Pecandu Alkohol Rentan Terkena Kanker Testis, Mengapa?

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   27 Agustus 2019
Pecandu Alkohol Rentan Terkena Kanker Testis, Mengapa?Pecandu Alkohol Rentan Terkena Kanker Testis, Mengapa?

Halodoc, Jakarta – Penyebab pasti kanker testis hingga kini masih belum diketahui. Namun, ada banyak anggapan yang sering disebut-sebut sebagai pemicu kanker yang menyerang laki-laki ini. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol. Benarkah pecandu alkohol memiliki risiko lebih besar dan rentan terserang kanker testis? 

Kanker testis merupakan jenis kanker yang terjadi karena pertumbuhan yang tidak normal dan tidak terkendali pada sel-sel di testis. Jenis kanker yang satu ini tergolong langka, dan menyerang testis, yaitu organ seksual pria yang memiliki bentuk oval dan terdapat di dalam skrotum alias kantong kemaluan. Testis berperan penting dalam sistem reproduksi pria serta dalam menghasilkan hormon testosteron dan sperma. Ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat seseorang rentan mengalami kanker testis. 

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Penyakit Ini Umumnya Menyerang Testis

Hubungan Kanker Testis dengan Konsumsi Alkohol 

Kanker testis biasanya ditandai dengan munculnya benjolan atau pembengkakan di salah satu testis. Gejala yang bersifat khas ini umumnya disertai dengan rasa nyeri yang mengganggu, juga muncul rasa sakit yang tajam dan rasa pegal pada bagian testis serta skrotum. Gejala-gejala ini biasanya tidak menetap alias hanya datang pada waktu-waktu tertentu. 

Kanker testis adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele sama sekali, sebab penyakit ini bisa menyebabkan penimbunan cairan di dalam skrotum. Meski begitu, tidak semua benjolan dan bengkak yang muncul di area ini merupakan tanda penyakit kanker, sehingga harus dipastikan melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Kanker testis yang tidak segera ditangani bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan kondisi semakin parah. Kanker testis bisa menyebar sampai ke kelenjar getah bening, abdomen atau perut, hingga ke paru-paru.

Baca juga: Pentingnya Periksa Testis Mandiri untuk Deteksi Dini Kanker

Hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kanker ini bisa menyerang. Konsumsi alkohol nyatanya juga bukan penyebab langsung atau penyebab tunggal penyakit ini. Meski begitu, kebiasaan mengonsumsi alkohol memang diketahui bisa meningkatkan risiko penyakit kanker pada seseorang. Maka dari itu, orang yang memiliki faktor risiko penyakit kanker testis atau kanker lain disarankan untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol. 

Selain itu, riwayat penyakit tertentu yang berkaitan dengan kondisi genetik juga disebut bisa memicu kanker testis, yaitu penyakit kriptorkismus. Penyakit ini terjadi pada bayi dan menyebabkan testis tidak turun setelah bayi dilahirkan. Risiko bayi lahir dengan kondisi ini nyatanya meningkat jika ibu mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan. Pasalnya, kandungan alkohol bisa memengaruhi kondisi tubuh dan memicu berbagai gangguan kehamilan. 

Dalam kondisi normal, testis seharusnya turun ke tempat seharusnya setelah persalinan, yaitu ke dalam skrotum. Namun, hal ini tidak terjadi pada bayi yang lahir dengan kondisi kriptorkismus. Meski begitu, umumnya testis akan menurun dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Risiko kanker testis meningkat pada pria yang saat bayi pernah mengalami kriptorkismus. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Kriptorkismus Akibatkan Infertilitas

Cari tahu lebih lanjut seputar kanker testis serta kaitannya dengan kecanduan alkohol dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!  

Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2019. Kanker Testis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Disease and Conditions: Testicular Cancer.
American Society of Clinical Oncology. Diakses pada 2019. Testicular Cancer.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan