Night Terror pada Anak, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Juli 2020
Night Terror pada Anak, Bagaimana Cara Mengatasinya?Night Terror pada Anak, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Halodoc, Jakarta – Pernahkah ibu terbangun tengah malam karena mendengar teriakan maupun tangisan anak dari dalam kamar? Biasanya, hal pertama yang dilakukan ibu ketika anaknya menangis atau berteriak pada malam hari adalah menenangkannya. Bagaimana jika anak terus-menerus berteriak dan sulit untuk ditenangkan saat malam hari? Bisa jadi anak mengalami night terror. Night terror adalah salah satu jenis gangguan tidur. Namun, night terror lebih sering dialami oleh anak-anak yang berusia 3-12 tahun. 

Baca juga: Ini Penyebab Bayi Alami Night Terror

Night terror adalah gangguan tidur yang menyerupai mimpi buruk pada anak-anak. Namun, umumnya anak-anak tidak menyadari kejadian atau mimpi yang menyebabkan kondisi ini. Jika night terror terjadi secara terus menerus, segera atasi kondisi ini agar anak tidak mengalami gangguan kesehatan yang lebih buruk.

Ketahui Penyebab Night Terror yang Dialami Anak

Anak-anak ternyata rentan mengalami gangguan tidur yang dikenal sebagai night terror. Night terror umumnya sering muncul beberapa jam setelah anak memasuki fase yang nyenyak dalam tidur. Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan ketika anak mengalami night terror, seperti anak akan menangis, menjerit, mengigau, menunjukkan ekspresi marah, ketakutan, dan napas yang menjadi lebih cepat.

Melansir dari Healthline, ada perbedaan mendasar antara mimpi buruk dan night terror. Saat mengalami night terror, anak bisa tetap tertidur saat atau setelah mengalaminya. Namun, saat mengalami mimpi buruk, anak bisa terbangun setelahnya. Umumnya, night terror hanya terjadi dalam satu kali siklus tidur anak-anak di malam hari.

Lalu, apa penyebab anak mengalami night terror? Kids Health mengungkapkan, night terror dapat terjadi selama fase deep non rapid eye movement. Ketika anak mengalami transisi dari fase Non-REM ke REM yang lebih ringan, night terror dapat terjadi. Ada beberapa faktor yang memicu anak mengalami night terror, seperti anak yang mengalami kelelahan, sakit, atau stres.

Selain itu, anak-anak yang tidak mendapatkan cukup waktu istirahat dan terlalu banyak mengonsumsi kafein juga rentan mengalami night terror. Sebaiknya ibu perhatikan faktor pemicu tersebut agar anak terhindar dari night terror dan mendapatkan tidur yang berkualitas.

Baca juga: Faktor Risiko yang Sebabkan Night Terror

Lakukan Ini untuk Atasi Night Terror

Cara untuk menjaga kualitas tidur yang dimiliki oleh anak, sebaiknya lakukan beberapa cara untuk mengatasi night terror yang dialami anak:

1.Hindari Anak Alami Stres

Tingkat stres tinggi pada anak sebabkan night terror pada malam hari. Melansir Psych Central, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak terhindar dari stres, seperti hindari memberikan jadwal yang terlalu padat pada anak, ajak anak bermain, dan rutin lakukan aktivitas fisik bersama anak.

2.Pastikan Anak Mendapatkan Cukup Istirahat

Memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup menjadi hal yang bisa ibu lakukan untuk menghindari anak dari night terror.

3.Jangan Paksa Anak Bangun saat Alami Night Terror

Saat anak mengalami night terror, tentunya ibu ingin sekali membangunkan anak agar anak menjadi lebih tenang. Melansir dari Health University of Utah, ketika mengalami night terror, anak akan sulit dibangunkan.

Sebaiknya hindari memaksa anak untuk bangun karena bisa membuat anak berteriak atau marah. Buatlah penerangan di kamar anak menjadi optimal dan lakukan pendekatan pada anak dengan lembut.

Sebaiknya ibu tetap tenang saat menjaga anak yang mengalami night terror. Melansir The National Sleep Foundation, night terror pada anak sebaiknya segera diatasi dengan tindakan medis jika menyebabkan anak kelelahan pada siang hari atau menyebabkan anak cedera.

Baca juga: Cara Mengatasi Bayi yang Mengalami Night Terror

Segera gunakan aplikasi Halodoc di smartphone dan bertanya langsung pada dokter mengenai night terror yang dialami anak agar kesehatan anak tetap optimal. Kini, pemeriksaan kesehatan ibu dan keluarga bisa semudah lewat genggaman.

Referensi:
Health University of Utah. Diakses pada 2020. My Child has Night Terrors – What Can I Do?
Psych Central. Diakses pada 2020. 7 Tips for Helping Your Child Manage Stress
The National Sleep Foundation. Diakses pada 2020. Night Terrors: When to Talk with a Doctor
Kids Health. Diakses pada 2020. Night Terrors
Healthline Parenthood. Diakses pada 2020. Is My Baby Having Night Terrors?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan