Penggunaan Jamban Sehat dalam Pencegahan Stunting

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juli 2022

“Anak-anak yang dibesarkan dalam rumah tangga yang tidak menggunakan jamban sehat rentan mengalami peradangan usus. Kondisi peradangan usus pun kemudian akan memicu stunting.”

Penggunaan Jamban Sehat dalam Pencegahan StuntingPenggunaan Jamban Sehat dalam Pencegahan Stunting

Halodoc, Jakarta –  Stunting adalah tolok ukur untuk menilai apakah anak sudah mendapatkan kebutuhan gizi sesuai dengan usianya atau tidak. Anak disebut stunting jika tinggi badannya tidak sesuai dengan usia, mengalami gizi buruk, infeksi berulang, dan masalah sosial.

Selama ini salah satu cara untuk mencegah stunting yang sudah dikenal adalah memberikan asupan gizi yang cukup. Namun, gizi cukup saja tidak cukup, penggunaan jamban sehat juga diperlukan dalam rangka pencegahan stunting. 

Jamban Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh The Lancet terkait gizi anak, ternyata bukan hanya makanan saja yang dibutuhkan untuk mendukung asupan gizi anak. Lingkungan tempat anak dibesarkan juga merupakan faktor yang cukup penting. Nah, salah satunya adalah penggunaan jamban yang sehat. 

Penggunaan jamban yang sehat sangat terkait dengan akses kebersihan. Institute of Development Studies pernah melakukan penelitian mengenai hal ini dan diperoleh data bahwa akses ke air bersih dan sanitasi yang lebih baik dapat berpengaruh pada tingkat stunting anak. 

Kurangnya akses terhadap sanitasi yang baik dapat berdampak pada diare, sebab pembuangan kotoran yang tidak memadai. Walaupun sanitasi dan penggunaan jamban yang sehat semestinya adalah fondasi dasar dalam sebuah rumah tangga sehat, tampaknya tidak semua rumah tangga menganggap hal tersebut penting.

Masih banyak rumah tangga yang mendiami lingkungan kumuh mengabaikan pentingnya penggunaan jamban sehat. Proses buang air besar masih dianggap sebagai hal yang tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kesehatan. Padahal lokasi mengeluarkan tinja dan bagaimana proses membuangnya bisa berdampak pada kebersihan wilayah sekitar. 

Anak-anak yang dibesarkan dalam rumah tangga yang tidak menggunakan jamban sehat pun jadi rentan mengalami peradangan usus. Paparan kuman dari tinja seperti Escherichia coli pun dapat menginfeksi dan kemudian menyebabkan peradangan usus.

Tidak Hanya Sanitasi, Perilaku juga Harus Diubah

Penggunaan jamban sehat sebagai cara untuk mencegah stunting tidak akan berhasil dijalani, bila tidak ada perubahan perilaku. Jadi, sangat penting untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan sebagai upaya mencegah stunting.

Pada akhirnya, sanitasi tidak hanya menyangkut teknologi tetapi juga perilaku hidup bersih. Misalnya mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan sebelum makan. Ini yang sayangnya masih sedikit rumah tangga menyadari dan memahaminya. 

Pembiasaan mencuci tangan sebelum berkegiatan sangat penting untuk diajarkan pada anak. Sebab salah satu pemicu stunting adalah diare yang disebabkan karena anak tidak mencuci tangan dengan sabun hingga bersih, sehingga paparan produk limbah masuk ke dalam tubuh.  Lingkungan tempat anak bermain, baik di luar maupun di dalam rumah perlu dijaga kebersihannya, supaya anak terhindar dari infeksi penyakit.

Jika tidak dicegah dan ditangani dengan baik, stunting dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup anak. Untuk jangka pendek, stunting dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, gangguan pertumbuhan otak, gangguan kognitif dan motorik anak, gangguan metabolisme, dan ukuran fisik tubuh anak tidak berkembang optimal sesuai usianya .

Sedangkan untuk jangka panjang, stunting dapat menyebabkan kapasitas intelektual anak yang berdampak pada penurunan konsentrasi belajar dan kesulitan memahami materi yang disampaikan di sekolah. Tidak hanya dapat berpengaruh pada produktivitas anak, tetapi juga penurunan imunitas,  dan risiko mengembangkan penyakit degeneratif.

Itulah informasi mengenai pencegahan stunting dan pentingnya penggunaan jamban sehat. Butuh informasi lebih lengkap seputar tumbuh kembang anak, tanyakan saja langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
The Lancet. Diakses pada 2022. Maternal and Child Nutrition.
The Guardian.com. Diakses pada 2022. What do toilets have to do with nutrition? More than you might think.
The Hindu.com. Diakses pada 2022. Can sanitation reduce stunting?
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Can water, sanitation and hygiene help eliminate stunting? Current evidence and policy implications.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan