Halodoc, Jakarta – Operasi gigi bungsu sering dilakukan pada orang dewasa untuk mencabut gigi dengan pertumbuhan yang tidak normal. Gigi bungsu yang dicabut biasanya tumbuh di gusi sempit paling belakang sehingga pertumbuhannya akan miring dan mengganggu gigi lainnya.  Tindakan ini akan dilakukan agar terhindar dari komplikasi seperti peradangan gigi, gusi, dan bakteri yang terjebak di antara gigi bungsu yang miring dan gigi geraham.

Akan tetapi, tindakan ini biasanya memiliki efek samping yang disebut dry socket. Sebutan lain dari kondisi ini adalah alveolar osteitis, ini tercatat sebagai salah satu komplikasi paling umum dari pencabutan gigi bungsu. Ini terjadi karena bekuan darah gagal berkembang di soket gigi, atau jika bekuan darah tidak terbentuk setelahnya.

Mengapa Operasi Gigi Bungsu Sebabkan Dry Socket?

Dry socket adalah komplikasi paling umum setelah pencabutan gigi, seperti pencabutan gigi bungsu. Setelah operasi gigi bungsu dilakukan, gumpalan darah akan berkembang di lokasi pencabutan gigi.

Bekuan darah di soket kosong ini dapat melindungi tulang dan ujung saraf (lubang) yang kosong. Nah, kondisi dry socket terjadi ketika bekuan darah di tempat bekas pencabutan gigi tidak berkembang, terlepas, atau larut sebelum luka benar-benar sembuh.

Ketika tulang dan saraf di bawah soket kering terbuka, hal ini bisa sangat menyakitkan. Rasa nyeri dapat menjalar ke bawah saraf yang berjalan di sepanjang sisi wajah, rahang, dan leher, di samping soket atau tempat pencabutan gigi.

Soket yang gagal berkembang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan sisa makanan. Akibatnya, gusi dan gigi bisa menjadi lebih sakit.

Pengobatan dan Pencegahan Dry Socket

Seseorang yang mengalami masalah ini perlu mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin atau ibuprofen. Hal ini berguna untuk meredakan perasaan tidak nyaman. Jika obat ini tidak cukup untuk mengatasi rasa sakit, dokter dapat memberikan resep yang lebih kuat.

Dokter gigi akan membersihkan soket gigi, menghilangkan kotoran dari lubang, hingga mengisi soket dengan pembalut obat atau pasta khusus untuk mempercepat penyembuhan. Kamu harus kembali ke klinik gigi setiap beberapa hari untuk mengganti balutan tersebut hingga rasa sakit berkurang.

Selain itu, resep antibiotik untuk mencegah infeksi juga diperlukan. Untuk perawatan dari masalah ini, dokter gigi mungkin menyarankan berkumur dengan air garam atau obat kumur setiap hari.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah ini, yaitu:

• Cari dokter gigi yang berpengalaman dalam tindakan pencabutan gigi.
• Berhenti merokok sebelum tindakan dilakukan.
• Bicarakan dengan dokter gigi terkait resep atau obat bebas atau suplemen yang dikonsumsi setiap hari, sebab beberapa obat dapat mengganggu pembekuan darah.

Dokter gigi atau ahli bedah mulut akan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan penyembuhan soket yang tepat dan untuk mencegah soket kering. Dokter mungkin merekomendasikan beberapa obat yang dapat membantu mencegah soket kering:

• Obat kumur antibakteri atau gel segera sebelum dan sesudah operasi.
• Antibiotik oral, terutama jika kamu memiliki sistem kekebalan yang terganggu.
• Solusi antiseptik diterapkan pada luka.
• Pembalut obat diterapkan setelah operasi.

Apabila kamu mengalami efek samping setelah operasi gigi bungsu, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung pada dokter gigi. Pakai aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan rutin yang lebih mudah dengan memanfaatkan layanan janji medis. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play.

Referensi

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Dry Socket.

NHS. Diakses pada 2022. Wisdom Tooth Removal Complications.