Mulai Green Living Agar Terhindar dari Keracunan Timbal

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   27 Oktober 2019
Mulai Green Living Agar Terhindar dari Keracunan TimbalMulai Green Living Agar Terhindar dari Keracunan Timbal

Halodoc, Jakarta – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, salah satunya menerapkan pola hidup green living. Hidup dengan menjalani konsep green living nyatanya memiliki konsep ramah lingkungan dan tidak membawa dampak yang buruk terhadap lingkungan. 

Baca juga: Pentingnya Pilih Kontrasepsi Ramah Lingkungan

Tentu menjalani hidup dengan konsep green living banyak memberikan manfaat bagi kamu dan lingkungan. Bagi lingkungan, tentu lingkungan semakin sehat dan dapat memberikan penghidupan yang lebih baik untuk manusia. Sedangkan bagi manusia, tentu kualitas kesehatan meningkat dan pola hidup juga semakin baik. Selain itu, kamu dapat terhindar dari kondisi keracunan timbal.

Ketahui Lebih Banyak Mengenai Keracunan Timbal

Seseorang dikatakan mengalami keracunan timbal ketika mengalami pengendapan timbal dalam tubuh. Timbal merupakan unsur kimia yang berbentuk logam dengan kandungan racun yang sangat tinggi dan membahayakan kesehatan. Racun dalam timbal dapat mengganggu fungsi organ serta sistem tubuh manusia.

Tidak terjadi secara tiba-tiba, proses pengendapan timbal dalam tubuh akan berlangsung secara perlahan dan menimbulkan gejala ketika kondisi sudah cukup membahayakan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dapat mengalami keracunan timbal karena lebih sering memasukan tangan ke mulut.

Unsur timbal banyak ditemui pada benda-benda yang terdapat disekitar tempat tinggal maupun tempat bermain anak-anak. Cat rumah, baterai, kosmetik, dan bensin menjadi beberapa barang yang dekat dengan manusia memiliki kandungan timbal di dalamnya. Tidak hanya itu, air minum yang dikonsumsi langsung dari keran dapat menjadi sumber utama keracunan timbal.

Tidak ada salahnya untuk mengetahui barang yang berpotensi memiliki kandungan timbal di dalamnya, seperti mainan anak-anak, makanan yang disimpan di dalam kaleng, tanah, debu pada peralatan rumah tangga, dan keramik.

Baca juga: 4 Pengaruh Polusi Udara pada Kesehatan

Sedangkan ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang alami keracunan timbal, seperti kegiatan seseorang yang sering membuat perhiasan, anak kecil yang sering memasukkan tangannya pada mulut, menggunakan produk cat dengan kandungan timbal tinggi, dan pekerja pabrik yang memproduksi baterai, senjata api atau pengolahan minyak dan gas.

Gejala keracunan timbal terjadi secara perlahan dan sering terdeteksi ketika endapan timbal dalam tubuh sudah memburuk. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti sulit konsentrasi, merasa gelisah, perilaku agresif, nafsu makan berkurang, mudah merasa lelah, nyeri perut, konstipasi, dan kejang. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika mengalami beberapa gejala yang menjadi tanda kamu keracunan timbal.

Green Living Bantu Kamu Hindari Keracunan Timbal

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kondisi keracunan timbal. Salah satunya menghindari beberapa faktor yang meningkatkan risiko terpapar racun timbal, yaitu dengan menerapkan konsep green living di dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu konsep green living yang bisa dijalani dengan menggunakan barang yang mudah didaur ulang dan menjaga kebersihan lingkungan rumah dari debu maupun kotoran. Selain itu, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan yang segar seperti sayuran hijau sehingga kamu dapat mengurangi pengonsumsian makanan kalengan yang memicu kondisi keracunan timbal.

Baca juga: Mana yang Lebih Bahaya, Bau Timbal Bensin atau Asap Rokok?

Makanan bergizi dan bernutrisi tinggi juga membantu penyerapan timbal dalam tubuh sehingga kamu dapat terhindar dari kondisi keracunan timbal. Cara untuk menghindari anak-anak dari kondisi ini yaitu jangan lupa rutin untuk membersihkan mainan anak agar terhindar dari kotoran yang memungkinkan mengandung timbal di dalamnya.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Lead Poisoning
Healthline. Diakses pada 2019. Lead Poisoning
Sustainable Baby Steps. Diakses pada 2019. The Definition of Green Living
 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan