Payudara Sudah Diangkat, Kanker Tetap Menyebar?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juli 2019
Payudara Sudah Diangkat, Kanker Tetap Menyebar? Payudara Sudah Diangkat, Kanker Tetap Menyebar?

Halodoc, Jakarta - Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang ditakuti oleh banyak wanita di samping kanker serviks. Jika sudah tergolong parah, maka penyakit ini bisa diatasi dengan jalan operasi. Payudara bisa diangkat sebagian atau seluruhnya, tergantung seberapa jauh ia menyebar, ukuran kanker, atau apakah ia sudah menyebar ke bagian lain atau tidak. 

Pada dasarnya ada dua kategori utama dari operasi, yaitu operasi untuk mengangkat jaringan kanker dan operasi untuk memeriksa penyebaran kanker ke kelenjar getah bening. Apabila ditemukan sel-sel kanker, dokter mengangkat kelenjar getah bening sesuai dengan prosedur.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Ini

Mengenal Tindakan Operasi untuk Mengatasi Kanker Payudara

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya antara lain: 

  • Operasi Breast-Conserving

Lumpektomi adalah operasi pengangkatan jaringan kanker atau benjolan di payudara beserta sebagian kecil jaringan sehat di sekitar kanker. Operasi ini disebut juga operasi breast-conserving atau operasi breast-sparing. Di samping itu, ada prosedur operasi yang disebut quadrantectomy untuk menghilangkan sekitar seperempat bagian payudara. Jumlah ini tergolong lebih banyak dari jumlah bagian payudara yang diangkat melalui prosedur lumpektomi.

  • Mastektomi

Operasi breast-conserving cenderung lebih banyak dipilih dibandingkan dengan mastektomi. Mastektomi adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh payudara. Walaupun begitu, beberapa wanita lebih memilih mastektomi untuk memastikan bahwa kankernya benar-benar hilang.

Dalam mastektomi sederhana (mastektomi total), dokter bedah akan mengangkat seluruh payudara. Namun, kelenjar getah bening di bawah lengan maupun jaringan otot di bawah payudara tidak dihilangkan.

Wanita dengan risiko kanker payudara yang tinggi dapat memilih operasi pengangkatan kedua payudaranya. Prosedur ini disebut dengan mastektomi ganda. Mastektomi total dapat mencegah kanker berkembang dari satu payudara ke payudara lain.

Baca Juga: Konsumsi Alkohol Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Namun, Masih Mungkinkah Kanker Kambuh?

Meskipun sudah dinyatakan sembuh total, tapi sayangnya sel masih bisa kambuh kembali. Hal ini bisa terjadi lantaran sel kanker masih bersembunyi di bagian payudara lain atau bahkan ke bagian tubuh lainnya. Kemudian, sel kanker ini akan dorman atau tidur dan tidak aktif selama beberapa waktu setelah pengobatan tanpa menimbulkan gejala.

Lalu, karena beberapa alasan, sel kanker kemudian aktif kembali dan berkembang sehingga menimbulkan kekambuhan. Nah, beberapa hal yang memungkinkan kanker payudara aktif kembali, yaitu:

  • Ukuran tumor kanker payudara yang cukup besar, sehingga memungkinkan untuk terjadi kekambuhan. 

  • Dialami pasien yang lebih muda, sehingga risiko kekambuhan akan semakin tinggi. 

  • Mengalami peradangan. Peradangan pada daerah payudara yang terkena kanker bisa meningkatkan peluang kekambuhan

  • Ternyata sel kanker yang tumbuh memiliki karakteristik tertentu sehingga ia bisa lebih ganas.

  • Pengobatan tidak tuntas atau tidak maksimal. Misalnya, telah melakukan lumpektomi, namun tidak melakukan terapi radiasi untuk menghilangkan sisa-sisa jaringan sel kanker. 

  • Sel kanker mengenai kelenjar limfa atau getah bening sehingga ia dapat dengan mudah kambuh kembali di kemudian hari. 

Baca Juga: Bukan Kanker, Ini 5 Benjolan pada Payudara yang Harus Diketahui

Kanker payudara harus ditangani sesegera mungkin. Oleh karena itu, kenali gejalanya sedini mungkin agar tidak terlambat dalam pengobatannya. Segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc kapan saja kamu merasakan gejala aneh pada tubuh. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan