Orang dengan 7 Penyakit Ini Dilarang Donor Darah

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Juni 2020
Orang dengan 7 Penyakit Ini Dilarang Donor DarahOrang dengan 7 Penyakit Ini Dilarang Donor Darah

Halodoc, Jakarta – Setelah mengetahui manfaat donor darah, tidak sedikit orang yang mau melakukannya. Kegiatan yang satu ini memang disebut bisa memberi sederet manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun hati-hati, ternyata tidak semua orang boleh dan bisa memberikan darah untuk orang lain. Ada orang dengan riwayat penyakit tertentu yang dilarang untuk melakukan donor darah. 

Donor darah hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang dianggap cukup sehat. Darah yang diambil nantinya akan diberikan kepada orang lain yang membutuhkan. Dengan kata lain, donor darah tidak dilakukan dengan sembarangan. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam kegiatan donor darah, mulai dari kecocokan darah antara pendonor dan penerima, hingga kondisi kesehatan calon pendonor. 

Baca juga:  Ingin Jadi Pendonor Darah? Cek Syaratnya Di sini

Riwayat Penyakit yang Dilarang Donor Darah 

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari donor darah, terutama manfaat kesehatan. Rutin melakukan donor darah tidak hanya bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan organ tubuh. Sayangnya, tidak semua orang bisa dan boleh menjadi pendonor darah. Orang dengan riwayat penyakit tertentu dilarang melakukan hal ini. 

Donor darah justru bisa memberi dampak yang kurang baik jika dilakukan oleh orang yang memiliki penyakit, seperti: 

1. Hipertensi 

Orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi alias hipertensi dilarang mendonorkan darah. Pasalnya, hal ini malah bisa membahayakan diri sendiri. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah tinggi jika hasil pemeriksaan tekanan darah lebih dari 180/100 mmHg. 

2. Batuk dan Flu

Donor darah juga sebaiknya tidak dilakukan oleh orang yang tengah mengidap batuk atau flu. Penyakit ini mungkin sering dianggap sepele, tetapi dampaknya bisa berbahaya jika seseorang memaksakan diri untuk donor darah saat mengidap penyakit ini. Saat melakukan donor darah, tubuh harus bugar dan sehat, dan hal ini biasanya tidak dimiliki orang yang tengah mengidap batuk atau flu. 

3. Riwayat Diabetes 

Diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu berbagai dampak bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, pengidap diabetes juga harus memperhatikan kondisi tubuh dan sebaiknya hindari hal yang bisa membahayakan. Memaksakan diri melakukan donor darah bisa meningkatkan risiko muncul efek samping bagi kesehatan tubuh pengidap diabetes. 

Baca juga: Pengidap 6 Penyakit Ini Enggak Boleh Jadi Donor Darah

4. Riwayat Infeksi Akut

Donor darah juga sebaiknya dihindari jika kamu memiliki atau sedang mengalami infeksi akut. Menjalani pengobatan infeksi, misalnya sedang mengonsumsi antibiotik juga membuat seseorang sebaiknya tidak mendonorkan darah terlebih dahulu. Pasalnya, antibiotik yang dikonsumsi terkandung di dalam darah dan bisa ditularkan kepada orang yang menerima donor darah. 

5. Infeksi Menular Seksual 

Kamu juga tidak boleh memberikan darah ke orang lain jika sedang berada dalam pengobatan infeksi menular seksual. Riwayat gangguan kesehatan ini, seperti sifilis atau gonore bisa berbahaya. Setelah pengobatan, disarankan untuk menunggu 12 bulan baru boleh mendonorkan darah. 

6. Gangguan Jantung 

Mengalami gangguan fungsi jantung membuat seseorang tidak disarankan melakukan donor darah. Sebaiknya, tunda niat donor darah jika dalam 6 bulan terakhir kamu mengalami penyakit jantung, misalnya serangan jantung.  

7. Penyakit Lain 

Orang yang memiliki riwayat penyakit lain juga harus berhati-hati saat mendonor. Donor darah tidak disarankan pada orang yang positif HIV atau membawa virus hepatitis.   

Baca juga: Ini 5 Manfaat Donor Darah bagi yang Aktif Bergerak

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
UCSF Medical Center. Diakses pada 2020. Blood Donation: Who Can Give Blood?
Healthline. Diakses pada 2020. Can I Donate Blood If I Have Diabetes?
WebMD. Diakses pada 2020. What to Expect When You Give Blood.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan