Pahami Serba Serbi Hilangkan Tahi Lalat di Wajah

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Maret 2022

“Tahi lalat memang cukup umum untuk muncul di wajah atau beberapa area kulit lainnya. Beberapa orang kadang memiliki ukuran atau bentuk yang aneh, sehingga mereka merasa tahi lalat tersebut mengganggu penampilan mereka. Untungnya ada beberapa cara aman yang bisa ditempuh untuk menghilangkan kondisi ini, tentunya dengan bantuan dokter kulit.”

Pahami Serba Serbi Hilangkan Tahi Lalat di WajahPahami Serba Serbi Hilangkan Tahi Lalat di Wajah

Halodoc, Jakarta – Tahi lalat adalah pertumbuhan pada kulit yang cukup umum. Kamu memilikinya lebih dari satu di area wajah atau bagian tubuh lain. Menurut American Academy of Dermatology, kebanyakan orang memiliki 10 hingga 40 tahi lalat yang tersebar di sepanjang tubuh mereka. 

Kebanyakan tahi lalat memang tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan. Mereka tidak perlu dihilangkan, kecuali jika kamu merasa tampilannya membuat kamu tidak nyaman atau tidak percaya diri.

Waktu untuk Memeriksakan Tahi Lalat 

Tahi lalat nyatanya bisa saja bersifat kanker sehingga cara terbaik untuk mengetahui apakah ia bersifat kanker atau tidak adalah dengan menemui dokter kulit untuk pemeriksaan kanker kulit tahunan. Jika kamu memiliki riwayat kanker kulit, dokter kulit akan merekomendasikan skrining lebih sering.

Sementara itu, kamu harus menjadwalkan pemeriksaan ke dokter kulit jika kamu melihat ada tahi lalat dengan ciri:

  • Asimetris.
  • Memiliki batas yang tidak teratur.
  • Tidak seragam warnanya.
  • Memiliki diameter yang lebih besar dari penghapus pensil.
  • Berevolusi atau berubah dalam ukuran, bentuk, atau warna.
  • Jenis tahi lalat ini harus dievaluasi oleh dokter kulit, yang kemudian dapat memutuskan apakah mereka harus diuji lebih jauh lagi apakah bersifat kanker atau tidak. 

Cara Menghilangkan Tahi Lalat

Seorang dokter kulit biasanya dapat menghilangkan tahi lalat di rumah sakit. Terkadang kunjungan tindak lanjut diperlukan untuk menyelesaikan penghapusan tahi lalat.

Ada beragam prosedur bedah yang digunakan untuk menghilangkan tahi lalat, antara lain:

  1. Eksisi cukur

Cara menghilangkan tahi lalat yang satu ini menggunakan alat tipis seperti pisau cukur dengan elektroda kecil di ujungnya untuk mengiris tahi lalat. Setelah prosedur dilakukan, dokter akan memeriksa tahi lalat di bawah mikroskop untuk melihat ada atau tidaknya tanda-tanda kanker kulit.

  1. Eksisi bedah

Jika tahi lalat berukuran besar, dokter akan menggunakan metode bedah eksisi. Dokter akan membius area di sekitar tahi lalat, kemudian memotong tahi lalat beserta jaringan kulit di sekitarnya dengan pisau bedah. Setelah itu, dokter akan menutup luka bekas pembedahan dengan jahitan. Biasanya, dokter akan memeriksa ada atau tidaknya tanda-tanda kanker kulit. Jika merujuk ke kanker kulit, dokter akan menyarankan pemeriksaan biopsi kulit untuk memastikannya.

  1. Bedah beku dengan cairan nitrogen (cryotherapy)

Prosedur bedah beku dilakukan dengan menyemprotkan nitrogen cair bersuhu sangat dingin ke tahi lalat yang ingin dihilangkan. Nantinya, nitrogen cair ini akan bekerja dengan menghancurkan jaringan, sehingga tahi lalat dapat hilang.

Setelah prosedur bedah beku dilakukan, kulit akan mengalami luka lepuh seukuran tahi lalat. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena luka lepuh ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 7–10 hari.

  1. Bedah listrik (kauterisasi)

Cara menghilangkan tahi lalat lainnya adalah dengan membakar lapisan kulit pada tahi lalat yang disebut kauterisasi. Dalam prosedur ini, dokter akan membius area kulit di sekitar tempat munculnya tahi lalat, kemudian mengalirkan listrik melalui alat logam ke jaringan kulit. Teknik ini akan mengeringkan kulit dan membuat bercak cokelat pada kulit terlepas.

Jangan Pernah Menghilangkan Sendiri Tahi Lalat

Metode menghilangkan tahi lalat sendiri di rumah terdengar cukup mudah dan nyaman. Kamu akan tergoda untuk mencoba salah satu teknik yang ada di internet untuk menghindari kunjungan ke dokter kulit. Namun, kamu harus ingat bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang menyatakan bahwa perawatan di rumah untuk menghilangkan tahi lalat berhasil. Bahkan beberapa di antaranya cukup berbahaya. 

Beberapa penelitian telah melaporkan efek samping dari krim penghilang tahi lalat yang tersedia di toko obat dan toko online. Krim ini dapat menyebabkan bekas luka yang tebal terbentuk di area tahi lalat.

Selain itu, menghilangkan tahi lalat dengan memotongnya dengan benda tajam seperti gunting atau silet juga memiliki risiko. Memotong pertumbuhan apa pun bisa meningkatkan risiko infeksi, terutama jika alat yang kamu gunakan tidak dibersihkan dengan benar. Kamu juga bisa membuat bekas luka permanen di bekas tahi lalat.

Risiko lain menghilangkan tahi lalat sendiri ini, kamu jadi tidak dapat mengetahui apakah tahi lalat bersifat kanker atau tidak. Sebab tahi lalat bisa jadi melanoma. Jika kamu tidak menemui dokter kulit untuk menguji tahi lalat dan ternyata ia bersifat kanker, maka ia bisa menyebar ke seluruh tubuh dan mengancam nyawa.

Jadi, temui segera dokter kulit jika di rumah sakit jika kamu ingin menghilangkan tahi lalat yang mengganggu penampilanmu. Kamu juga bisa buat janji dengan dokter kulit di rumah sakit lewat Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Should Know About Mole Removal.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Moles.
Web MD. Diakses pada 2022. What Happens When You Get a Mole or Skin Tag Removed?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan