Parent Led Schedule, Cara Ajarkan Rutinitas untuk Bayi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Maret 2020
Parent Led Schedule, Cara Ajarkan Rutinitas untuk Bayi Parent Led Schedule, Cara Ajarkan Rutinitas untuk Bayi

Halodoc, Jakarta - Tiap orangtua tentunya memiliki cara atau trik tersendiri untuk mengasuh bayinya. Salah satunya parent led schedules, atau mengatur ketat jadwal dan teratur untuk Si Kecil. Orangtua yang menerapkan parent led schedules umumnya jarang menyimpang dari jadwal yang telah dibuat. Lantas, apa sih parent led schedules itu? Lalu, apa manfaatnya bagi anak? 

Baca juga: 4 Kesalahan saat Memberi Makan Bayi

Bukan Cuma Berdasarkan Tangisan

Sesuai namanya, parent led schedules berarti ibu mengatur agenda harian atau timetable secara spesifik mengenai kegiatan anak. Mulai dari makan, tidur, hingga bermain. Melansir Babycenter, mengatur waktu dengan spesifik (bahkan, sampai hitungan menit) secara konsisten, bisa membantu bayi mengatur jam internalnya dan memberikan struktur kegiatan yang dibutuhkannya untuk berkembang. 

Masih dalam Babycenter, parent led schedules merupakan pola asuh yang telah diteliti selama bertahun-tahun terhadap ritme alami bayi dan sesuai untuk perkembangan mereka di berbagai usia. Jadwal kegiatan Si Kecil sudah diatur secara detail dan bisa diprediksi sangat bermanfaat bagi bayi. Menurut ahli, kondisi ini bisa membuat bayi lebih mudah beradaptasi dan mudah terlelap di malam hari dengan lebih cepat.

Para pakar yang merekomendasikan parent led schedules punya saran khusus. Mereka mengatakan, sebaiknya orangtua tidak menyusui bayi hanya berdasarkan tanda-tanda yang diberikan olehnya. Sebab, setiap tangisan bayi bisa mengartikan beberapa hal. Mulai dari lapar, mengantuk, atau hal lainnya. 

Masalahnya, biasanya orangtua yang baru pertama kali memiliki anak, sering mengartikan tangisan bayi sebagai isyarat lapar yang diberikan anak. Nah, hal inilah yang diingatkan oleh para parent led schedules.  

Orangtua yang menerapkan parent led schedules, akan mengandalkan pedoman atau jadwal yang telah dibuat, pertimbangan atau akal sehatnya, dan isyarat yang diberikan bayi, untuk menentukan waktu menyusui. 

Menurut ahli di Babycenter, pemberian makanan berdasarkan permintaan (isyarat bayi melalui tangisan) bisa menyebabkan bayi yang baru lahir kekurangan asupan nutrisi. Dampaknya, bayi yang mengantuk tidak akan bangun untuk menyusu. Oleh karena itu, selain menggunakan isyarat bayi, ibu juga perlu membuat jadwal yang spesifik mengenai pemberian ASI. 

Selain waktu pemberian ASI, parent led schedules juga menjelaskan mengenai waktu tidur bayi. Parent led schedules menganjurkan ibu untuk mengatur jadwal tidur yang sesuai dengan bayi. Singkat kata, ibulah yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk bayi tidur. 

Baca juga: Pelajari Cara Mengatur Pola Tidur Bayi yang Sehat

Parent Led Schedules Kontroversial?

Parent led schedules memang memiliki manfaat bagi Si Kecil, seperti menciptakan tatanan dan ritme yang teratur untuk dirinya. Keteraturan ini bisa meningkatkan kenyamanan anak maupun orangtua. Selain itu, bayi dengan metode pengasuhan parent led schedules, juga cenderung lebih nyenyak ketika tidur di malam hari. 

Meski memiliki manfaat, parent led schedules juga menu kontroversi. Ahli dari American Academy of Pediatrics (AAP), kurang setuju dengan pengasuhan parent led schedules. Ahli di sana mengatakan, jadwal menyusui terbaik “didesain” sendiri oleh bayi. 

Dengan kata lain, APP merekomendasikan pemberian makan bayi atau ASI disesuaikan dengan permintaan bayi. Nah, permintaan ini bisa ditandai lewat tanda atau isyarat yang diberikan bayi.

Contohnya, peningkatan aktivitas atau kewaspadaan atau aktivitas, mouthing (memasukan jari atau benda ke mulut), atau rooting (refleks ketika ibu menyentuh pinggir mulut bayi, bayi akan mengikuti arah sentuhan tersebut sambil membuka mulutnya).

Baca juga: Perhatikan Waktu Tidur Bayi untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Bagaimana dengan menangis? Menurut ahli di AAP, menangis merupakan “indikator terlambat” makan atau kelaparan. APP memberikan pedoman umum bahwa bayi baru lahir harus menyusu delapan, hingga 12 kali dalam periode 24 jam. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur chat dan voice/video call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2020. Parent-led baby schedules: Baby Wise, Gina Ford, and others.
The Bump. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Setting a Baby Schedule.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan