Penanganan Pertama Biduran pada Anak yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Juni 2021
Penanganan Pertama Biduran pada Anak yang Perlu DiketahuiPenanganan Pertama Biduran pada Anak yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Biduran pada anak-anak terjadi akibat reaksi alergen atau pemicu alergi. Pada kebanyakan kasus, biduran dan rasa gatal yang menyertainya bisa hilang dalam waktu 24 jam. Gangguan anak biduran umum terjadi, sama halnya yang terjadi pada orang dewasa. 

Penampilan biduran pada anak sama dengan yang terjadi pada orang dewasa. Warnanya merah, polanya seperti bercak, ada yang tunggal dan ada yang berkelompok. Sebagai orangtua mungkin khawatir jika anak biduran. Namun, tenang saja, biduran bisa ditangani. Lantas, apa yang harus dilakukan?

Baca juga: Biduran Sering Kambuh, Tanda Alergi?

Penanganan untuk Atasi Anak Biduran

Jika biduran tidak disertai gatal-gatal atau tidak parah, biduran bisa ditangani di rumah. Tujuan dari penanganan biduran yaitu agar anak segera merasa nyaman, karena tentu saja gatal yang membuat anak tidak nyaman.

Sebenarnya biduran bisa hilang dengan sendirinya dan tidak menimbulkan risiko lain. Namun, tidak ada salahnya melakukan penanganan agar rasa tidak nyaman segera reda. 

Untuk meredakan gatal, ayah dan ibu bisa menggunakan antihistamin tanpa resep dokter yang dijual di apotek. Ayah dan ibu juga bisa beli antihistamin secara online melalui aplikasi Halodoc. Gunakan produk antihistamin sesuai petunjuk kemasan. 

Jika ayah dan ibu bisa mengidentifikasi pemicunya, maka sebaiknya hindari dan jauhkan agar rasa gatal tidak bertambah. Ibu juga harus mencegah Si Kecil menggaruk biduran yang dialaminya. Sebab, menggaruk bisa menyebabkan rasa gatal semakin parah dan menyebar yang bisa berakibat pada risiko infeksi. 

Kenakan pakaian yang menutupi biduran untuk mencegah goresan. Pastikan juga pakaian berbahan lembut dan nyaman dikenakan Si kecil. Salah satu penghilang gatal lainnya yaitu terapi dingin. Kompres area biduran dengan waslap dingin.

Penanganan lain yang bisa dilakukan, yaitu memandikan anak dengan air hangat, namun batasi hanya sekitar 10 menit. Cara ini bisa mengurangi rasa gatal akibat biduran.

Namun, hindari mandi dengan sabun yang mengandung pewangi. Setelah mandi, lembapkan kulit dengan krim yang lembut. Lalu, kenakan pakaian yang longgar dan sesuai suhu rumah. Perlu diwaspadai, panas dan dingin suhu bisa memperburuk biduran pada beberapa kasus. 

Baca juga: Awas, Ini Jenis Makanan yang Menjadi Pemicu Biduran

Ketahui Apa yang Menyebabkan Anak Biduran

Biduran pada anak hampir selalu disebabkan reaksi alergi. Namun, mencari tahu penyebab alergi sebenarnya mungkin akan sulit. Biduran dan gatal-gatal yang ringan biasanya bisa sembuh dalam waktu 24 jam, terutama jika ayah dan ibu bisa menemukan pemicunya. 

Jika pemicunya diketahui, maka lebih mudah untuk menelusuri penyebabnya, kapan, dan dimana Si Kecil mengalami pemicu. Apakah Si Kecil menggunakan produk perawatan tubuh baru yang mungkin tidak cocok, digigit serangga, mengonsumsi makanan tertentu, atau bersentuhan dengan tanaman beracun?

Berikut ini  beberapa pemicu anak biduran yang paling umum, yaitu:

  • Faktor cuaca.
  • Makanan.
  • Serbuk sari dan iritasi hewan peliharaan.
  • Gigitan atau sengatan serangga, khususnya lebah, nyamuk, dan kutu.
  • Ivy beracun.
  • Logam dari perhiasan atau aksesori yang dikenakan.
  • Lotion dan sabun. 

Baca juga: Begini Cara Mengobati Biduran dengan Lidah Buaya

Jika biduran sering terjadi dan tidak bisa ditangani dengan penanganan rumahan, sebaiknya kunjungi dokter di rumah sakit untuk pemeriksaan. Dokter akan mengetahui secara spesifik apa yang dialami Si Kecil. Penting bagi ayah dan ibu mencatat seberapa sering anak mengalami biduran dan kemungkinan alergen yang memicunya. 

Tergantung apa yang ditemukan dokter dari pemeriksaan, Si Kecil mungkin perlu dirujuk ke ahli alergi untuk menguji alergi makanan. Untuk kasus biduran dan gatal yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan steroid oral atau hanya mengobati penyakit yang mendasarinya. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Hives (Children)
Everyday Health. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Managing Hives in Kids
Parents. Diakses pada 2021. How to Treat Hives in Children and Common Causes
Children’s Health. Diakses pada 2021. Your Guide to Hives: Identify, Treat and Prevent Urticaria in Children

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan