Nyeri Saat Buang Air Kecil, Benarkah Eritema Multiformis Bisa Sembuh Sendiri?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 April 2019
Nyeri Saat Buang Air Kecil, Benarkah Eritema Multiformis Bisa Sembuh Sendiri?Nyeri Saat Buang Air Kecil, Benarkah Eritema Multiformis Bisa Sembuh Sendiri?

Halodoc, Jakarta – Eritema multiformis adalah gangguan pada kulit yang muncul akibat adanya reaksi hipersensitivitas pada kulit. Kondisi ini dapat muncul akibat adanya infeksi virus seperti virus Herpes simplex atau dikenal dengan istilah virus HSV. Tidak hanya virus, beberapa bakteri seperti Streptococcus, legionellosis, kusta, Neisseria meningitidis, serta Mycobacterium dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini.

Kondisi eritema multiformis dapat menyerang anak-anak. Namun tidak hanya anak-anak, orang dewasa berpotensi untuk mengalami kondisi eritema multiformis.

Baca juga: Tergolong Ringan, Begini Beberapa Cara Mengobati Eritema Multiformis

Apakah Eritema Multiformis Bisa Sembuh Sendiri?

Pengidap eritema multiformis mengalami gejala berupa lesi kulit. Lesi berbentuk  bulat dan berwarna merah muda, umumnya memiliki pinggiran yang jelas. Lesi mampu berkembang dalam waktu 72 jam ketika pertama kali lesi muncul pada kulit dan muncul dalam jumlah yang cukup banyak. Biasanya, lesi muncul pada punggung tangan atau punggung kaki yang menyebar pada bagian tubuh yang lainnya.

Eritema multiformis memiliki 2 jenis yang berbeda yaitu eritema multiformis minor dan eritema multiformis major. Eritema multiformis yang termasuk dalam kondisi ringan disebut dengan eritema multiformis minor. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit dan dapat hilang sendiri dengan melakukan perawatan dan gaya hidup sehat di rumah.

Baca juga: Timbul Lesi Kulit Kemerahan, Waspadai Eritema Multiformis

Berbeda dengan eritema multiformis major. Kondisi ini tidak dapat sembuh hanya dengan perawatan di rumah. Gejala yang dirasakan adalah nyeri saat buang air kecil, kondisi lesi yang lebih membahayakan dibandingkan dengan eritema multiformis minor, lesi yang menyebar pada area mulut, langit-langit mulut, mata, tenggorokan atau trakea.

Pengidap eritema multiformis major juga mengalami demam disertai dengan rasa menggigil, nyeri sendi, mata merah, dan penglihatan yang kabur. Selain itu, lapisan mukosa yang terkena efek dari eritema multiformis major adalah saluran pencernaan, anus, dan alat vital.

Bagaimana Pengobatan Eritema Multiformis?

Pada kasus eritema multiformis yang ringan, cara mengatasinya bisa dilakukan perawatan di rumah. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan gizi yang baik agar daya tahan tubuh kamu kuat dan tidak mudah terserang virus penyebab eritema multiformis. Selain itu, pada eritema multiformis yang ringan bisa dilakukan pengompresan pada lesi atau ruam untuk menghentikan peradangan.

Pada kasus eritema multiformis major, kamu membutuhkan bantuan tim medis untuk mengobati kondisi ini. Pengobatan untuk eritema multiformis yang diakibatkan oleh virus, pengidap eritema multiformis diberikan obat suntikan antiviral. Jika kondisi ini disebabkan oleh bakteri maka pemberian antibiotik dilakukan untuk menangani infeksi bakteri pemicu eritema multiformis. Terkadang, pengidap eritema multiformis major membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk menghindari komplikasi pada kesehatan serta dehidrasi.

Konsumsi makanan sehat bisa menjadi salah satu cara pencegahan kondisi eritema multiformis. Sistem imun tubuh yang kuat membuat kamu tidak akan mudah terserang penyakit ini. Tidak ada salahnya untuk rutin melakukan cek kesehatan kulit kamu sehingga penanganan bisa ditangani lebih dini. Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan tubuh, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Sering Dianggap Normal, Kenali Gejala Bercak Merah Eritema Multiformis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan