Adakah Pencegahan Efektif untuk Kondisi Rhinitis Vasomotor?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Agustus 2019
Adakah Pencegahan Efektif untuk Kondisi Rhinitis Vasomotor?Adakah Pencegahan Efektif untuk Kondisi Rhinitis Vasomotor?

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu mengidap rhinitis vasomotor? Kamu bersin-bersin kronis atau hidung tersumbat, atau mengeluarkan ingus tanpa penyebab pasti. Kalau iya, itu berarti pengidapnya harus menghindari hal-hal yang memicu gejala. Penggunaan pelumasan hidung secara rutin dapat mencegah pembentukan kerak dan membantu menjaga lapisan hidung tetap lembap.

Pencegahan rhinitis vasomotor bisa jadi sulit kalau kamu tidak tahu apa yang menyebabkan gejala tersebut. Konsultasi dengan dokter dapat membantu kamu melakukan pencegahan yang signifikan. Baca terus artikel ini untuk mengetahui penanganan tepat untuk rhinitis vasomotor. 

Bagaimana Penanganan Rhinitis Vasomotor?

Jika kamu memiliki rinitis vasomotor, ada beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi tersebut di rumah. Contohnya termasuk:

Jika kamu memiliki rinitis vasomotor, ada beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi tersebut di rumah. Contohnya:

  1. Saline semprot hidung untuk irigasi hidung;

  2. Dekongestan seperti pseudoefedrin atau fenilefrin; dan

  3. Kortikosteroid semprot hidung.

Jika gejala parah atau memiliki efek samping dari obat OTC ini, dokter mungkin akan meresepkan obat lain untuk membantu mengendalikan gejala tersebut. Obat yang diresepkan untuk mengobati rinitis vasomotor meliputi:

Baca juga: Waspada, Ini Gejala Rhinitis Vasomotor

  1. Kortikosteroid semprot hidung, seperti mometason;

  2. Antihistamin semprot hidung, seperti azelastine atau olopatadine hidroklorida; dan

  3. Antikolinergik semprot hidung, seperti ipratropium.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengobati gejala tersebut. Opsi bedah dapat membantu jika kamu memiliki masalah kesehatan mendasar yang memicu mengintensifkan gejala. Ini termasuk polip hidung atau septum yang menyimpang.

Masih penasaran dengan perawatan dan pencegahan rhinitis vasomotor? Bisa langsung tanyakan ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Bagaimana Bisa Tahu Terkena Rhinitis Vasomotor?

Rhinitis adalah peradangan selaput di dalam hidung. Iritan atau alergen dapat menyebabkan peradangan ini. Ada juga saat-saat ketika tidak ada penyebab spesifik peradangan. Nama lain untuk kondisi ini adalah rinitis non alergi dan rhinitis idiopatik.

Rhinitis vasomotor tidak mengancam jiwa. Bagi mereka yang terkena kondisi ini, gejalanya mungkin tidak nyaman. Rhinitis vasomotor terjadi ketika pembuluh darah di dalam hidung melebar, atau mengembang. Pelebaran pembuluh di hidung menghasilkan pembengkakan dan dapat menyebabkan kemacetan. Lendir juga dapat mengalir dari hidung.

Baca juga: Lendir pada Tenggorokan, Waspada Tanda Rhinitis Vasomotor

Beberapa pemicu umum yang dapat menghasilkan reaksi ini termasuk:

  1. Iritasi di lingkungan seperti parfum, bau, asap, atau asap rokok;

  2. Perubahan cuaca, terutama cuaca kering;

  3. Infeksi virus, seperti yang berhubungan dengan pilek atau flu; dan

  4. Makanan atau minuman panas atau pedas

  5. Konsumsi obat-obatan, seperti aspirin (Bayer), ibuprofen (Advil, Motrin), atau beta-blocker (Propranolol, Metoprolol, Atenolol), obat penenang tertentu, antidepresan, kontrasepsi oral, obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

  6. Terlalu sering menggunakan semprotan dekongestan hidung

  7. Perubahan hormon yang terkait dengan kehamilan atau menstruasi

  8. Hipotiroidisme

Gejala rinitis vasomotor dapat datang dan pergi dengan durasi sampai berminggu-minggu. Gejala umum dari kondisi ini termasuk:

  1. Hidung tersumbat;

  2. Hidung beringus; dan

  3. Lendir di tenggorokan, atau tetesan postnasal

Baca juga: Peduli Kesehatan, Ini Bedanya Rhinitis Alergi dan Rhinitis Non Alergi

Jika kamu mengalami rinitis vasomotor biasanya tidak akan memiliki gejala berikut:

  1. Hidung gatal;

  2. Mata gatal atau berair; dan

  3. Tenggorokan gatal.

Dokter dapat mendiagnosis rhinitis vasomotor setelah menyingkirkan penyebab lain dari gejala yang dialami. Jika kamu memiliki gejala rinitis vasomotor, dokter terlebih dahulu akan melakukan tes untuk melihat apakah alergi atau masalah kesehatan lainnya menyebabkan rhinitis. Untuk menentukan apakah kamu memiliki alergi, dokter dapat melakukan tes kulit guna mengidentifikasi alergi atau tes darah untuk melihat apakah sistem kekebalan tubuh berfungsi normal.

Jika kemungkinan pemicu gejala adalah masalah sinus, maka akan ada endoskopi hidung untuk melihat ke dalam hidung atau CT scan sinus. Jika dokter tidak dapat menemukan penyebab yang mendasari untuk rhinitis, ia akan membuat diagnosis rinitis vasomotor.

Referensi:

Very Well Health (Diakses pada 2019), Vasomotor Rhinitis Symptoms and Treatment
American Academy of Allergy Asthma & Immunology (Diakses pada 2019), Nonallergic Rhinitis (Vasomotor Rhinitis) Definition
Maco Clinic (Diakses pada 2019), Nonallergic Rhinitis

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan