Penanganan Radang Gusi pada Ibu Hamil yang Aman Dilakukan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Oktober 2020
Penanganan Radang Gusi pada Ibu Hamil yang Aman DilakukanPenanganan Radang Gusi pada Ibu Hamil yang Aman Dilakukan

Halodoc, Jakarta – Setelah dinyatakan hamil, prioritas utama ibu adalah mengonsumsi makanan sehat untuk menunjang perkembangan Si Kecil yang ada di dalam perut. Padahal, bukan hanya makanan saja lho yang harus ibu perhatikan. Kesehatan gigi selama hamil juga perlu diprioritaskan, karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat mengganggu kesehatan mulut dan gigi.

Gingivitis atau radang gusi adalah masalah kesehatan mulut dan gigi yang rentan dialami ibu hamil. Ini ditandai dengan nyeri dan bengkak pada gusi serta ibu mungkin mengeluarkan banyak darah saat menggosok gigi. Peningkatan hormon progesteronlah yang membuat ibu lebih rentan mengembangkan plak bakteri di gigi yang kemudian menyebabkan gingivitis jika tidak dibersihkan.

Baca juga: Jarang Sikat Gigi Sebelum Tidur Tingkatkan Risiko Gingivitis

Penanganan Radang Gusi Saat Hamil

Radang gusi umumnya berkembang antara bulan ke-2 dan ke-8 kehamilan. Namun, kondisi ini bisa mencapai puncaknya saat memasuki trimester ketiga. Kalau kamu sedang mengalami radang gusi, berikut penanganan yang bisa dilakukan:

1. Rutin Membersihkan Mulut dan Gigi

Penanganan pertama adalah ibu tetap harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk memberikan perlindungan tambahan. Kalau ibu merasa sangat tidak nyaman saat menyikat gigi, coba ganti sikat yang lebih lembut untuk mencegah gusi iritasi. Selain menggosok gigi, ibu mungkin perlu membersihkan gigi dengan benang (flossing) setidaknya sekali setiap hari. Flossing membantu menjangkau partikel makanan dan bakteri yang terperangkap.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Pada trimester pertama, ibu mungkin mengalami muntah-muntah yang menurunkan nafsu makan. Meski begitu, pastikan ibu tetap mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu. Jauhi makanan yang manis atau bertepung, seperti permen, kue, dan buah-buahan kering. Sebab, kandungan gula dan patinya dapat menyerang gigi dan gusi.

Baca juga: Ini Penyebab Gingivitis yang Kerap Diabaikan

3. Kumur Air Garam

Garam laut dapat mengurangi peradangan akibat gingivitis dan membantu menyembuhkan gusi. Untuk membuatnya, larutkan satu sendok teh garam ke dalam satu cangkir air hangat. Kumur dengan larutan ini beberapa kali dan keluarkan setelah selesai.

4. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Salah satu cara terbaik untuk mencegah radang gusi saat hamil adalah dengan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi. Pastikan ibu tetap mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun, bahkan saat hamil. Dengan rutin memeriksakan diri, dokter dapat mendeteksi masalah kecil sebelum berubah menjadi masalah besar.

Bila ternyata ibu telah mengembangkan kasus gingivitis yang parah, dokter gigi biasanya akan memberikan resep antibiotik oral untuk melawan infeksi bakteri. Pastikan dokter gigi mengetahui tentang alergi obat yang mungkin ibu miliki. Ibu juga harus memberikan daftar semua vitamin, suplemen, dan obat bebas atau resep lain yang sedang konsumsi selama kehamilan untuk menghindari kemungkinan interaksi obat.

Baca juga: Ini 4 Komplikasi Akibat Gingivitis

Kalau ibu berencana memeriksakan diri ke dokter gigi, buat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan ibu lewat aplikasi.



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 5 Ways to Prevent and Treat Pregnancy Gingivitis.
WebMD. Diakses pada 2020. Pregnancy Gingivitis and Pregnancy Tumors.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan