Napas Tak Sedap Saat Puasa, Apa Sebabnya?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Mei 2019
Napas Tak Sedap Saat Puasa, Apa Sebabnya?Napas Tak Sedap Saat Puasa, Apa Sebabnya?

Halodoc, Jakarta - Bau napas tak sedap merupakan salah satu masalah utama yang dialami oleh orang-orang yang menjalani ibadah puasa. Kira-kira apa ya yang jadi penyebab kondisi ini?

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Napas Tak Sedap Saat Berpuasa

Bau Mulut Saat Puasa, Ini yang Jadi Penyebabnya

Karena bau mulut, pasti kamu akan menjadi segan dan ragu-ragu untuk berbicara secara leluasa dengan orang lain. Ternyata ini lho yang jadi penyebabnya.

  • Bakteri pada Mulut

90 persen bau mulut disebabkan oleh bakteri sisa-sisa makanan dan protein dalam air liur. Berkurangnya air liur dalam mulut membuat bakteri cepat tumbuh. Kondisi ini enggak hanya dialami saat berpuasa saja, tetapi mereka yang tidak terhidrasi dengan baik akan mengalami permasalahan yang satu ini. Untuk itu, cukupilah kebutuhan air minum sebanyak 2 liter setiap harinya.

  • Makanan yang Dikonsumsi

Perhatikan kandungan makanan yang kamu konsumsi saat sahur dan berbuka. Untuk mencegah bau mulut, jangan lupa hindari makanan yang mengandung aroma menyengat, seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay, dan petai.

Hindari pula konsumsi makanan manis terlalu banyak. Sebaiknya pilih makanan sehat yang mengandung banyak serat, seperti sayur dan buah. Air dan serat yang terkandung dalam sayur dan buah dapat membantu membersihkan mulut secara alami dan mencegah timbulnya plak gigi, sehingga membantu meminimalisir timbulnya bau mulut.

  • Mengidap Sinusitis

Penyakit ini menyerang rongga hidung. Namun, efeknya dapat membuat ingus kamu berlebihan, sehingga ingus akan turun kembali ke tenggorokan dan membuat bakteri berkembang biak. Kondisi ini bisa saja menyebabkan infeksi, kemudian ingus akan berhenti bersirkulasi hingga menumpuk dan membuat bakteri memenuhi mulut yang akhirnya muncul bau yang tidak sedap.

Baca juga: Sesak Napas Saat Puasa, Serangan Asma?

  • Mengidap Penyakit pada Usus dan Perut

Bau mulut bisa juga disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan perut dan usus. Salah satu penyakit itu adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori yang terdapat di dalam perut. Bakteri ini kerap menyebabkan naiknya asam lambung. Jika asam lambung naik ke kerongkongan, maka akan memicu munculnya bau napas.

  • Sisa-sisa Makanan Dalam Mulut

Ketika bakteri bertemu dengan sisa-sisa makanan, maka bakteri akan melepaskan senyawa sulfur. Senyawa ini yang menjadi biang keladi timbulnya bau napas tak sedap. Karena itu, wajib hukumnya untuk membersihkan mulut dengan menyikat gigi setelah makan sahur.

Bau Napas Tak Sedap, Begini Langkah Pencegahannya

Saat berpuasa, mulut memang kering karena kamu tidak mengonsumsi air. Karena dehidrasi ini, timbullah bau tidak sedap. Tentu saja hal ini membuat kamu jadi enggak percaya diri. Untuk menghindari bau napas tak sedap saat berpuasa,  berikut ini tipsnya!

  • Bersihkan gigi dan lidah. Karena sisa kotoran pada justru bisa membuat mulut beraroma tak sedap dibandingkan sisa kotoran yang menempel di gigi.

  • Gunakan obat kumur. Obat kumur ini berfungsi Fungsinya untuk membersihkan keseluruhan area mulutmu, bahkan yang tersembunyi sekalipun.

  • Jangan tidur terlalu lama. Tidur menyebabkan mulut menjadi kering dan kurang air. Saat mulut kering, bau tidak sedap akan lebih mudah muncul.

  • Konsumsi teh hijau tanpa gula. Karena teh ini mengandung zat polyphenol yang dapat membantu membersihkan bakteri di area saluran nafas. Teh hijau juga bisa mengurangi gangguan pernafasan bagi perokok.

Baca juga: Bukan Karena Puasa, Ini Alasan Bau Mulut Makin Menjadi

Jika kamu mempunyai masalah kesehatan saat menjalani ibadah puasa, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan