Pendidikan Karakter untuk Bekal Anak di Masa Depan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Agustus 2020
Pendidikan Karakter untuk Bekal Anak di Masa DepanPendidikan Karakter untuk Bekal Anak di Masa Depan

Halodoc, Jakarta - Pendidikan yang diajarkan pada anak tidak hanya selalu mengenai pendidikan materi secara formal, seperti membaca, menulis, menghafal, atau berhitung. Pendidikan untuk anak perlu disertai dengan mengajarkan mereka tentang karakter. Hasilnya, kecerdasan anak juga diikuti dengan karakter yang baik sehingga berguna untuk masa depannya. 

Pendidikan karakter mungkin tidak sepenuhnya didapatkan di sekolah melalui materi formal. Pendidikan karakter yang paling pertama dan utama didapatkan dari orangtua selama di rumah. Setelahnya, baru didapatkan dari guru selama anak di sekolah. Mengajarkan pendidikan karakter pada anak diperlukan sebagai proses pembentukan karakter positif pada anak. 

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini agar Anak Betah di Sekolah

Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Masa Depan Anak

Mengajarkan pendidikan karakter pada anak membentuk karakter positif terhadap perkembangan emosional, spiritual, dan kepribadian. Itulah sebabnya pendidikan karakter berperan penting tentang bagaimana sikap anak dan bagaimana ia menjalani kehidupan sejak dini hingga dewasa nanti. 

Apabila pendidikan karakter sudah terbentuk dengan kuat sejak dini, maka ia akan tumbuh dan berkembang dengan tangguh, mandiri, aktif, dan kreatif. Maka itu, pendidikan karakter yang perlu diajarkan harus mencerminkan perilaku dan nilai-nilai baik yang dianut anak.

Nilai-nilai tersebut meliputi sifat religius, jujur perkataan dan perbuatan, memiliki rasa toleransi terhadap perbedaan, disiplin, taat, dan tertib pada peraturan. 

Di samping itu, ajarkan pula pendidikan karakter yang dapat mendukung anak agar kreatif, mandiri, bersahabat, peduli lingkungan dan sosial, dan inovatif. Karakteri ini berguna untuk mengembangkan potensi baik untuk dirinya sendiri maupun kehidupan lingkungan sekitar hingga di masa depan nanti. 

Nilai dan karakter baik tidak hanya didapatkan melalui orangtua saja, tapi juga melalui peran guru di sekolah. Selain itu anak juga mendapatkan pendidikan dari beragam aktivitas positif, seperti musik, olahraga, organisasi, dan sebagainya. 

Bagaimana Cara Mendidik Karakter Anak?

Dalam mendidik karakter anak, setiap orang yang memiliki andil (orangtua ataupun guru) harus menggunakan hati nurani dan sikap penuh kasih sayang). Seperti dengan mengajarkan anak untuk bersikap santun dan menghargai orang lain, serta memberi wawasan mengenai kebersihan diri dan lingkungan. 

Baca juga: 5 Cara Agar Anak Suka Berhitung dan Matematika

Cara mengajarkan karakter pada anak tidak seperti guru mengajar di sekolah. Sebaiknya ajarkan dengan melakukan aktivitas atau praktik langsung. Saat mengajari anak tentang sopan santun, maka sebaiknya orangtua dapat memulai dengan membiasakan anak untuk mengucapkan salam atau sapaan. Ajarkan juga anak bagaimana menggunakan kata “tolong” dan “terima kasih” pada orang lain. 

Selain itu, ajarkan pula tentang bagaimana menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Orangtua dapat mengikutsertakan anak pada kegiatan di rumah, seperti membereskan mainannya dan membuat sampah pada tempatnya. 

Perlu orangtua ketahui, mengajarkan pendidikan karakter pada anak tidak semudah mengajarkan pelajaran matematika atau mata pelajaran lain. Pendidikan karakter tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan tidak bisa dipaksakan. Untuk itu, kesabaran tinggi dari orangtua dan semua pihak yang terlibat diperlukan. 

Itulah sebabnya orangtua menjadi garda terdepan dalam mengajarkan dasar-dasar umum pendidikan karakter anak. Ayah dan ibu adalah sosok yang berperan dalam tumbuh kembang anak sejak ia lahir dan kehidupan yang paling dekat dengan Si Kecil dimulai dari rumah. 

Baca juga: Ini Trik yang Perlu Dilakukan Supaya Anak Enggak Takut ke Sekolah

Karakter anak terbentuk sesuai pola asuh orangtua. Apabila ayah dan ibu sudah tepat dalam memberi pendidikan, maka anak dapat tumbuh dengan baik. Begitu juga sebaliknya. 

Mengenai pola asuh anak, ayah dan ibu juga dapat berdiskusi pada psikolog melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan psikolog menjadi lebih praktis lewat aplikasi karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Kids Academy. Diakses pada 2020. How to Implement Character Education in the Classroom
Method. Diakses pada 2020. How Character Education Helps Kids Learn and Develop

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan