Penanganan Pertama Kejang Demam pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 April 2020
Penanganan Pertama Kejang Demam pada AnakPenanganan Pertama Kejang Demam pada Anak

Halodoc, Jakarta - Demam adalah salah satu gangguan yang kerap terjadi pada anak-anak. Jika terjadi pada bayi, rumornya akan ada sesuatu yang baru untuk dilakukan. Namun, gangguan demam tersebut mungkin saja hanya gangguan yang ringan, tetapi juga dapat menjadi sesuatu yang berbahaya. Terlebih lagi jika demam tersebut disertai dengan kejang.

Gangguan kejang yang terjadi saat demam pada anak pasti menyebabkan kepanikan pada orangtuanya. Anak dengan usia 3 bulan hingga 5 tahun terbilang rentan untuk mengalami kelainan ini dan biasanya terjadi saat demam tinggi terjadi. Maka dari itu, penting untuk mengetahui penanganan pertama dari kejang demam pada anak. Berikut beberapa caranya!

Baca juga: Waspadai Kejang Demam pada Anak

Cara Penanganan Awal Kejang Demam pada Anak

Kejang demam adalah gangguan yang terjadi disebabkan oleh demam dan umumnya menyerang anak-anak dengan usia 6 bulan hingga 5 tahun. Namun, gangguan ini paling sering terjadi pada anak yang berusia antara 12-18 bulan. Gangguan kejang demam umumnya terjadi pada hari pertama saat anak mengalami demam yang suhunya di atas 38 derajat Celsius. 

Kejang demam juga dapat berhenti dengan sendirinya setelah beberapa menit dan tidak menyebabkan masalah apa pun. Namun, anak yang mengalami kejang akan terlihat sangat sakit sehingga membuat orangtua panik. Anak tersebut mungkin mengalami mata yang melotot, tubuh menjadi kaku, hingga timbulnya guncangan yang hebat pada badannya.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara penanganan awal dari gangguan kejang demam pada anak agar rasa panik dan bingung dapat diatasi. Dengan begitu, gangguan tersebut dapat lebih mudah diatasi dengan cara yang efektif tersebut. Berikut adalah beberapa cara penanganan pertama yang dapat dilakukan orangtua saat anaknya mengidap kejang demam:

  1. Anak yang terserang kejang demam dapat menyebabkan posisi punggungnya melengkung, tubuhnya menjadi kaku, hingga tangannya mengepal. Wajahnya mungkin akan terlihat berwarna merah, terasa panas saat disentuh hingga berkeringat. Sebagai cara penanganan pertama kejang demam pada anak, pastikan membaringkannya di tempat yang aman dan datar agar tubuhnya lebih rileks.

Baca juga: Ini Penyebab dan Cara Atasi Kejang Demam pada Anak

  1. Sebagai orangtua, pastikan untuk melindungi tubuh dari cedera sebagai penanganan awal dari kejang demam pada anak. Jauhkan tempat tubuhnya dibaringkan dari benda-benda yang dapat melukai anak ibu saat mengalami kejang. Ibu dapat menggunakan selimut atau pakaian untuk melindungi kepalanya.

  2. Ibu juga dapat memastikan untuk membuka pakaian luarnya agar dapat mendinginkan suhu tubuhnya. Kejang demam disebabkan oleh kenaikan suhu pada tubuh, maka penting untuk mendinginkan suhu tubuhnya agar tetap normal. Jika ruangan tempat dirinya berada terlalu panas, buka pintu dan jendela untuk memastikan udara segar masuk.

  3. Saat kejang telah berakhir, pastikan untuk membantunya beristirahat dengan kepala miring ke belakang. Jika gejala dari kejang tersebut terus terjadi atau kejang ini pertama kali terjadi, cobalah untuk meminta saran dari ahli medis. Dengan membaringkan posisi miring pada kepala, hal tersebut dapat membantu tubuhnya untuk tetap bernapas.

Dengan melakukan beberapa penanganan awal dari kejang demam pada anak, diharapkan gangguan tersebut tidak terjadi dalam tempo yang lama. Jika gangguan tersebut lebih mudah diatasi, tentu rasa panik dan bingung dapat diredam. Setelah itu, ibu dapat memastikan gangguan yang menyebabkannya agar hal tersebut tidak terjadi lagi.

Baca juga: Ini Alasan Kejang Demam Lebih Berbahaya

Lalu, jika ibu mempunyai pertanyaan terkait cara penanganan yang efektif jika anak mengalami kejang demam, dokter dari Halodoc dapat menjawabnya. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk mendapat kemudahan akses kesehatan.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. First Aid: Febrile Seizures.
British Red Cross. Diakses pada 2020. Learn first aid for a baby or child who is having a febrile seizure.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan