“Mengonsumsi minuman manis, melewatkan sarapan, mengonsumsi sereal manis, mengonsumsi makanan cepat saji, dan konsumsi roti putih, nasi, juga pasta menjadi pantangan pengidap diabetes. Jika dilanggar, gula darah dalam tubuh bisa saja semakin melonjak.”

Halodoc, Jakarta – Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang dapat dialami semua kalangan, baik dewasa maupun anak-anak. Gula darah pada pengidap diabetes yang tidak terkontrol akan memicu berbagai dampak serius, termasuk sakit jantung, sakit ginjal, kebutaan, dan lain-lain.

Bukan hanya pengidap diabetes saja, seseorang yang memiliki indikasi atau pradiabetes juga memiliki risiko yang sama terkait dengan dampak tersebut. Pengidap kondisi ini penting untuk menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang memicu lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.

Lantas, apa saja kebiasaan yang harus dihindari para pengidap?

1. Konsumsi Makanan atau Minuman Manis

Konsumsi makanan atau minuman manis memicu lonjakan kalori. Selain itu, makanan atau minuman manis mengandung gula tanpa nilai gizi. Sebanyak apa pun dikonsumsi, keduanya tidak menimbulkan rasa kenyang. Jika ingin mengonsumsi minuman manis, kamu bisa membuat jus buah tanpa pemanis buatan.

2. Sering Melewatkan Waktu Sarapan

Melewatkan waktu sarapan bisa menjadi bumerang, lo. Rasa lapar yang berlebihan justru dapat membuat kamu makan berlebihan di siang hari. Makan berlebihan dan tidak terkontrol dapat mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah tubuh. Jadi, sebaiknya jangan lewatkan aktivitas penting ini, ya!

3. Mengonsumsi Sereal Manis untuk Sarapan

Melewatkan sarapan memang dapat memicu diabetes. Namun, sarapan dengan mengonsumsi sereal manis juga tidak disarankan. Jika ingin mengonsumsi sereal, sebaiknya pilih yang mengandung tinggi protein. Sarapan tinggi protein dan rendah karbohidrat adalah pilihan terbaik untuk mengontrol nafsu makan.

4. Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

Pengidap diabetes sebaiknya hindari makanan cepat saji sekarang juga! Kamu disarankan untuk mengonsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ikan yang dapat menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh. Contohnya saja ikan salmon, tuna, mackerel, dan sarden.

5. Sering Mengonsumsi Roti Putih, Nasi, dan Pasta

Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan tinggi karbohidrat. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi bukan hanya meningkatkan gula darah saja, tetapi juga menurunkan fungsi otak pada pengidap diabetes tipe 2. Sebaiknya, pilih makanan dengan kandungan tinggi serat.

6. Minum Kopi dengan Pemanis Buatan

Jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, kopi diduga dapat menurunkan risiko diabetes. Untuk menjaga gula darah terkendali dan mencegah penambahan berat badan, kamu bisa mengonsumsi kopi biasa atau espresso dengan satu sendok makan krim kental. Hindari kopi dengan asupan gula berlebih atau pemanis buatan.

7. Makan saat Sedang Emosional

Orang yang merasa sedih, putus asa, atau merasa tidak berharga cenderung mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Jika kamu adalah pengidap diabetes, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Selain berdampak pada berat badan, kebiasaan buruk ini juga dapat memicu lonjakan gula darah dalam tubuh.

Itulah kebiasaan yang perlu dihindari para pengidap diabetes. Untuk mencegah lonjakan gula darah, sebaiknya ubah pola hidup menjadi lebih sehat sejak dini, ya! Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 11 Foods and Drinks to Avoid with Diabetes.

Everyday Health. Diakses pada 2022. 10 Bad Habits That Raise Your Diabetes Risk.

Everyday Health. Diakses pada 2021. 8 Best Fruits for a Diabetes-Friendly Diet.