Pengidap Gangguan Kepribadian Antisosial Bisa Jadi Psikopat?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 Agustus 2020
Pengidap Gangguan Kepribadian Antisosial Bisa Jadi Psikopat?Pengidap Gangguan Kepribadian Antisosial Bisa Jadi Psikopat?

Halodoc, Jakarta – Gangguan kepribadian antisosial adalah gangguan jiwa ketika seseorang secara konsisten mengabaikan hak dan perasaan orang lain. Orang dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung memusuhi, memanipulasi, atau memperlakukan orang lain dengan kasar atau dengan ketidakpedulian dan tidak menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan atas perilakunya.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Brazilian Journal of Psychiatry disebutkan kalau tidak setiap orang dengan gangguan kepribadian antisosial adalah psikopat. Hanya sepertiga dari orang gangguan kepribadian ini yang memenuhi kriteria psikopat. Informasi selengkapnya baca di sini!

Gangguan Kepribadian Antisosial Vs Psikopat

Kebanyakan ahli percaya bahwa psikopat dan sosiopat memiliki kesamaan sifat. Baik orang dengan gangguan kepribadian antisosial maupun psikopat tidak dapat memahami ataupun berbagi perasaan dengan orang lain (empati). Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Orang dengan gangguan kepribadian antisosial biasanya memiliki hati nurani, tetapi hati nuraninya lemah. Dia mungkin tahu bahwa dia salah dan sedikit menyesal, tetapi itu tidak akan menghentikan perilakunya. Sedangkan seorang psikopat sama sekali tidak memiliki hati nurani dan tidak ada penyesalan ketika melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. 

Baca juga: Psikopat adalah Salah Satu Penyakit Mental?

Kepribadian adalah kombinasi dari pikiran, emosi, dan perilaku yang membuat setiap orang unik. Ini adalah cara orang memandang, memahami, dan berhubungan dengan dunia luar, serta cara mereka memandang diri sendiri. Bentuk kepribadian selama masa kanak-kanak, dibentuk melalui interaksi kecenderungan yang diwariskan dan faktor lingkungan. 

Penyebab pasti gangguan kepribadian antisosial tidak diketahui. Gen dapat membuat seseorang rentan terhadap gangguan kepribadian antisosial dan situasi kehidupan dapat memicu perkembangannya. Kemudian, perubahan dalam cara fungsi otak yang mungkin terjadi selama perkembangan otak juga dapat memicu gangguan ini.

Jika butuh informasi lebih lengkap mengenai bagaimana gangguan kepribadian antisosial bisa terjadi bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Perawatan Gangguan Kepribadian Antisosial

Gangguan kepribadian antisosial sulit diobati, tetapi bagi sebagian orang, pengobatan dan tindak lanjut yang intens bisa jadi bermanfaat. Carilah profesional medis yang berpengalaman dalam menangani gangguan kepribadian antisosial.

Baca juga: Berani Tampil Ala Livi Zheng, Ini 8 Tanda Alami Gangguan Kepribadian Narsistik

Perawatan tergantung pada kebutuhan dan kondisi personal. Psikoterapi atau juga terapi bicara, terkadang digunakan untuk mengobati gangguan kepribadian antisosial. Terapi dapat mencakup manajemen kemarahan dan kekerasan, perawatan untuk penyalahgunaan alkohol atau zat, serta perawatan untuk kondisi kesehatan mental lainnya.

Tetapi psikoterapi tidak selalu efektif, terutama jika gejalanya parah dan orang tersebut tidak dapat mengakui bahwa dia punya masalah kesehatan mental yang serius. Tidak ada obat yang secara khusus disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mengobati gangguan kepribadian antisosial. 

Dokter mungkin meresepkan obat untuk kondisi yang terkadang terkait dengan gangguan kepribadian antisosial, seperti kecemasan atau depresi, atau untuk gejala agresi. Obat-obatan tertentu biasanya diresepkan dengan hati-hati karena berpotensi untuk disalahgunakan.

Baca juga: Apakah Gangguan Kepribadian Antisosial Bisa Disembuhkan?

Orang dengan gangguan kepribadian antisosial sering bertingkah dan menyusahkan orang terdekat. Jika kamu memiliki keluarga dengan gangguan kepribadian antisosial, kamu juga harus mendapatkan bantuan untuk diri sendiri. Seorang profesional kesehatan mental dapat mengajarimu keterampilan untuk menetapkan batasan dan membantu melindungi diri dari agresi, kekerasan, dan kemarahan akibat berinteraksi dengan orang gangguan kepribadian antisosial. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Psychopath.
Psychiatric Times. Diakses pada 2020. The Hidden Suffering of the Psychopath.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Antisocial personality disorder.
Brazilian Journal of Psychitry. Diakses pada 2020. Does every psychopath have an antisocial personality disorder?
WebMD. Diakses pada 2020. Sociopath vs. Psychopath: What’s the Difference?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan