3 Olahraga untuk Tingkatkan Fungsi Jantung

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   17 Januari 2020
3 Olahraga untuk Tingkatkan Fungsi Jantung 3 Olahraga untuk Tingkatkan Fungsi Jantung

Halodoc, Jakarta - Aktif secara fisik adalah langkah besar untuk mendapatkan jantung yang sehat. Olahraga adalah hal yang efektif untuk menjaga fungsi jantung. Dengan olahraga, maka otot jantung lebih kuat, berat badan terkendali, dan menangkal kerusakan arteri dari kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Beberapa jenis olahraga juga perlu dilakukan untuk menjaga fungsi jantung. Semakin kuat jantung seseorang, maka semakin baik ia mengerjakan tanggung jawabnya. Kekuatan jantung ditunjukkan dari seberapa banyak darah yang berhasil dipompa keluar oleh jantung. Jika jantung lebih kuat, maka ia memberikan jumlah darah yang cukup ke jaringan tubuh dan organ tanpa harus sering memompa. Akibatnya, mereka dengan jantung yang kuat akan memiliki denyut jantung istirahat yang lebih rendah.

Baca juga: Bagaimana Mengenali Gejala Serangan Jantung?

Jenis Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Melansir Johns Hopkins Medicine, berikut ini jenis olahraga untuk meningkatkan fungsi jantung, yaitu:

  • Latihan Aerobik

Latihan aerobik meningkatkan sirkulasi, yang menghasilkan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah. Selain itu, ia meningkatkan kebugaran aerobik secara keseluruhan, misalnya, seperti yang diukur dengan tes treadmill, dan membantu jantung memompa lebih baik lagi. Latihan aerobik juga mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan, jika kamu sudah hidup dengan diabetes, latihan ini membantu mengendalikan glukosa darah. Latihan aerobik idealnya dilakukan 30 menit sehari, setidaknya lima hari seminggu. Kamu bisa melakukan jalan cepat, lari, berenang, bersepeda, bermain tenis, dan lompat tali. 

  • Latihan Kekuatan

Melatih ketahanan tubuh memiliki efek yang lebih spesifik pada komposisi tubuh. Bagi orang yang membawa banyak lemak tubuh termasuk perut buncit berisiko terkena penyakit jantung. Hal ini membantu mengurangi lemak dan membuat massa otot lebih ramping. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi latihan aerobik dan latihan kekuatan membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (buruk).

Menurut American College of Sports Medicine, latihan kekuatan ideal dilakukan dua hari berturut-turut per minggu. Jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah beban tangan, latihan alat berat, atau melalui latihan ketahanan tubuh, seperti push-up, squat, dan chin-up.

  • Latihan Peregangan, Fleksibilitas, dan Keseimbangan

Latihan fleksibilitas, seperti peregangan, tidak secara langsung berkontribusi pada kesehatan jantung. Namun, bermanfaat untuk kesehatan muskuloskeletal, yang memungkinkan tubuh tetap fleksibel dan bebas dari nyeri sendi, kram, dan masalah otot lainnya. Fleksibilitas adalah bagian penting untuk mempertahankan latihan aerobik dan pelatihan resistensi. Jika memiliki dasar muskuloskeletal yang baik, maka kamu mampu menjaga fungsi jantung. Sebagai bonus, latihan fleksibilitas dan keseimbangan membantu menjaga stabilitas dan mencegah jatuh, yang menyebabkan cedera yang membatasi jenis latihan lainnya.

Contohnya, kamu dapat melakukan peregangan dasar yang dilakukan di rumah dengan melihat video tutorial. Tai chi dan yoga juga meningkatkan keterampilan ini.

Baca juga: 4 Penyebab Serangan Jantung yang Tidak Disadari

Itulah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fungsi jantung. Kamu juga bisa chat dokter di Halodoc untuk menanyakan gaya hidup yang disarankan untuk menjaga kesehatan jantung. Dokter di Halodoc selalu siaga setiap saat untuk memberikan saran kesehatan yang dibutuhkan.

Referensi:
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Kinds of Exercise That Boost Heart Health.
Web MD. Diakses pada 2020. Exercise for a Healthy Heart.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan