Pengidap Cacar Air Rentan Terkena Pembengkakan Kelenjar Getah Bening?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 April 2021
 Pengidap Cacar Air Rentan Terkena Pembengkakan Kelenjar Getah Bening? Pengidap Cacar Air Rentan Terkena Pembengkakan Kelenjar Getah Bening?

Halodoc, Jakarta - Tubuh memiliki setidaknya 600 kelenjar getah bening yang letaknya tersebar di seluruh bagian. Ukurannya pun tidak sama, ada yang berukuran seperti jarum, ada pula yang berukuran sebesar kacang merah. Namun, dari sekian banyak kelenjar tersebut, hanya ada beberapa yang keberadaannya bisa dirasa atau diraba, yaitu:

  • Bagian belakang daun telinga.
  • Bagian bawah rahang.
  • Salah satu sisi leher.
  • Bagian bawah lengan atas.
  • Bagian atas tulang selangka.
  • Salah satu pangkal paha.

Sebenarnya, kelenjar getah bening termasuk bagian dari sistem kekebalan tubuh, terutama sistem limfatik. Ini disebabkan karena kelenjar getah bening mengandung antibodi dan sel darah putih. Artinya, kelenjar satu ini memiliki peran penting dalam mencegah masuknya penyakit dan melawan infeksi pada tubuh.

Saat terserang penyakit atau mengalami infeksi tertentu, tubuh akan membuat sel imun dalam jumlah yang lebih banyak. Sel imun yang lebih banyak jumlah ini yang menjadi penyebab terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening atau disebut juga limfadenopati

Baca juga: Kenali Fungsi Kelenjar Getah Bening bagi Tubuh

Inilah mengapa, ketika kelenjar getah bening membengkak, kemungkinan besar tubuh sedang terserang penyakit atau infeksi. Limfadenopati sendiri bisa terjadi pada salah satu atau beberapa bagian tubuh. 

Cacar Air dan Limfadenopati

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi karena banyak hal, tetapi semuanya mengarah pada infeksi tertentu. Lalu, benarkah pengidap cacar air rentan mengalami kondisi ini? 

Perlu diingat bahwa cacar air terjadi karena infeksi virus Varicella. Jadi, memang benar bahwa pengidap cacar air akan berisiko mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening. Biasanya, pembengkakan akan menentukan pada bagian mana lokasi dari infeksi virus. 

Selain cacar air, beberapa jenis virus yang turut menyebabkan limfadenopati, yaitu rubella yang mengakibatkan penyakit campak, herpes simplex sebagai penyebab penyakit herpes, dan HIV yang menjadi penyebab penyakit AIDS. 

Baca juga: Ini Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening

Tanda dan Gejala Limfadenopati

Pembengkakan pada kelenjar getah bening terbilang umum dan bisa terjadi pada siapa saja di segala usia. Meski begitu, wanita lebih rentan dan berisiko mengalami masalah kesehatan ini dibandingkan dengan pria.

Biasanya, kelenjar getah bening yang mengalami membengkak akan mengecil dengan sendirinya setelah penyakit atau infeksi yang menyebabkannya ditangani. Penyembuhannya sendiri membutuhkan waktu sekitar satu minggu setelah infeksi sembuh. 

Meskipun cukup umum terjadi, bukan berarti kondisi ini tidak membahayakan. Pasalnya, dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening bisa saja merupakan gejala dari kanker getah bening limfoma Hodgkin atau non-Hodgkin.

Saat kelenjar getah bening mengalami pembengkakan, akan muncul gejala awal yang bisa kamu rasakan, seperti:

  • Muncul rasa nyeri ketika menekan kelenjar yang membengkak.
  • Kelenjar yang mengalami pembengkakan akan terasa hangat.
  • Area di sekitar kelenjar yang mengalami pembengkakan menjadi lebih peka, misalnya jika pembengkakan terjadi di area leher, bagian tersebut akan terasa tidak nyaman ketika digerakkan.
  • Ketika kelenjar membengkak sangat besar, biasanya akan tampak menonjol seukuran kacang polong atau bisa lebih dari itu.

Baca juga: Konjungtivitis Dapat Sebabkan Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Setelah muncul gejala awal, kamu juga mungkin akan merasakan gejala lain. Gejala lanjutan ini biasanya bergantung pada infeksi atau jenis penyakit yang menjadi penyebabnya, tetapi secara umum gejalanya antara lain: 

  • Batuk.
  • Badan menjadi mudah lemas.
  • Pilek.
  • Tubuh berkeringat dan menggigil, terlebih pada malam hari.
  • Radang tenggorokan.
  • Demam.
  • Kulit yang seperti memerah, terasa hangat dan membengkak.

Jika kamu mengalami gejala di atas, segera buka aplikasi Halodoc untuk mendapatkan penanganan pertama langsung dari ahlinya. Kapan saja, kamu bisa tanya jawab dengan dokter atau membuat janji berobat di rumah sakit terdekat. Sudah punya aplikasinya? Kalau belum, segera download, ya!

Referensi:
Healthy Children. Diakses pada 2021. Lymph Nodes – Swollen.
University of Rochester Medical Center. Diakses pada 2021. Lymphadenopathy in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan