Halodoc, Jakarta – Streptococcus adalah sejenis bakteri yang menyebabkan infeksi dan radang. Streptococcus ada dua jenis, yaitu A dan B. Streptococcus A dapat menyebabkan radang tenggorokan dengan amandel bengkak dan bercak putih.

Sedangkan Streptococcus B, dapat menyebabkan infeksi darah, pneumonia, dan meningitis pada bayi baru lahir. Tes skrining selama kehamilan dapat mengetahui apakah bumil memilikinya. Lansia juga tinggi risiko terkena Streptococcus B terutama berusia 65 ke atas dan memiliki masalah kesehatan. Selengkapnya, mengenai perbedaan Streptococcus A dan B ada di bawah ini!

Mengenal Streptococcus A

Streptococcus A cenderung memengaruhi tenggorokan dan kulit. Biasanya pengidap infeksi ini tidak menunjukkan gejala tertentu. Kebanyakan infeksi ini  menyebabkan penyakit yang relatif ringan, tetapi pada kondisi tertentu, bakteri ini dapat mengakibatkan penyakit parah, bahkan mengancam jiwa.

Baca juga: Waspada, Ini Jenis Infeksi Streptococcus yang Menyerang Organ Intim Wanita

Infeksi Streptococcus A menyebar melalui kontak langsung dengan lendir dari hidung atau tenggorokan orang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan luka atau luka yang terinfeksi. Penyakit akibat infeksi Streptococcus A adalah:

1. Radang Tenggorokan

Secara umum, radang tenggorokan adalah penyakit ringan, tetapi bisa sangat menyakitkan. Gejalanya meliputi sakit tenggorokan yang datang dengan sangat cepat, nyeri ketika menelan, demam, amandel merah dan bengkak (kadang-kadang disertai bercak putih atau bercak nanah), bintik-bintik merah kecil di atap mulut, dan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian depan mulut dan leher. 

Radang tenggorokan juga dapat disertai dengan sakit kepala, sakit perut, mual, atau muntah, terutama pada anak-anak. Penyakit biasanya mulai menunjukkan gejala dua hingga lima hari setelah paparan.

Kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, ketika radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri, karenanya hanya dapat diobati dengan antibiotik. Siapa pun bisa mengalami radang tenggorokan. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak usia sekolah 5–15 tahun. 

Baca juga: Idap Infeksi Saluran Kemih Pasti Dipicu Penyakit Kelamin?

2. Impetigo

Ini adalah infeksi pada lapisan atas kulit yang biasanya dimulai ketika kulit mengalami luka, gores, atau gigitan serangga. Gejalanya dimulai dari luka merah gatal atau seperti jerawat dan kerap terjadi pada area wajah, lengan, atau kaki. 

Impetigo menular dan dapat menyebar melalui kontak dengan luka atau keluarnya cairan dari orang yang terinfeksi. 

Penyebab Infeksi Streptococcus B

Streptococcus B adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada orang-orang dari segala usia, terutama pada bayi baru lahir. Infeksi ini paling sering mengakibatkan sepsis, pneumonia, dan meningitis. 

Pada orang dewasa, streptococcus dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi aliran darah, pneumonia, infeksi jaringan lunak, dan infeksi tulang dan sendi. Pada bayi, infeksi ini paling sering ditularkan dari ibu ke bayi selama persalinan. 

Gejala infeksi Streptococcus B pada bayi baru lahir biasanya berkembang dalam beberapa jam pertama atau beberapa hari setelah melahirkan. Beberapa gejalanya adalah tidak responsif, mendengus saat bernapas, serta jalan napas dan detak jantung yang cepat, kemudian melambat.

Antibiotik yang diberikan kepada ibu selama persalinan dapat membantu mencegah penyebaran infeksi ke bayi. Perlu diketahui ketika infeksi menyebabkan sepsis atau pneumonia, ini bisa berakibat fatal. Kemungkinan infeksi Streptococcus B dapat meningkat seiring bertambahnya usia. 

Ingin tahu lebih lanjut perbedaan antara infeksi streptococcus A dan B, dapat ditanyakan langsung di Halodoc.  Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2020. The Different Types of Streptococci.

Medline Plus. Diakses pada 2020. Streptococcal Infections.