Pengidap Kepribadian Ambang Dapat Menyakiti Diri Sendiri

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 September 2020
Pengidap Kepribadian Ambang Dapat Menyakiti Diri SendiriPengidap Kepribadian Ambang Dapat Menyakiti Diri Sendiri

Halodoc, Jakarta - Setiap orang wajib untuk memperhatikan kesehatan mentalnya. Sebab, gangguan ini dapat menyerang pola pikir seseorang sehingga dapat memengaruhi tindakan-tindakan yang dilakukannya. Tidak sedikit seseorang yang mengidap gangguan mental menyakiti diri sendiri karena masalah suasana hati. Salah satunya adalah seseorang yang mengidap gangguan kepribadian ambang.

Seseorang dengan gangguan yang disebut juga borderline personality disorder ini memang mengalami masalah pada suasana hati yang parah dan terkadang perilakunya impulsif. Maka dari itu, ia suka menyakiti diri sendiri untuk memuaskan hasratnya. Berikut pembahasan lebih lengkap terkait gangguan kepribadian ambang yang dapat menyebabkan pengidapnya menyakiti diri sendiri!

Baca juga: Ini Komplikasi Kesehatan Akibat Gangguan Kepribadian Ambang

Menyakiti Diri Sendiri saat Mengidap Gangguan Kepribadian Ambang

Gangguan kepribadian ambang adalah masalah kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan merasakan diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang mengidap masalah ini dapat merasakan dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Penyakit ini dapat menyebabkan banyak dampak buruk, seperti masalah citra diri, kesulitan untuk mengelola emosi dan perilaku, hingga suasana hati yang tidak stabil.

Selain itu, pengidap gangguan ini juga sangat takut untuk ditinggalkan dan sulit menoleransi kesendirian. Meski begitu, rasa amarah yang bermasalah, sikap impulsif, hingga perubahan suasana hati yang parah dapat membuat orang lain menghindar. Maka dari itu, penanganan sangat perlu dilakukan agar tubuh menjadi lebih baik dan tidak melakukan sesuatu yang membahayakan diri sendiri.

Namun, apakah benar seseorang dengan gangguan ini sampai tega menyakiti diri sendiri?

Faktanya, seseorang yang mengidap BPD memang berisiko untuk melakukan hal tersebut pada dirinya sendiri. Kemungkinan ini dapat ditambah dengan kejadian lainnya, seperti pelecehan dan disosiasi seksual. Hal tersebut dapat berisiko untuk melukai diri sendiri secara signifikan, terutama pada wanita.

Seseorang yang mengidap BPD memiliki beberapa perilaku menyakiti diri sendiri tergantung dari jenis kelaminnya. Pada wanita, jenis serangan terhadap diri sendiri yang kerap dilakukan adalah merusak lengan dan kaki dengan goresan atau gesekan menggunakan suatu benda atau tangan sendiri. Jika terjadi pada pria, biasanya pengidap BPD ini lebih cenderung memukul diri sendiri di bagian dada, wajah, atau alat kelamin.

Meski begitu, seseorang yang menyakiti diri sendiri tidak memiliki pikiran untuk menghilangkan nyawanya sendiri. Berbeda lagi jika orang tersebut sudah mengarah pada bunuh diri, maka kelainan tersebut disebut juga dengan mutilasi diri. Masalah ini perlu mendapatkan penanganan dari ahlinya karena luka-luka yang ditimbulkan mungkin saja sangat parah sehingga pengidapnya meregang nyawa.

Kamu dapat bertanya pada psikolog atau psikiater dari Halodoc terkait gangguan kepribadian ambang yang dapat sebabkan pengidapnya menyakiti diri sendiri. Dengan memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call pada aplikasi Halodoc, interaksi dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu ke luar rumah. Maka dari itu, download aplikasinya sekarang juga!

Baca juga: Waspada 5 Komplikasi dari Gangguan Kepribadian Ambang

Cara Penanganan Gangguan Kepribadian Ambang Terkait Menyakiti Diri Sendiri

Seseorang yang mengalami masalah ini memang benar-benar sudah harus mendapatkan penanganan medis. Salah satu yang dapat dilakukan adalah perawatan perilaku kognitif yang dapat membuat seseorang menemukan cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi dan pikirannya. Contohnya adalah terapi perilaku dialektik yang dapat membuat seseorang belajar keterampilan koping baru agar pikiran menjadi lebih baik.

Selain itu, dokter mungkin akan memberikan resep obat untuk membantu agar emosi dapat lebih teratur. Obat ini juga berguna untuk mengurangi keinginan seseorang untuk menyakiti diri sendiri. Maka dari itu, jangan pernah mendiagnosis diri sendiri terkait masalah mental. Penanganan dari ahlinya adalah cara paling baik untuk sembuh.

Baca juga: Cara Pengidap Gangguan Kepribadian Ambang Memuaskan Dirinya

Itulah pembahasan terkait gangguan kepribadian ambang (BPD) yang dapat menyebabkan pengidapnya menyakiti diri sendiri. Maka dari itu, jika kamu merasakan tekanan untuk menggoreskan tangan dengan suatu benda, ada baiknya untuk langsung menemui ahli medis agar gangguan tersebut dapat diatasi.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Borderline personality disorder.
Very Well Mind. Diakses pada 2020. Self-Mutilation and Borderline Personality Disorder.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan