Pengaruh Polusi Bisa Perpendek Usia?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Oktober 2019
Pengaruh Polusi Bisa Perpendek Usia?Pengaruh Polusi Bisa Perpendek Usia?

Halodoc, Jakarta – Paparan polusi udara diketahui bisa memberi dampak berbahaya bagi tubuh, salah satunya meningkatkan risiko kerusakan organ paru-paru dan mengganggu sistem pernapasan. Tak hanya itu, polusi udara ternyata juga bisa memperpendek usia seseorang, lho. Jika dibiarkan tanpa penanganan, polusi udara memang bisa mengendap di tubuh dan memicu masalah serius. 

Polusi udara menjadi masalah yang umum terjadi di kota besar, terutama di lingkungan yang memiliki aktivitas padat. Setiap harinya, partikel karbon hitam dilepaskan ke udara melalui pembakaran bahan bakar fosil serta asap dari kendaraan di jalan raya. Nah, partikel-partikel itu yang kemudian menjadi polusi udara dan bisa memberi dampak berbahaya bagi manusia, termasuk bisa memperpendek harapan hidup seseorang. 

Baca juga: 4 Pengaruh Polusi Udara Pada Kesehatan

Mencegah Dampak Buruk Polusi Udara 

Baru-baru ini, laporan Global Air Report menyebut bahwa polusi udara menjadi penyebab ke-5 yang bisa memperpendek usia manusia. Bahkan, jumlah hilangnya nyawa akibat polusi udara disebut melebihi kasus malaria, kecanduan alkohol, hingga kecelakaan lalu lintas. Dalam laporan tersebut, polusi udara terbukti bisa memperpendek usia seseorang hingga 20 bulan atau lebih. 

Paparan polusi udara juga disebut bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia. Kabar buruknya, anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan mengalami dampak buruk dari paparan polusi udara. Sebelumnya, laporan dari The Air Quality Life Index (AQLI) bahkan menyebut bahwa paparan polusi udara bisa memperpendek usia seseorang hingga dua tahun, tepatnya 1,8 tahun. 

Nyatanya, polusi udara sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan perkotaan. Bahkan, organisasi kesehatan dunia alias WHO menyebut bahwa 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara yang sudah sangat tercemar polusi. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri meski hidup di tengah polusi.

  • Waktu Beraktivitas 

Salah satu cara terbaik untuk menghindari dampak buruk dari polusi udara adalah dengan mengatur waktu beraktivitas di luar ruangan. Polusi udara umumnya terasa paling parah di siang hari yang terik. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari melakukan aktivitas di luar ruangan pada waktu tersebut. 

Baca juga: BBM di Indonesia Bikin Polusi Udara Semakin Enggak Sehat

  • Gunakan Masker Pelindung 

Jika aktivitas di luar ruangan tidak terhindarkan, pastikan untuk selalu melindungi diri dengan baik. Salah satu cara terbaik untuk mencegah dampak buruk polusi udara adalah selalu menggunakan masker pelindung saat berada di luar ruangan. Cara ini bisa membantu menyaring gas dan asap dari kendaraan bermotor yang menjadi pemicu polusi udara. 

  • Konsumsi Makanan Sehat

Kamu juga bisa melindungi diri dari efek buruk polusi udara dengan konsumsi makanan sehat. Perbanyaklah konsumsi makanan yang tinggi kandungan antioksidan, seperti sayuran dan buah-buahan. Asupan antioksidan bisa membantu melindungi tubuh dari efek bahaya radikal bebas yang diciptakan oleh polusi udara. 

  • Mesin Pembersih Udara 

Pada tingkat yang parah, polusi udara bisa saja masuk hingga ke dalam ruangan. Kalau sudah begini, artinya kondisi sangat mengancam. Pertimbangkanlah untuk membeli mesin pembersih udara ruangan alias air purifier. 

Baca juga: Kenali Infeksi Saluran Pernapasan Akibat Polusi Udara

Cari tahu lebih lanjut seputar bahaya polusi udara dan cara melindungi tubuh dari dampak buruknya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
WHO. Diakses pada 2019. WHO releases country estimates on air pollution exposure and health impact. 
Earth. Diakses pada 2019. Air pollution may shorten life expectancy of children by 20 months.
The Guardian. Diakses pada 2019. Air pollution cuts two years off global average lifespan, says study.
Lung.org. DIakses pada 2019. 10 Tips to Protect Yourself from Unhealthy Air.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan