Penanganan Pertama saat Alami Asam Lambung

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Juni 2021
Penanganan Pertama saat Alami Asam LambungPenanganan Pertama saat Alami Asam Lambung

Halodoc, Jakarta - Naiknya asam lambung tentu sangat membuat tidak nyaman pada siapa saja yang pernah mengalaminya. Selain rasa nyeri pada dada, gangguan asam lambung juga mengakibatkan seseorang menjadi sulit menelan, sensasi seperti terbakar pada ulu hati, dan seperti ada benjolan yang mengganjal tenggorokan.

Namun, sebenarnya kamu tidak perlu panik. Pasalnya, kamu bisa melakukan berbagai penanganan pertama saat asam lambung naik, berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Lepaskan Pakaian Ketat

Beberapa kasus gangguan asam lambung terjadi karena menggunakan baju ketat yang bisa memberikan tekanan pada lambung. Inilah mengapa melepaskan pakaian tersebut bisa membantu mengurangi tekanan sehingga meredakan asam lambung. Hal yang sama juga berlaku saat kamu melonggarkan ikat pinggang.

Baca juga: Apa Saja Ciri Ciri Asam Lambung Naik?

  • Cobalah Berdiri Tegak

Ternyata, asam lambung naik juga bisa terjadi karena postur tubuh. Jadi, apabila kamu mengalami kenaikan asam lambung saat sedang duduk atau rebahan, cobalah untuk berdiri tegak. Postur tubuh berdiri tegak dapat membantu mengurangi tekanan pada bagian otot kerongkongan bawah sehingga bisa mengurangi gejala asam lambung. 

  • Konsumsi Teh Jahe

Jahe menjadi salah satu jenis rempah-rempah yang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya, termasuk untuk meringankan serangan asam lambung. Kamu bisa memadukannya dengan secangkir teh hangat dan mengonsumsinya ketika asam lambung naik.

  • Menghentikan Kebiasaan Buruk Merokok

Merokok menjadi aktivitas yang membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh, seringnya berkaitan dengan gangguan jantung dan paru-paru. Akan tetapi, ternyata merokok juga akan membuat asam lambung semakin buruk, sehingga kamu disarankan untuk menghindari kebiasaan ini apabila memiliki riwayat penyakit asam lambung. 

Baca juga: Ibu Hamil Mengidap Asam Lambung, Apakah Bahaya?

  • Memosisikan Bantal Lebih Tinggi

Naiknya asam lambung juga bisa terjadi ketika kamu sedang berbaring. Apabila ini terjadi, kamu bisa membuat posisi bantal lebih tinggi sehingga gejala bisa berkurang. Ikuti dengan meninggikan posisi pinggang dan kepala supaya naiknya asam lambung bisa diatasi. 

  • Konsumsi Akar Manis

Kamu mungkin masih asing dengan akar manis atau licorice. Namun, bahan yang termasuk rempah ini juga efektif untuk meredakan serangan asam lambung seperti jahe. Ini karena peran akar manis dalam meningkatkan lapisan mukosa pada kerongkongan, sehingga melindungi organ tersebut dari kerusakan yang diakibatkan oleh asam lambung. 

Meski begitu, kamu tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsi akar manis. Pasalnya, jika dikonsumsi terlalu banyak justru bisa berdampak pada peningkatan tekanan darah, penurunan kadar kalium, dan terganggunya proses pengobatan. 

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Picu Penyakit Asam Lambung

Jadi, sebaiknya kamu menanyakan terlebih dahulu pada dokter, apalagi jika gejala tidak membaik, meski kamu sudah menjalani pengobatan rumahan. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter sehingga tidak perlu keluar rumah. Segera download aplikasi Halodoc di ponselmu, ya!

  • Konsumsi Obat Asam Lambung

Ada beberapa jenis obat yang membantu meredakan asam lambung yang bisa kamu temukan di apotek. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai penanganan pertama saat asam lambung menyerang. Namun, pastikan kamu mengonsumsi sesuai dengan anjuran atau dosis yang tertera pada kemasan, ya! Jangan sampai berlebihan karena bisa memicu dampak negatif lain pada tubuh. 

Cara terbaik lain yang bisa dilakukan untuk meringankan atau meredakan gejala asam lambung adalah menghindari segala hal yang bisa menjadi pemicunya. Sering kali, ini adalah makanan atau minuman tertentu, seperti kopi, makanan pedas dan asam, juga faktor lain seperti stres. 



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. How to Get Rid of Heartburn.
WebMD. Diakses pada 2021. Gerd.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan