
Fluimucil 200 mg 10 Kapsul

Rp92.900
Per Strip
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
FLUIMUCIL 200 MG KAPSUL adalah obat yang mengandung zat aktif N-Acetylcysteine (N-Asetilsistein) sebesar 200 mg. N-Acetylcysteine bekerja sebagai agen mukolitik, yaitu dengan cara membantu mengencerkan dahak (lendir) yang kental dan lengket pada saluran pernapasan. Mekanismenya adalah dengan memutus ikatan disulfida pada mukoprotein dahak, sehingga viskositas dahak berkurang dan lebih mudah dikeluarkan melalui batuk. Selain sebagai mukolitik, N-Acetylcysteine juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Fluimucil digunakan untuk membantu meredakan batuk berdahak yang disebabkan oleh berbagai kondisi gangguan pernapasan.
Indikasi Umum
Sebagai obat batuk Mukolitik untuk mengencerkan dahak di saluran pernapasan
Komposisi
N-Acetylcysteine 200 mg
Dosis
Dewasa dan anak di atas 14 tahun: 1 kapsul, 2-3 kali sehari (setara dengan 400-600 mg Acetylcysteine per hari).
Anak usia 6 - 14 tahun: 1 kapsul, 2 kali sehari (setara dengan 400 mg Acetylcysteine per hari).
Pada kasus mukovisidosis (cystic fibrosis):
Anak di atas 6 tahun: 1 kapsul, 3 kali sehari (setara dengan 600 mg Acetylcysteine per hari).
Untuk anak di bawah 6 tahun, dipertimbangkan untuk menggunakan sediaan Fluimucil lain yang dosisnya lebih sesuai (misalnya sediaan sirup atau granul).
Aturan Pakai
Fluimucil kapsul diberikan sesudah makan.
Telan kapsul utuh dengan sejumlah air.
Asupan cairan yang cukup selama penggunaan obat ini akan membantu kerja mukolitik.
Lama penggunaan tergantung pada jenis dan keparahan penyakit, dan harus ditetapkan oleh dokter.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Pasien yang menderita asma bronkial harus dimonitor dengan ketat selama terapi. Bila terjadi bronkospasme (penyempitan saluran napas), pengobatan harus segera dihentikan dan tindakan yang sesuai harus dilakukan. Perhatian khusus dianjurkan pada pasien dengan riwayat ulkus peptikum (tukak lambung) atau yang sedang menderita ulkus peptikum, terutama jika diberikan bersamaan dengan obat lain yang diketahui memiliki efek iritasi pada mukosa lambung. Pada awal terapi, pemberian Acetylcysteine dapat menyebabkan pengenceran sekret bronkial dan peningkatan volumenya. Jika pasien tidak mampu mengeluarkan dahak secara efektif, tindakan seperti drainase postural dan aspirasi bronkus mungkin diperlukan. Munculnya sedikit bau sulfur saat kemasan dibuka adalah karakteristik dari zat aktif dan tidak mengindikasikan kerusakan obat. Mukolitik dapat menginduksi obstruksi pernapasan pada anak di bawah 2 tahun. Oleh karena itu, mukolitik sebaiknya tidak digunakan pada anak di bawah 2 tahun (lihat Kontraindikasi). Fluimucil kapsul tidak tepat untuk digunakan pada anak di bawah 6 tahun. Untuk kelompok usia ini, tersedia sediaan lain yang lebih sesuai. Pada kasus bronkitis kronik dan mukovisidosis, terapi umumnya perlu diberikan dalam jangka waktu yang lama untuk pencegahan infeksi. Fluimucil kapsul mengandung sodium; hal ini perlu dipertimbangkan pada pasien yang menjalani diet rendah sodium. Jika terjadi reaksi kulit hebat seperti Sindrom Stevens-Johnson atau Sindrom Lyell selama penggunaan Acetylcysteine, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter. Simpan pada suhu di bawah 30 C.
Kontra Indikasi
Pasien yang hipersensitif (alergi) terhadap zat aktif Acetylcysteine atau terhadap salah satu zat tambahan yang terkandung dalam obat ini. Anak-anak di bawah usia 2 tahun (karena kemampuan mengekspektorasi/mengeluarkan dahak yang masih terbatas).
Efek Samping
Kadang-kadang terjadi (dapat mempengaruhi 1 hingga 10 dari setiap 1.000 pengguna):
Reaksi hipersensitivitas (alergi), sakit kepala, tinnitus (telinga berdenging), takikardia (detak jantung cepat), muntah, diare, stomatitis (sariawan), nyeri perut, mual, urtikaria (biduran), ruam kulit, angioedema (pembengkakan pada kulit, bibir, tenggorokan yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas), gatal-gatal, demam (pireksia), dan penurunan tekanan darah.
Jarang terjadi (dapat mempengaruhi 1 hingga 10 dari setiap 10.000 pengguna):
Bronkospasme (penyempitan saluran napas yang menyebabkan sesak atau mengi), dispnea (kesulitan bernapas), dan dispepsia (gangguan pencernaan seperti rasa tidak nyaman di perut bagian atas, kembung, atau mual).
Sangat jarang terjadi (dapat mempengaruhi kurang dari 1 dari setiap 10.000 pengguna):
Syok anafilaktik atau reaksi anafilaktoid/anafilaktik (reaksi alergi parah yang dapat mengancam nyawa), dan pendarahan.
Frekuensi tidak diketahui (tidak dapat diperkirakan dari data yang tersedia):
Edema wajah (pembengkakan pada wajah).
Golongan Produk
Obat Bebas Terbatas (Biru)
Kemasan
Dus, 6 Strip @ 10 Kapsul
Manufaktur
Zambon
No. Registrasi
BPOM: DTL1906319001A1