Pengobatan Biologis dan Hidradenitis Suppurativa, Temukan Faktanya!

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juni 2018
Pengobatan Biologis dan Hidradenitis Suppurativa, Temukan Faktanya!Pengobatan Biologis dan Hidradenitis Suppurativa, Temukan Faktanya!

Halodoc, Jakarta – Pengobatan biologis dapat menawarkan kelegaan bagi pengidap hidradenitis suppurativa akut. Cari tahu apakah pengobatan jenis ini tepat untuk kamu.

Hidradenitis Suppurativa atau lebih familiar disebut dengan bisul adalah penyakit kulit jangka panjang yang menyebabkan benjolan di bawah kulit. Penyebab hidradenitis suppurativa adalah pembengkakan pada kelenjar keringat yang diakibatkan oleh penyumbatan kelenjar keringat dan folikel-folikel rambut.

Perubahan gaya hidup, antibiotik, dan terapi hormon merupakan pengobatan andalan untuk hidradenitis suppurativa. Namun, jika kondisi sudah parah (dengan lesi, infeksi, nodul dan terowongan yang signifikan di bawah kulit) dan pengobatan andalan tersebut tidak berhasil, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan obat biologis. Temukan fakta tentang pengobatan biologis berikut ini.

Bagaimana obat biologis bekerja? Untuk kamu ketahui, obat biologis dikembangkan dari sel hidup. Mereka efektif terhadap banyak jenis penyakit kulit inflamasi, termasuk psoriasis, dan eksim (atopic dermatitis). Obat ini bertujuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit. Biasanya diberikan mingguan, baik melalui suntikan atau infus.

Obat infliximab (Remicade) dan adalimumab (Humira) adalah jenis obat biologis paling menjanjikan untuk mengobati hidradenitis suppurativa. Adalimumab adalah obat biologis pertama yang disetujui oleh badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat bagi pengobatan hidradenitis suppurativa. Obat ini bekerja dengan menetralkan protein sistem kekebalan tubuh yang dikenal sebagai Tumor Necrosis Factor (TNF), yang merangsang peradangan dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa obat biologis dapat memperbaiki gejala hidradenitis suppurativa. Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa setelah pengobatan berhenti, lesi kulit kembali (kambuh). Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efektivitas jangka panjang obat biologis sebagai pengobatan untuk hidradenitis suppurativa.

Penggunaan obat biologis ini ternyata punya efek samping. Seperti gagal jantung, risiko infeksi tuberklosis, sindrom lupus, dan kerusakan saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Reaksi lain yang muncul meliputi nyeri pada kulit. Pengobatan ini juga belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pengobatannya harus benar-benar di bawah pengawasan dokter. Bicarakan dengan dokter kamu untuk memastikan apakah jenis pengobatan ini tepat buatmu.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang penyebab hidradenitis suppurativa kamu bisa bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc melalui layanan Video/Voice Call atau Chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc kamu juga bisa membeli obat dan vitamin lewat layanan Apotek Antar. Obat-obatan dan vitamin akan datang kurang dari sejam. Serta, cek lab tanpa harus keluar rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan