Penggunaan Cotton Bud Dapat Sebabkan Mastoiditis

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   02 Oktober 2019
Penggunaan Cotton Bud Dapat Sebabkan MastoiditisPenggunaan Cotton Bud Dapat Sebabkan Mastoiditis

Halodoc, Jakarta – Menjaga kebersihan telinga adalah cara yang perlu dilakukan untuk menghindari berbagai gangguan pendengaran. Namun, sebaiknya jangan bersihkan telinga sembarangan apalagi menggunakan cotton bud. Penggunaan cotton bud bisa meningkatkan risiko gangguan telinga lebih besar.

Baca juga: Apakah Mastoiditis Termasuk Penyakit yang Berbahaya?

Salah satu gangguan yang dialami karena penggunaan cotton bud adalah mastoiditis. Mastoiditis merupakan gangguan pada telinga akibat infeksi pada rongga tulang mastoid. Infeksi pada rongga umumnya disebabkan adanya peradangan telinga bagian tengah.

Mastoiditis

Mastoiditis adalah penyakit yang umum terjadi khususnya pada orang-orang yang memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah, salah satunya adalah bayi. Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap mastoiditis, seperti telinga terasa nyeri, bernanah, demam yang cukup tinggi, sakit kepala dan telinga yang mengalami pembengkakan serta kemerahan.

Ada berbagai penyebab seseorang alami penyakit mastoiditis, seperti infeksi telinga yang disebabkan oleh bakteri haemophilus influenzae, staphylococcus, dan streptococcus. Tapi tidak hanya itu, kebiasaan penggunaan cotton bud juga meningkatkan risiko peradangan telinga yang sebabkan mastoiditis jika tidak diatasi. Tidak ada salahnya untuk lakukan pemeriksaan pada kesehatan telinga pada rumah sakit terdekat untuk memastikan penyebab kondisi gangguan telinga.

Ketahui Bahaya Penggunaan Cotton Bud

Untuk menjaga kesehatan telinga, sebaiknya hindari memasukkan benda apapun ke dalam telinga termasuk cotton bud. Bukannya membersihkan, penggunaan cotton bud yang salah bisa mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan pada telinga.

Baca juga: Bersihin Telinga Pakai Cotton Bud, Benarkah Gendang Telinga Bisa Pecah?

Meskipun penggunaan cotton bud dapat menghilangkan sebagian kotoran dalam telinga, namun nyatanya dalam waktu yang bersamaan, kotoran yang ada di dalam telinga juga terdorong ke dalam menimbulkan tekanan pada telinga pada bagian tengah, rasa nyeri, gangguan pendengaran hingga risiko tertusuk gendang telinga.

Gendang telinga adalah organ yang cukup rapuh dalam telinga, ketika gendang telinga tertekan oleh cotton bud secara tidak sengaja dapat mengalami peradangan yang menyebabkan beberapa gangguan pada telinga. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga.

Inilah Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Lakukan beberapa cara ini untuk membersihkan telinga secara benar agar kamu terhindar dari berbagai gangguan penyakit, seperti:

1. Gunakan Obat Tetes Telinga

Pilihlah obat tetes telinga ketika kamu merasa tidak nyaman pada telinga agar ear wax di dalam telinga bisa keluar dengan sendirinya. Pastikan kamu menjaga kebersihan tangan sebelum kamu gunakan obat tetes telinga.

2. Hindari Telinga dari Paparan Suara yang Terlalu Keras

Jika kamu memiliki kebiasaan mendengarkan musik, sebaiknya hindari penggunaan suara musik yang terlalu keras. Selain itu, batasi penggunaan earphone atau headset dalam jangka waktu yang cukup panjang agar kesehatan telinga tetap terjaga.

3. Pastikan Telinga Selalu Kering

Pastikan telinga selalu kering. Telinga yang lembap ternyata membantu perkembangan bakteri dalam telinga. 

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Telinga

4. Rutin Periksakan Kesehatan Telinga ke THT

Solusi terbaik untuk membersihkan dan menjaga kesehatan telinga adalah rutin mengunjungi dokter THT setiap bulannya. Umumnya, pemeriksaan pada dokter THT dibutuhkan selama satu bulan sekali. Gangguan pendengaran berkembang secara bertahap, sehingga pemeriksaan berkala untuk kesehatan pendengaran diperlukan untuk memastikan kondisi telinga dalam keadaan sehat.

Referensi:
Healthy Hearing. Diakses pada 2019. Why You Shouldn’t Clean Your Ears With a Cotton Swab
Web MD. Diakses pada 2019. Mastoiditis

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan