Begini Prosedur Penanganan Bulimia oleh Dokter Gizi Klinis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Juni 2023
Begini Prosedur Penanganan Bulimia oleh Dokter Gizi KlinisBegini Prosedur Penanganan Bulimia oleh Dokter Gizi Klinis

Halodoc, Jakarta – Salah satu gangguan makan alias eating disorder yang umum terjadi adalah bulimia nervosa. Kondisi ini bersifat serius dan berbahaya, karena bisa mengancam jiwa pengidapnya. Orang yang mengidap bulimia sering mengambil tindakan ekstrem untuk mencegah terjadinya kenaikan berat badan setelah makan. 

Pengidap bulimia rentan mengalami malnutrisi, yaitu kondisi yang menyebabkan tubuh tidak mendapat asupan nutrisi atau zat gizi sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal itu terjadi karena pengidap bulimia kerap memuntahkan makanan yang masuk ke dalam tubuh, untuk menghindari kenaikan berat badan. Padahal, makanan tersebut belum selesai diserap dan diproses oleh tubuh. Alhasil, tubuh tidak mendapat asupan zat gizi yang dibutuhkan. 

Kalau sudah begitu, berbagai masalah kesehatan menjadi lebih rentan menyerang pengidap gangguan bulimia, mulai dari gizi buruk, hingga penyakit jangka panjang. Biasanya, pengidap bulimia berusaha menjaga berat badan dengan cara tidak makan atau memilih makan dengan porsi kecil. 

Saat bulimia sudah sangat parah dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan, perlu dilakukan tindakan medis. Dalam hal ini, dokter spesialis gizi alias ahli gizi klinis memegang peran kunci. 

Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan status gizi dalam tubuh menjadi tugas dan tanggung jawab ahli gizi. Dalam prakteknya, ahli gizi berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Saat mengalami masalah seputar asupan gizi, disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan ahli gizi, termasuk saat mengalami bulimia. 

Saat seseorang mengidap bulimia, ahli gizi bertugas untuk lebih dulu memeriksa kondisi kesehatan umum dan menelusuri riwayat medis. Selain itu, akan dilakukan pengamatan terhadap pola makan, olahraga, serta obat-obatan yang tengah dikonsumsi. 

Setelah itu, ahli gizi klinis akan mulai “menuntun” pengidap bulimia untuk kembali menjalani pola makan sehat. Dalam hal ini, ahli gizi akan membantu merencanakan pola makan dan jenis asupan yang harus dikonsumsi agar status gizi dan kesehatan tubuh bisa segera kembali normal. 


Fakta Bulimia yang Perlu Diketahui 

Bulimia adalah kondisi yang sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Ada fakta menarik seputar gangguan makan yang satu ini. Di antaranya: 

1. Banyak Menyerang Remaja 

Gangguan makan ini bisa terjadi pada siapa saja, namun bulimia ternyata cukup sering terjadi pada remaja. Bahkan, ada penelitian yang menyebut bahwa wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Bulimia pada remaja bisa terjadi dengan sangat ekstrem, hingga menyebabkan gangguan pada tubuh secara keseluruhan bahkan berujung pada kematian. 

Baca juga: Alasan Bulimia Lebih Sering Menyerang Wanita

2. Gangguan Kesehatan Akibat Bulimia 

Bukan sekadar gangguan makan, bulimia ternyata juga bisa menjadi pemicu penyakit tertentu. Bulimia yang tidak ditangani serius bisa berakibat fatal bagi tubuh, salah satunya menyebabkan penyakit pembengkakan kelenjar air liur. 

Kondisi ini terjadi karena kebiasaan muntah yang dialami pengidap bulimia. Gangguan makan bulimia juga bisa menyebabkan seseorang kekurangan nutrisi, dehidrasi, hingga gagal jantung. 

Baca juga: Awas, Bulimia Gangguan Makan yang Mengancam Jiwa

3. Faktor Lingkungan Memengaruhi 

Faktor lingkungan dan pergaulan ternyata sangat memengaruhi dan bisa menjadi pemicu bulimia. Pada banyak kasus, gangguan makan bulimia bisa terjadi karena “olok-olokan” dari lingkungan sekitar, terutama yang berkaitan dengan penampilan fisik. 

Gangguan makan bulimia bukanlah satu kondisi yang terjadi begitu saja, dan pengobatannya pun mungkin memakan waktu lama. Selain berusaha memperbaiki asupan gizi dan mengubah pola makan, pengidap bulimia juga harus mendapat dukungan dari orang terdekat, terutama keluarga. 

Kebanyakan pengidap bulimia menjalani diet ekstrem karena memiliki rasa percaya diri yang rendah, maka dari itu, peran keluarga sangat penting dan paling dibutuhkan untuk keluar dari masalah tersebut. 

Baca juga: Jika Mengalami Bulimia, Rahasiakan atau Ceritakan?

Bicarakan masalah bulimia nervosa pada ahli gizi di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi ahli gizi kapan saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips mengatur pola makan dari ahlinya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Baca juga: Bahaya Ibu Hamil yang Mengalami Bulimia


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan