Naik Motor Enggak Pakai Helm Bisa Alami Trauma Kepala Ringan

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   13 Juni 2019
Naik Motor Enggak Pakai Helm Bisa Alami Trauma Kepala RinganNaik Motor Enggak Pakai Helm Bisa Alami Trauma Kepala Ringan

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya gunakan helm saat berkendara dengan menggunakan sepeda motor. Pengendara atau penumpang motor yang tidak menggunakan helm lebih berisiko mengalami trauma kepala ringan ketika terjadi kecelakaan.

Baca juga: Cara Mencegah Trauma Kepala Ringan yang Perlu Diketahui

Benturan keras pada bagian kepala menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, salah satunya adalah trauma kepala ringan atau cedera kepala ringan. Bahkan, penumpang atau pengendara motor yang menggunakan helm masih berpotensi mengalami cedera kepala ringan jika mengalami kecelakaan dengan benturan pada bagian kepala.

Apa itu Trauma Kepala Ringan?

Trauma kepala ringan atau cedera kepala ringan adalah kondisi ketika seseorang mengalami cedera ringan pada bagian kepala akibat adanya benturan yang cukup keras. Cedera kepala ringan jarang menyebabkan kerusakan permanen pada otak.

Ketahui tanda-tanda seseorang mengalami kondisi cedera kepala ringan setelah terjadi benturan pada bagian kepala. Pengidap cedera kepala ringan mengalami kondisi kehilangan kesadaran selama beberapa menit atau detik. Jika tidak mengalami kehilangan kesadaran, maka pengidap mengalami kondisi linglung atau kebingungan.

Pengidap cedera kepala ringan juga mengalami pusing, sakit kepala, dan kehilangan keseimbangan. Gangguan bicara hingga mual dan muntah juga dialami seseorang yang mengalami cedera kepala ringan.

Adakah Gejala Lain pada Pengidap Cedera Ringan Kepala?

Tidak hanya gejala fisik, perhatikan perubahan pada sistem sensorik pengidap cedera kepala ringan. Biasanya, pengidap mengalami penurunan pada kemampuan indera penciuman dan juga indera penglihatan. Tidak hanya itu, pengidap kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi serta lebih mudah mengalami depresi.

Sebaiknya segera hubungi tim medis agar pengidap mendapatkan penanganan yang tepat untuk menghindari terjadinya komplikasi akibat cedera kepala ringan. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat berubah menjadi penyakit gegar otak ringan.

Baca juga: 5 Komplikasi yang Diakibatkan Trauma Kepala Ringan

Pengobatan dan Perawatan Trauma Kepala Ringan

Umumnya, kondisi trauma kepala ringan dapat disembuhkan secara mandiri di rumah. Namun untuk memastikan kondisi, biasanya dokter melakukan beberapa pemeriksaan seperti Glasgow Coma Scale untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien. CT Scan dan MRI juga dapat digunakan untuk memastikan kondisi cedera yang dialami oleh pengidap.

Namun jika kamu mengalami cedera kepala ringan, perhatikan beberapa hal ini agar kamu bisa menjalani pemulihan lebih cepat:

  1. Sebaiknya luangkan waktu untuk melakukan istirahat. Istirahat dan jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang sehat serta cairan yang mencukupi kebutuhan tubuh kamu agar kamu terhindar dari dehidrasi.

  2. Hindari pengonsumsian alkohol. Alkohol membuat pemulihan menjadi lebih lambat.

  3. Saat pemulihan hindari kegiatan yang menyebabkan benturan seperti berkendara atau berolahraga yang melibatkan kontak fisik.

  4. Rutin untuk melakukan pemeriksaan pasca terjadinya benturan pada bagian kepala agar kondisi kesehatan kamu bisa selalu terpantau.

Menurut Jacob Sunshine, peneliti dari Universitas Washington, penggunaan helm motor dapat mengurangi cedera kepala dan leher pada pengemudi dan penumpang ketika terjadi kecelakaan. Tidak ada salahnya untuk menggunakan helm agar terhindar dari cedera kepala ringan.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Waspadai Vertigo Karena Trauma Kepala Ringan

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan