Natal Tiba, Hindari 4 Makanan Tidak Sehat Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Desember 2021
Natal Tiba, Hindari 4 Makanan Tidak Sehat IniNatal Tiba, Hindari 4 Makanan Tidak Sehat Ini

“Sebagian makanan yang sering disajikan saat natal memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi. Contohnya seperti kue jahe, ayam kalkun, daging iga panggang, hingga eggnog. Sebenarnya jika ingin menikmati makanan tersebut saat Natal boleh-boleh saja, tetapi pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.”

Halodoc, Jakarta – Perayaan natal identik dengan beragam sajian khas natal yang tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga menggiurkan. Namun, jangan sampai tergoda untuk mengonsumsi semua makanan tersebut ya. 

Sebab, ada beberapa makanan tidak sehat yang perlu kamu batasi atau bahkan kamu hindari. Wah, kira-kira apa saja ya makanan tidak sehat tersebut? Yuk cari tahu informasinya di sini! 

Daftar Makanan Tidak Sehat saat Natal

Momen natal sering dimanfaatkan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Itulah mengapa perayaan natal tidak lepas dari acara makan-makan. Sayangnya, sebagian makanan yang sering disajikan saat natal memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi. 

Hal ini bisa karena proses pengolahannya, bahan-bahan makanan yang dipakai, tingginya penggunaan gula, dan lain-lain. Berikut daftar makanan tidak sehat saat natal:

1. Kue Jahe

Kue berbentuk rumah yang mengingatkan kita akan cerita Hansel dan Gretel ini merupakan salah satu dessert yang sering disuguhkan saat natal. Enggak cuma terlihat cantik dan menarik dengan berbagai hiasan topping permen cokelat warna-warni, kue jahe juga punya rasa yang manis dan gurih yang membuat kue ini menjadi favorit banyak orang. 

Namun, kudapan yang satu ini ternyata memiliki kalori yang sangat tinggi. Satu potong kue jahe mengandung 260 kalori, 36 gram karbohidrat, dan 12 lemak. Selain itu, kadar gula yang tinggi pada kue jahe juga dapat menambah asupan kalori kamu, sehingga rentan mengalami diabetes.

2. Ayam Kalkun

Tidak hanya pada hari Thanksgiving, ayam kalkun juga sering disajikan sebagai hidangan utama pada saat natal. Sebenarnya jika dibandingkan daging sapi, ayam kalkun mengandung kalori yang lebih rendah. Namun, jika kamu mengonsumsi ayam kalkun bersama dengan kulitnya, maka asupan kalori yang kamu dapatkan bertambah 70 kalori lebih banyak. 

Asupan lemak yang kamu dapatkan menjadi tiga kali lebih banyak dibandingkan mengonsumsi dada ayam tanpa kulit. Hal ini dikarenakan, kulit ayam kalkun sendiri mengandung lemak total sekitar 44 gram. Jadi, mengonsumsi ayam kalkun terlalu banyak tidak hanya bisa menaikkan berat badan kamu, tetapi juga kadar kolesterol dalam tubuhmu.

3. Daging Iga Panggang

Apakah kamu selalu menanti-nantikan hidangan daging iga panggang saat Hari Raya Natal? Sebaiknya kamu mulai membatasi konsumsi daging tersebut. Hal ini karena sepotong daging iga panggang saja tanpa saus dan bumbu sudah mengandung 750 kalori dan 45 gram lemak.Selain itu, kadar kolesterol dalam daging iga panggang juga cukup tinggi. Dalam 200 gram daging iga panggang terdapat 450 miligram kolesterol. 

Jumlah tersebut lebih banyak 100 gram dari batas maksimal asupan kalori per hari. Jadi, bila ingin mengonsumsi daging panggang, kamu bisa mensiasatinya dengan memilih daging has dalam (tenderloin). Sebab, jumlah kalori dari daging has dalam hanya ¼ dari daging iga panggang. Meski demikian, kamu tetap dianjurkan untuk tidak mengonsumsi daging panggang terlalu banyak.

4. Eggnog

Pernah mendengar dessert bernama eggnog? Minuman khas natal ini cukup populer di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara Eropa lainnya. Eggnog merupakan minuman yang terbuat dari susu, krim, gula, dan kocokan putih telur dan kuning telur. Untuk menambah aromanya, beberapa rempah-rempah juga digunakan, seperti kayu manis, pala, vanili, dan cengkeh.

Minum eggnog memang bisa menghangatkan tubuh, terlebih lagi di tengah musim hujan di bulan Desember. Namun, kamu perlu tahu bahwa dalam satu gelas eggnog mengandung 343 kalori, 150 miligram kolesterol, dan 21 gram gula. Kalau kamu minum tiga gelas saja, berat badan dan kolesterol kamu akan langsung meningkat.

Nah, itulah 4 makanan khas natal yang dianggap tidak sehat karena tinggi kalori, lemak, dan gula. Sebenarnya bila ingin menikmati makanan tersebut saat Natal boleh-boleh saja, asalkan jangan sampai berlebihan. 

Jika kamu tidak sadar mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan dan kamu merasa sakit perut, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan gejala atau indikasi akan sembelit atau diare. 

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan dokter untuk memeriksakan diri di rumah sakit pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi:
Express. Diakses pada 2019. How unhealthy is YOUR Christmas dinner: Five foods which can rack up the calories.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan