Halodoc, Jakarta – Menjadi seorang suami siaga nyatanya tak sebatas mengetahui kapan waktu istri akan melahirkan dan mengantarkannya. Selama 9 bulan masa kehamilan, ada banyak momen yang akan menuntut suami untuk selalu ada dan bisa diandalkan oleh calon ibu.

Salah satunya adalah saat ibu hamil merasa tidak nyaman dan mengeluh kesulitan tidur atau bergerak. Saat hamil, sejumlah keluhan mungkin akan dialami ibu. Nah, salah satu cara suami untuk “membebaskan” atau meringankan keluhan-keluhan tersebut adalah dengan melakukan pijatan. Tapi jangan sembarangan, kehamilan adalah satu kondisi yang istimewa. Artinya diperlukan penanganan yang khusus pula. Lantas bagaimana cara memijat ibu hamil dengan baik dan aman?

Hal pertama yang harus diketahui oleh para suami siaga adalah bagian-bagian tubuh istri yang bisa dipijat. Jawabannya adalah di area perut dan punggung. Sebelum memijat, siapkan minyak zaitun atau baby oil. Minyak akan memudahkan kamu untuk melakukan pijatan.

Baca juga: 6 Cara Atasi Insomnia saat Hamil

Memijat Area Perut Ibu Hamil

Agar lebih mudah, memijat perut sebaiknya tidak dilakukan dengan posisi ibu hamil berbaring telentang. Sebab telentang dalam waktu yang lama dapat mengganggu aliran darah ke janin. Posisi terbaik ibu hamil yang akan dipijat perutnya adalah berbaring di sisi kiri tubuh. Kemudian, letakkanlah sebuah bantal di bawah bagian perut, di belakang punggung, dan di antara kedua lutut sebagai penyangga.

Mulailah pemijatan dengan mengoleskan minyak ke telapak tangan kamu dan gosokkan sebelum menyentuh kulit istri. Gerakan memijat bisa dimulai dari sisi samping perut dan secara perlahan, arahkan gerakan ke bagian tengah. Lakukan pijatan dengan perlahan dan jangan menekan perut dengan terlalu keras.

Pijat dengan lembut seluruh bagian perut istri, kemudian secara perlahan arahkan ke bagian bawah sampai ke paha. Ulangi selama beberapa kali.

Memijat Area Punggung Ibu Hamil

Jika ibu hamil mengeluhkan nyeri pada punggung, minta ia untuk duduk di sebuah kursi. Pastikan kursi tersebut memiliki sandaran untuk punggung dan tangan. Kemudian, arahkan ibu hamil untuk duduk bersandar dengan bagian dada menempel ke sandaran kursi.

Baca juga: Sakit Punggung selama Hamil, Apa Penyebabnya?

Jika terasa kurang nyaman, cobalah untuk menambahkan beberapa bantal antara dada dan sandaran kursi. Kemudian, duduklah dengan santai dan relaks.

Memijat punggung ibu hamil bisa dimulai dari bagian tulang belakang. Lakukan gerakan teratur dari bagian atas ke bawah punggung. Setelah sampai di panggul, cobalah untuk menekan dengan lembut kedua sisi panggul menggunakan tumit telapak tangan. Atau jika dirasa terlalu sakit dan keras, pijatan bisa dilakukan dengan jari-jari saja.

Satu hal yang pasti, memijat wanita hamil sebaiknya tidak dilakukan dengan tenaga yang terlalu keras. Selain itu, disarankan untuk tidak melakukan pemijatan pada wanita hamil yang masih berasa pada trimester pertama. Yaitu tiga bulan pertama, sebab risiko keguguran bisa saja terjadi.

Baca juga: Cari Tahu 4 Posisi Tidur Ibu Hamil

Jika ragu, kamu bisa mencoba untuk bicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan pemijatan pada istri yang sedang hamil. Lebih mudah menghubungi dokter dengan aplikasi Halodoc. Kamu bisa bicara dengan dokter kapan saja dan di  mana saja lewat Video/Voice Call dan Chat. Ayo, segera download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!