Halodoc, Jakarta - Sendi pada tubuh rentan mengalami gangguan yang menyebabkan tubuh kamu terasa sakit dan nyeri. Salah satu gangguan yang umum terjadi pada masyarakat Indonesia adalah asam urat. Kebanyakan orang menyebut gangguan ini sebagai encok, padahal sebenarnya hal itu tidak tepat.

Gangguan ini umumnya menyerang jempol kaki, walaupun tidak menutup kemungkinan terjadi pada bagian tubuh lainnya. Banyak gejala yang timbul ketika seseorang mengalami penyakit ini, salah satunya adalah pegal pada satu bagian tubuh. Namun, ada beberapa gejala lain yang dapat terjadi juga. Ini ulasannya.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Penanganan Asam Urat di Rumah

Pegal pada Satu Sisi Tubuh, Gejala Awal Asam Urat

Asam urat adalah gangguan yang terjadi karena radang pada sendi. Hal ini terjadi karena terlalu banyak asam urat di dalam darah dan membentuk kristal tajam pada salah satu sendi di dalam tubuh. Sendi yang umum terserang penyakit ini adalah pangkal ibu jari di kaki.

Gangguan ini ditandai dengan timbulnya rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, serta pembengkakan, timbul warna kemerahan, dan nyeri pada sendi. Selain itu, kamu dapat merasakan pegal pada satu sisi tubuh sebagai tanda awal asam urat.

Serangan dari asam urat terjadi secara tiba-tiba dan umumnya membuat kamu terbangun pada tengah malam. Sendi yang terserang peradangan ini terasa panas, bengkak, dan lunak. Hal ini membuat kamu merasakan sakit tak tertahankan jika menahan beban tubuh.

Gejala asam urat lainnya yang timbul ketika menyerang, di antaranya adalah:

• Nyeri Sendi yang Intens

Tanda awal dari asam urat adalah nyeri sendi yang terjadi secara intens. Umumnya, gangguan ini memengaruhi sendi besar pada jempol kaki, tetapi mungkin saja terjadi pada sendi lainnya. Rasa sakit yang timbul pada area sakit terasa paling parah pada 4 hingga 12 jam pertama ketika terjadi.

• Timbulnya Ketidaknyamanan

Setelah rasa sakit tersebut mereda, mungkin kamu merasakan tidak nyaman pada sendi tersebut selama hitungan hari hingga minggu. Jika terjadi serangan lanjutan, gangguan yang terjadi lebih lama dan lebih banyak sendi yang terserang.

• Rentang Gerak Terbatas

Salah satu gejala asam urat yang dirasakan ketika gangguan tersebut berkembang adalah rentang gerak menjadi terbatas. Saat hal ini terjadi, sendi yang terserang sulit untuk menggerakkan sendi secara normal.

Baca juga: Mau Terhindar dari Asam Urat? Begini Tips Simpelnya

Komplikasi yang Disebabkan Asam Urat

Asam urat yang tidak diobati berkembang menjadi kondisi yang lebih parah. Hal tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang sulit untuk diatasi. Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi, yaitu:

• Asam Urat Berulang

Beberapa orang mungkin mengalami gangguan radang pada sendi ini lebih dari satu kali dalam satu tahun. Hal ini umumnya karena gangguan tersebut tidak diobati secara maksimal. Jika hal tersebut tidak diobati, asam urat yang terjadi menyebabkan erosi dan kerusakan sendi.

• Asam Urat Lebih Parah

Asam urat yang tidak diobati menyebabkan endapan kristal pada urat di bawah kulit. Hal ini dapat berkembang pada beberapa area di tubuh, terutama sepanjang bagian belakang pergelangan kaki. Saat seseorang yang mengalami ini, maka area tubuh yang terserang akan mengalami pembengkakan.

Baca juga: Ini Tanda Kadar Asam Urat Normal

• Batu Ginjal

Kamu mungkin saja mengalami batu ginjal ketika terserang asam urat. Pengkristalan terkumpul pada saluran kemih sehingga menyebabkan batu ginjal. Pengobatan tertentu membantu untuk mengurangi risiko tersebut.

Referensi:

WebMd.Diakses pada 2019.What Are the Symptoms of Gout?

Mayo Clinic.Diakses pada 2019.Gout