Katanya, hal ini berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh wanita selama siklus haid. 

Baca juga: Ini Beda Mood Swing dan Gangguan Kepribadian Ambang

Mengatasi Mood Swing saat Menstruasi 

Tidak dapat dimungkiri, perubahan hormon pada wanita bisa memengaruhi suasana hati alias mood, termasuk saat menstruasi. Hal ini bisa membuat wanita menjadi lebih mudah merasa sedih, tersinggung, bahkan marah-marah sebelum atau selama periode menstruasi. Mood swing saat menstruasi seringkali sulit dijelaskan, tetapi bisa sangat memengaruhi wanita. 

Mood swing saat menstruasi sering dikaitkan dengan Premenstrual syndrome (PMS). Kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang meliputi perasaan sedih, kecemasan, hingga merasa marah. Pada satu ketika, kamu mungkin bangun dengan perasaan yang bahagia atau biasa saja. Namun, hanya dalam beberapa jam, mood swing bisa menyebabkan suasana hati berubah menjadi sangat buruk. 

Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab mood swing saat menstruasi. Namun, kondisi ini kerap dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi. Saat menstruasi, terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan progesterone yang bisa memicu gejala fisik maupun emosional. Kondisi ini juga memengaruhi kadar serotonin di dalam tubuh. 

Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, pola tidur, serta nafsu makan. Saat kadar serotonin terlalu rendah, wanita bisa mengalami perasaan sedih, perubahan mood, gangguan tidur, serta peningkatan nafsu makan. Hal inilah yang disebut sebagai penyebab wanita yang sedang datang bulan menjadi lebih banyak makan. Lantas, bagaimana cara mengatasi mood swing saat menstruasi? Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

Baca juga: Mood Tidak Stabil Menandakan Gangguan Kepribadian Ambang

1. Konsumsi Makanan Sehat 

Salah satu cara meningkatkan mood adalah konsumsi makanan sehat dan lezat, terutama yang banyak mengandung kalsium. Asupan ini nyatanya bisa membantu memperbaiki mood. Untuk mengatasi mood swing saat menstruasi, cobalah mengonsumsi susu, yoghurt, keju, serta sayuran hijau. Disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B6, seperti ikan, daging ayam, dan buah-buahan. 

2. Berolahraga 

Bergerak aktif juga bisa membantu menurunkan risiko mood swing saat menstruasi. Biasakan untuk berolahraga ringan selama haid, setidaknya 30 menit setiap hari.

3. Cukup Tidur 

Mengatasi mood swing saat menstruasi juga bisa dilakukan dengan mengistirahatkan tubuh. Agar kondisi tidak memburuk, pastikan untuk selalu cukup tidur di malam hari, yaitu sekitar 7–8 jam dalam satu hari.  

4. Kelola Stres 

Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa membuat mood swing saat menstruasi menjadi lebih buruk. Maka dari itu, cobalah untuk selalu mengelola stres dengan baik, salah satu caranya dengan melakukan meditasi. 

Baca juga: Apa yang Membedakan Bipolar dengan Mood Swing?

Jika perubahan suasana hati terjadi dengan ekstrem dan sangat mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada psikolog seputar mood swing saat menstruasi. Lebih mudah menghubungi ahlinya melalui Video/Voice Call dan Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. How to Deal with Premenstrual Mood Swings.

Everyday Health. Diakses pada 2021. How to Manage Mood Swings Naturally.

WebMD. Diakses pada 2021. Estrogen and Women's Emotions.