Pengidap Obesitas Rentan Alami Nyeri Tumit, Benarkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 Juli 2019
Pengidap Obesitas Rentan Alami Nyeri Tumit, Benarkah?Pengidap Obesitas Rentan Alami Nyeri Tumit, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Nyeri tumit dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, salah satunya adalah obesitas. Gejala yang ditimbulkan pada nyeri tumit memang tidak mengancam nyawa. Walau begitu, jika tidak ditangani dengan segera, nyeri tumit dapat menetap dan melemahkan otot pada tumit. Akibatnya, kegiatan sehari-hari kamu akan terganggu.

Baca juga: Awas, Kondisi Ini Bisa Sebabkan Nyeri Tumit

Nyeri Tumit, Penyakit yang Dapat Parah Secara Bertahap 

Nyeri tumit merupakan penyakit pada kaki yang umum terjadi, dan biasanya akan semakin bertambah parah dari waktu ke waktu jika tidak segera ditangani. Hal ini terjadi karena tumit adalah tumpuan dari berat badan. Rasa sakit yang dialami biasanya akan bertambah parah pada pagi hari. Rasa sakit ini juga dapat membaik ketika kamu memakai kedua kakimu untuk berjalan, tetapi akan kembali sakit setelah diistirahatkan.

Baca juga: Ini 5 Tips bagi Penggemar High Heel Biar Enggak Nyeri Tumit

Mengidap Nyeri Tumit, Ini Gejala yang Akan Muncul

Gejala utama yang muncul pada pengidap kondisi ini adalah nyeri pada bagian tumit, terutama saat pengidap menapakkan kakinya setelah bangun tidur atau lama beristirahat. Meskipun terlihat sepele, ketika kamu merasakan gejala-gejala di bawah ini, segera diskusikan dengan dokter, ya!

  • Kaki terasa sakit dan disertai dengan demam sekitar 38 derajat celsius. Kondisi ini bisa jadi pertanda kalau kamu tengah mengidap infeksi pada tulang.

  • Adanya pembengkakan pada tumit yang disertai dengan rasa kaku. Kondisi ini bisa jadi pertanda kalau kamu tengah mengidap radang sendi.

  • Rasa nyeri pada tumit berlangsung selama beberapa minggu, dan tidak kunjung membaik.

  • Kesemutan yang disertai dengan sensasi mati rasa pada tumit. Kondisi ini bisa jadi pertanda kalau kamu tengah mengidap kerusakan saraf pada telapak kaki serta betis.

Nyeri tumit yang timbul di kedua kaki merupakan kasus yang jarang terjadi. Jika kondisi ini terjadi, berarti kamu tengah mengalami kerusakan pada saraf di kedua kaki kamu. Jangan sampai bertambah parah, lebih baik segera diskusikan dengan dokter jika gejala-gejala di atas muncul.

Pengidap Obesitas Rentan Alami Nyeri Tumit, Benarkah?

Obesitas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya nyeri tumit. Hal ini terjadi karena penyebaran berat badan yang tidak seimbang di kedua kaki. Selain itu, nyeri tumit juga dapat terjadi karena aktivitas fisik yang berlebihan, mengenakan alas kaki yang tidak sesuai dengan ukuran dan tidak rata, sering melakukan aktivitas dengan posisi berdiri, serta berlari. Berlari akan membuat seluruh berat badan bertumpu dan memberikan banyak tekanan pada tumit.

Baca juga: Olahraga Ini Bisa Redakan Plantar Fasciitis pada Tumit

Begini Langkah Pencegahan Nyeri Tumit

Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan sebagai upaya pencegahan nyeri pada tumit, antara lain:

  • Menjaga berat badan ideal.

  • Gunakan alas kaki yang nyaman dengan bantalan sol yang rata.

  • Istirahatkan tumit yang terasa nyeri.

  • Hindari aktivitas fisik yang membutuhkan kerja lebih pada bagian tumit.

  • Konsumsi obat pereda rasa nyeri, obat ini tentunya harus sesuai dengan resep dokter, ya!

Jika kamu menemukan kendala dalam melakukan pencegahan di atas, Halodoc bisa jadi solusinya! Jika kamu merasakan sakit pada daerah tumit kamu, kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan