Olahraga Sambil Mendengarkan Musik? Perhatikan 3 Hal Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Juli 2018
Olahraga Sambil Mendengarkan Musik? Perhatikan 3 Hal IniOlahraga Sambil Mendengarkan Musik? Perhatikan 3 Hal Ini

Halodoc, Jakarta – Musik memang menjadi salah satu obat yang cukup efektif dalam mengurangi stres dan membuat suasana hati menjadi lebih baik. Berbagai macam nada saling mengisi menjadi sebuah lagu dapat menstimulasi otak untuk menjadi lebih rileks. Inilah mengapa berbagai aktivitas terasa lebih menyenangkan ketika dilakukan sembari mendengarkan musik, seperti belajar, bekerja, menunggu, hingga berolahraga.

Mendengarkan musik saat berolahraga disinyalir mampu meningkatkan semangat dan membuat pikiran menjadi lebih positif. Selain itu, musik juga akan membuat kamu lebih fokus saat berolahraga, sehingga olahraga yang kamu lakukan jadi lebih maksimal. Namun, mendengarkan musik saat berolahraga tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, seperti berikut ini:

Hindari Menyetel Musik dengan Volume yang Terlalu Kencang

Boleh-boleh saja kamu mendengarkan musik saat berolahraga, karena manfaat musik saat olahraga memberikan banyak dampak positif untuk kamu. Namun, kamu juga perlu ingat untuk tidak menyetel atau mendengarkan musik dengan volume yang terlalu kencang. Mengapa demikian?

Ketika berolahraga, kamu pasti akan memasang earphone atau headset agar hanya kamu yang bisa mendengarkan musik yang sedang diputar. Volume yang terlalu tinggi akan meningkatkan risiko kerusakan gendang telinga pada indera pendengaran, terlebih dengan penggunaan earphone yang membuat musik seakan berkumpul pada satu bagian. Selain itu, volume berlebihan juga akan membuat kamu jadi kurang peka pada keadaan di sekitar.

Baca juga: Manfaat Dengarkan Musik Saat Olahraga

Sesuaikan Jenis Musik dengan Olahraga yang Akan Dilakukan

Berbeda jenis musik, berbeda juga jenis olahraganya. Pemilihan ini dilakukan untuk meningkatkan semangat kamu ketika akan memulai olahraga. Seperti misalnya, musik bertempo cepat yang sedikit menghentak sangat tepat diputar ketika kamu akan melakukan olahraga lari, aerobik, atau angkat beban. Jika kamu memutar musik bernada pelan, kamu akan kurang semangat dalam menjalani olahraga ini.

Sementara itu, pilihan musik bernada lembut dan menenangkan cocok untuk teman dalam melakukan olahraga yoga, pilates, atau golf. Bisa juga menjadi teman ketika kamu berjalan kaki. Ini akan membuat pikiran kamu menjadi lebih rileks dan mampu lebih berkonsentrasi.

Hindari Mendengarkan Musik Terlalu Lama

Meski dalam volume pelan, mendengarkan musik saat olahraga terlalu lama menggunakan earphone juga membahayakan kesehatan indera pendengaran kamu, lho. Memang, dampak ini tidak akan langsung terasa setelah kamu melepas earphone. Biasanya, menurunnya kemampuan telinga akan mulai terasa memasuki akhir usia 20-an. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu tidak mendengarkan musik terlalu lama dengan menggunakan media earphone.

Ambillah jeda untuk istirahat selama lima atau 10 menit dalam setiap sesi olahraga yang kamu lakukan dan lepaslah earphone dari telinga setiap kamu beristirahat. Bisa juga dengan memasang earphone hanya pada salah satu telinga secara bergantian untuk menghindari risiko terjadinya penurunan kedua fungsi telinga sekaligus.

Baca juga: Musik Klasik Bikin Pintar, Masa Sih?

Demikian tadi tiga hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak mendengarkan musik saat olahraga. Meski ada banyak manfaat musik saat olahraga, ini juga bisa menimbulkan dampak negatif jika kamu tidak melakukannya dengan aman. Kamu perlu tahu, bahwa ketidakpekaan saat di jalan raya karena volume musik yang terlalu kencang juga bisa membahayakan nyawa orang lain.

Nah, kalau kamu ingin mengetahui berbagai tips olahraga lainnya untuk kesehatan, kamu bisa memanfaatkan layanan Tanya Dokter dari aplikasi Halodoc. Aplikasi ini sudah tersedia di App Store atau Google Store dan langsung bisa kamu download di ponselmu. Halodoc juga membantu kamu untuk membeli obat atau vitamin lebih mudah di mana saja dan kapan saja, lho!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan