Halodoc, Jakarta – Vertigo adalah gejala pusing berputar yang tidak boleh dianggap sepele. Sebab, kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya merasa terganggu bahkan terjatuh akibat sensasi berputar yang dialami. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada ibu hamil. Kewaspadaan perlu ditingkatkan dan pertolongan pertama harus segera diberikan saat ibu hamil mengalami vertigo. 

Vertigo adalah kondisi yang umum terjadi selama kehamilan. Saat mengalami kondisi ini, ibu hamil bisa merasakan sensasi berputar hingga perasaan akan pingsan, tidak stabil, atau lemah. Vertigo pada ibu hamil umumnya terjadi karena ada perubahan hormon yang terjadi. Selain itu, penurunan tekanan darah selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko vertigo pada ibu hamil. 

Baca juga: Vertigo saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Pertolongan Pertama pada Vertigo 

Saat vertigo menyerang, perlu dilakukan penanganan yang tepat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sebab, kondisi ini bisa membuat pengidapnya menjadi tidak stabil bahkan terjatuh. Tentu saja hal itu bisa berbahaya bagi hamil. Saat ibu hamil mengalami pusing berputar alias vertigo, cobalah untuk menerapkan beberapa cara penanganan.  

Saat pusing vertigo menyerang, sebaiknya jangan mengubah posisi secara tiba-tiba. Ibu memang disarankan untuk berbaring, tapi jangan dilakukan secara tiba-tiba. Saat vertigo terjadi, cobalah untuk berbaring sejenak untuk meredakan pusing. Selama duduk atau berbaring, cobalah untuk tidak menggerakkan badan agar pusing cepat mereda. 

Baca juga: Alami Vertigo saat Hamil, Ini yang Menyebabkannya

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya vertigo pada saat hamil, di antaranya: 

• Hindari berdiri terlalu lama, terutama di atas permukaan yang tidak rata. 
• Aktif bergerak terutama saat berdiri. Hal ini bisa membantu meningkatkan sirkulasi sehingga risiko vertigo bisa dihindari. 
• Biasakan untuk duduk terlebih dahulu pada pagi hari, yaitu saat bangun tidur. Sebab, gerakan tiba-tiba saat bangun tidur bisa saja memicu sensasi pusing. 
• Hindari berbaring di punggung pada masa kehamilan trimester kedua dan ketiga.
• Tingkatkan asupan air putih, hal ini penting untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang bisa memperparah pusing pada ibu hamil. 
• Perbanyak konsumsi makanan yang kaya nutrisi, hal ini penting untuk menghindari penurunan gula darah yang bisa memperparah vertigo. 

Penyebab Vertigo pada Ibu Hamil

Vertigo sangat umum terjadi pada ibu hamil. Umumnya, kondisi ini terjadi karena ada perubahan hormon dan penurunan tekanan darah yang terjadi selama hamil. Kondisi ini memang normal terjadi. Perubahan hormon pada ibu hamil terjadi untuk membantu peningkatan aliran darah di dalam tubuh. Hal ini penting untuk membantu perkembangan bayi di dalam rahim. 

Hal itu juga bisa menjadi penyebab perubahan tekanan darah, umumnya ibu hamil mengalami tekanan darah rendah alias hipotensi. Tekanan darah yang rendah bisa menyebabkan ibu hamil merasa pusing. Gejala pusing bisa memburuk saat ibu Hamill bergerak dari berbaring atau dari posisi duduk ke berdiri. Sebenarnya, tekanan darah yang lebih rendah tidak perlu dikhawatirkan dan akan kembali ke tingkat normal setelah kehamilan. Namun, ada baiknya untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan selama hamil. 

Baca juga: Begini Cara Mencegah Terjadinya Vertigo saat Hamil

Ibu hamil juga bisa memantau kondisi kesehatan atau menyampaikan keluhan vertigo pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi kapan saja dan di mana saja melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Vertigo. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Why Do Pregnant Women Get Vertigo?

Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Dizziness in Pregnancy?