Pengobatan Penyakit Orchitis Berdasar Jenisnya yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 April 2019
Pengobatan Penyakit Orchitis Berdasar Jenisnya yang Perlu DiketahuiPengobatan Penyakit Orchitis Berdasar Jenisnya yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Penyakit orchitis merupakan peradangan pada testis (zakar) pria. Proses ini dapat menyebabkan peradangan pada salah satu atau kedua testis. Peradangan terjadi sebagai reaksi atas infeksi di bagian tubuh lainnya. Banyak hal yang dapat memicu terjadinya peradangan, seperti bakteri, virus, spiroseta, parasit, trauma, kimia, atau faktor yang tidak diketahui.

Pada dasarnya orchitis dapat dibagi menjadi tiga jenis:

  • Orchitis idiopatik, merupakan jenis orchitis yang tidak diketahui dengan pasti penyebabnya.
  • Orchitis bakteri, yang paling sering menjadi penyebab orchitis adalah Escherichia coli, Staphylococcus, dan Streptococcus. Bakteri penyebab epididimitis juga dapat menjadi penyebab munculnya orchitis. Pada pria yang aktif secara seksual, bakteri penyebab penyakit menular seksual bisa menyebabkan orchitis.
  • Orchitis virus. Virus merupakan penyebab utama orchitis. Jenis orchitis ini paling sering dialami oleh anak laki-laki yang berusia kurang dari 10 tahun.

Baca juga: Infeksi Menular Seksual Dapat Sebabkan Orchitis

Berikut merupakan metode pengobatan yang mungkin akan diterapkan pada kasus orchitis berdasarkan jenisnya:

  1. Orchitis Idiopatik

Untuk orchitis yang tidak diketahui dengan pasti penyebabnya, dokter bisa meresepkan obat antibiotik dan antiinflamasi (antiradang).

  1. Orchitis Bakteri

Untuk orchitis yang disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Selain mengatasi infeksi yang terjadi, antibiotik juga berfungsi untuk mencegah penyebaran bakteri. Apabila orchitis berasal dari penyakit menular seksual, tidak menutup kemungkinan bahwa pasangan dari pengidap juga membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.

  1. Orchitis Virus

Untuk mengobati orchitis yang disebabkan oleh virus, biasanya dibutuhkan obat anti-inflamasi non-steroid. Untuk membantu meredakan gejala, pengidap bisa mengompres skrotum dengan es dan beristirahat total. Kebanyakan pengidap orchitis virus akan mengalami perbaikan dalam beberapa hari.

Baca juga: Komplikasi yang Bisa Disebabkan oleh Epididimitis

Penanganan orchitis juga dapat dilakukan di rumah dengan cara berikut:

  • Kompres dengan menggunakan es pada skrotum untuk mengurangi bengkak dan sakit.
  • Gunakan cawat pelindung Mr P dan testis yang biasa digunakan oleh atlet.
  • Minumlah banyak air dan konsumsi obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit. Apabila sakitnya semakin parah, dokter akan memberikan resep obat yang lebih kuat.
  • Gunakan kondom untuk menghindari penularan infeksi melalui hubungan intim.
  • Berikan vaksin kepada anak-anak untuk melawan virus gondok, sehingga dapat mencegah gondok orchitis

Apabila orchitis terjadi pada kedua testis, kondisi ini dapat berisiko menyebabkan kemandulan dan penurunan produksi hormon testosteron (hipogonadisme). Beberapa komplikasi lain yang mungkin terjadi pada pengidap orchitis yaitu:

  • Kambuhnya epididimitis (peradangan saluran yang membawa sperma).
  • Atrofi testis (kondisi di mana ukuran testis mengecil).
  • Abses skrotum (kondisi ketika jaringan yang terinfeksi terisi oleh nanah).

Beberapa pencegahan juga dapat dilakukan yaitu dengan selalu menggunakan kondom, terutama jika tidak yakin pasangan kamu bersih dari penyakit menular seksual. Diskusikan dengan dokter mengenai gangguan ini pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar kamu bisa mendapatkan vaksin gondongan, karena kondisi ini menjadi penyebab terbanyak terjadinya orchitis. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan