Penjelasan tentang Ejakulasi yang Bisa Terjadi pada Wanita

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 September 2021
Penjelasan tentang Ejakulasi yang Bisa Terjadi pada WanitaPenjelasan tentang Ejakulasi yang Bisa Terjadi pada Wanita

Ejakulasi wanita adalah ketika uretra wanita mengeluarkan cairan saat berhubungan intim. Hal itu bisa terjadi saat wanita terangsang secara seksual. Cairan yang keluar saat ejakulasi ada dua jenis, yaitu cairan squirt dan cairan ejakulasi. Meskipun jarang dibicarakan, tetapi ejakulasi adalah hal yang normal dan umum terjadi pada wanita.

Halodoc, Jakarta – Ejakulasi merupakan bentuk orgasme yang biasanya dialami oleh pria. Ketika seorang pria mencapai klimaks saat melakukan hubungan intim atau masturbasi, ia akan mengalami ejakulasi yang ditandai dengan keluarnya cairan dari penis yang disebut dengan air mani

Namun, ejakulasi ternyata tidak hanya dialami oleh pria saja lho, wanita juga bisa mengalaminya. Saat terangsang secara seksual atau mencapai orgasme, wanita bisa mengeluarkan cairan dari lubang uretra. Kok bisa? Berikut penjelasannya.

Baca juga: In-depth: Tak Lagi Misteri, Ini Fakta Lengkap tentang Orgasme pada Wanita

Memahami Ejakulasi Wanita

Ejakulasi wanita mengacu pada keluarnya cairan dari uretra selama orgasme atau gairah seksual. Uretra adalah saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh. Namun, cairan yang keluar saat wanita mengalami ejakulasi belum tentu adalah urine.

Ada dua jenis ejakulasi wanita:

  • Cairan Squirt. Ini biasanya tidak berwarna dan tidak berbau, serta keluar dalam jumlah banyak.
  • Cairan Ejakulasi. Cairan ini lebih mirip air mani pria. Biasanya kental dan tampak seperti susu.

Menurut analisis, cairan yang dikeluarkan wanita saat ejakulasi tersebut mengandung asam fosfatase prostat (PSA). PSA adalah enzim yang terkandung dalam air mani pria yang membantu motilitas sperma. Selain itu, ejakulasi wanita biasanya juga mengandung fruktosa yang merupakan bentuk gula. Fruktosa biasanya juga ada dalam air mani pria yang berfungsi sebagai sumber energi untuk sperma.

Para ahli percaya bahwa PSA dan fruktosa yang ada dalam cairan ejakulasi wanita berasal dari kelenjar Skene atau yang disebut juga saluran Garter atau prostat wanita. Kelenjar Skene terletak di bagian depan, di dalam dinding vagina di dekat G-spot. Para peneliti percaya bahwa rangsangan menyebabkan kelenjar ini menghasilkan PSA dan fruktosa yang kemudian berpindah ke uretra.

Cairan yang Keluar Bukan Urine

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan sempat berpikir bahwa wanita yang mengalami ejakulasi saat berhubungan intim mengalami masalah kontinensia. Namun, penelitian membantah ide tersebut dan mengonfirmasi bahwa ejakulasi wanita adalah kondisi yang benar-benar bisa terjadi.

Dalam satu studi tahun 2014, beberapa wanita diminta untuk pergi ke toilet sebelum melakukan aktivitas seksual kemudian melakukan pemindaian ultrasound untuk membuktikan bahwa kandung kemih mereka kosong. Setelah para wanita ini terangsang secara seksual, mereka menjalani USG kedua, yang menunjukkan bahwa kandung kemih mereka sudah terisi kembali secara signifikan. Akhirnya, pemindaian ketiga setelah mereka squirt mengungkapkan kandung kemih yang kosong lagi, menunjukkan bahwa cairan yang mereka keluarkan berasal dari sumber ini dan kemungkinan adalah urine (atau setidaknya sebagian).

Seorang apoteker, Abbas Kanani, mengungkapkan dengan tegas bahwa squirt mungkin berasal dari kandung kemih, karena tidak ada struktur lain di dalam area anatomi wanita yang mampu menahan cairan sebanyak itu atau mendorongnya dengan kekuatan sebesar itu. Selama orgasme, otot-otot menjadi rileks dan membuatnya sulit untuk menahan urine, sehingga akhirnya keluar melalui uretra.

Namun, cairan yang keluar saat squirt tidak sepenuhnya urine. Analisis ilmiah yang dipimpin oleh seksolog Amerika, Beverly Whipple menemukan bahwa urea dan keratin, konstituen kimia dari urine hanya ada dalam jumlah sedikit dalam cairan yang dikeluarkan tersebut. Mereka menemukan adanya zat tambahan dalam cairan tersebut yang salah satunya adalah PSA.

Cairan yang keluar saat squirt cenderung bening, tidak kuning, dan tidak memiliki bau yang sama seperti urine. Sejumlah wanita yang mengalami squirt juga setuju bahwa cairan yang keluar saat squirt tidak sama dengan urine. Mereka mengungkapkan mereka masih perlu buang air kecil setelah squirt.

Baca juga: Inilah Arti Cairan Miss V yang Perlu Diketahui

Apakah Ejakulasi Wanita Normal dan Seberapa Umum?

Ejakulasi wanita sangat normal, hanya saja jarang dibicarakan. Menurut International Society for Sexual Medicine, diperkirakan antara 10 dan 50 persen wanita mengalami ejakulasi saat berhubungan intim.

Beberapa ahli malah percaya bahwa semua wanita mengalami ejakulasi, tetapi banyak yang tidak menyadarinya. Hal itu mungkin karena cairan bisa mengalir kembali ke kandung kemih daripada keluar dari tubuh.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 233 wanita, 14 persen peserta melaporkan bahwa mereka mengalami ejakulasi hampir setiap kali orgasme, sementara itu 54 persen mengatakan bahwa mereka pernah mengalaminya setidaknya sekali.

Ketika para peneliti membandingkan sampel urine dari sebelum dan sesudah orgasme, mereka menemukan lebih banyak PSA pada sampel urine sesudah orgasme. Oleh karena itu, mereka menyimpulkan bahwa semua wanita mengalami ejakulasi, tetapi tidak selalu mengeluarkannya. Sebaliknya, ejakulasi terkadang kembali ke kandung kemih, yang kemudian dikeluarkan saat buang air kecil.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim itu Perlu

Itulah penjelasan mengenai ejakulasi yang juga bisa terjadi pada wanita. Bila kamu ingin membeli produk yang kamu butuhkan untuk aktivitas seksual bersama pasangan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot keluar rumah. Tinggal order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What is female ejaculation?.
BBC. Diakses pada 2021. Every question you ever had about female ejaculation, answered

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan