Terdapat Nanah di Selaput Paru, Inilah 2 Komplikasi Akibat Empiema

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   02 April 2019
Terdapat Nanah di Selaput Paru, Inilah 2 Komplikasi Akibat EmpiemaTerdapat Nanah di Selaput Paru, Inilah 2 Komplikasi Akibat Empiema

Halodoc, Jakarta - Empiema adalah kondisi saat kumpulan nanah terbentuk di ruang pleura, yaitu area yang terletak di antara paru-paru dan permukaan bagian dalam dinding dada. Empiema bukan penyakit yang datang dengan sendirinya, kondisi ini terjadi setelah seseorang mengalami infeksi jaringan paru-paru (pneumonia).

Kondisi ini cukup berbahaya, dan gejala yang muncul pada empiema jenis pertama, di antaranya:

  • Napas pendek.

  • Batuk kering.

  • Demam.

  • Berkeringat.

  • Sakit di bagian dada ketika bernapas.

  • Sakit kepala.

  • Disorientasi.

  • Kehilangan nafsu makan.

Sementara mereka yang mengidap empiema jenis kedua atau empiema kompleks yang muncul pada tahap akhir penyakit mengalami peradangan yang semakin parah.

Sangat mungkin jika jaringan parut terbentuk dan membagi ruang pleura menjadi rongga-rongga kecil. Kondisi semacam ini disebut loculation dan semakin sulit diobati.

Jika infeksi memburuk, maka memicu terbentuknya lapisan tebal mengelilingi ruang pleura. Lapisan ini membuat paru-paru sulit mengembang. Akibatnya muncul gejala seperti kesulitan bernapas, sakit di area dada, kehilangan berat badan, dan suara napas menurun.

Baca Juga: Selain Merokok, Kebiasaan Ini Menjadi Penyebab Infeksi pada Paru-Paru

Komplikasi Empiema

Meski jarang menimbulkan komplikasi, kamu wajib waspada terhadap hal ini. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Sepsis. Akibat sistem kekebalan tubuh bekerja terus-menerus melawan infeksi maka dapat menimbulkan sepsis. Selama proses ini, sejumlah besar bahan kimia dilepaskan ke dalam darah sehingga memicu peradangan yang semakin luas dan menyebabkan kerusakan organ. Gejala-gejala komplikasi sepsis akibat empiema meliputi, demam tinggi, menggigil, napas cepat, detak jantung cepat, dan tekanan darah rendah.

  • Paru-paru kolaps (pneumotoraks). Kondisi ini menyebabkan sakit di bagian dada secara tiba-tiba dan napas pendek. Kondisi ini semakin memburuk ketika pengidapnya batuk atau bernapas. Jika tidak mendapatkan perawatan, akibatnya cukup fatal.

Baca Juga: 3 Pengobatan Empiema, Penyebab Nanah di Selaput Paru

Pengobatan Empiema

Empiema disebabkan oleh infeksi bakteri bakteri, jamur, atau amuba dan ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Organisme yang tadi disebutkan bisa mencapai rongga pleura melalui sirkulasi darah, jaringan paru, atau permukaan organ yang menyebabkan luka dada, misalnya luka dada setelah tindakan pembedahan, ruptur esofagus, dan lain-lain. Beberapa penanganan yang tepat antara lain:

- Antibiotik. Pengobatan infeksi paling awal dengan memberikan antibiotik yang disesuaikan dengan jenis bakteri penyebab infeksi.

- Percutaneous thoracocentesis. Selain untuk diagnosis, thoracocentesis atau punksi pleura ini dapat bertujuan untuk mengeluarkan cairan di ruang pleura. Prosedur ini biasanya dilakukan dalam kasus empiema sederhana.

-  Operasi. Dalam kasus empiema kompleks, sebuah pipa karet dimasukkan untuk mengeluarkan nanah. Prosedur ini dilakukan melalui beberapa jenis operasi, yaitu:

  • Thoracostomy. Dalam prosedur operasi ini, dokter memasukkan pipa plastik ke dalam dada melalui lubang yang dibuat di antara dua rusuk. Lalu, dokter menghubungkan pipa plastik tersebut ke alat penyedot untuk mengeluarkan cairan. Dokter juga menyuntikkan obat-obatan untuk membantu mengeluarkan cairan.

  • Video-assisted thoracic surgery (VATS). Dokter bedah mengangkat jaringan yang telah terinfeksi di sekitar paru-paru, lalu memasukkan selang dan menggunakan obat-obatan untuk mengalirkan cairan dari ruang pleura. Dokter membuat tiga sayatan dan menggunakan sebuah kamera kecil yang disebut thoracoscopy dalam proses ini.

  • Dekortikasi terbuka. Prosedur operasi ini dilakukan dengan mengangkat lapisan berserat (jaringan fibrosa) yang menutupi paru-paru dan ruang pleura. Tindakan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi paru-paru agar bisa mengembang dan mengempis kembali secara normal.

Baca Juga: Kenali Gejala Awal Kanker Paru-paru

Nah, bila kamu masih ingin tahu informasi lebih mendalam tentang empiema, kamu bisa mendiskusikannya kepada dokter. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk selalu membicarakan masalah kesehatan paru-paru maupun masalah kesehatan lainnya. Gunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter melalui menu Talk to a Doctor dengan memilih metode Chat, Voice Call, dan Video call.  Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan