Penjelasan yang Perlu Dipahami Tentang Narcissistic Communicator

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Agustus 2020
Penjelasan yang Perlu Dipahami Tentang Narcissistic CommunicatorPenjelasan yang Perlu Dipahami Tentang Narcissistic Communicator

Halodoc, Jakarta - Gangguan kepribadian narsistik merupakan jenis gangguan mental yang ditandai dengan perasaan bahwa diri sendiri lebih penting dari orang lain, sehingga muncul keinginan berlebihan untuk diperhatikan dan disukai. Hal tersebut akan menyebabkan kurangnya rasa empati terhadap orang lain. Namun dibalik sikap egois yang ditunjukkan, pemilik kepribadian tersebut memiliki rasa percaya diri yang rendah dan rasa takut terhadap kritik.

Seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik akan menjadi narcissistic communicator yang ditandai dengan pandainya mereka dalam memanipulasi, mengeksploitasi, serta menunjukkan superioritas palsu. Berikut beberapa gejala beserta penjelasan tentang narcissistic communicator yang perlu kamu ketahui!

Baca juga: 3 Jenis Terapi yang Bisa Tangani Gangguan Narsistik

1.Percakapan Berjalan Satu Arah

Percakapan yang sehat adalah percakapan dengan dua arah, yaitu setiap pihak berhak berbicara dan mendengarkan secara bergantian. Dalam hal berkomunikasi, seorang narcissistic communicator akan memberi sedikit atau bahkan tidak memberikan ruang orang lain untuk berbicara. Mereka akan mendominasi percakapan dengan berfokus pada apa yang ingin mereka bicarakan.

2.Mengontrol Topik Percakapan

Selain komunikasi yang berjalan satu arah saja, narcissistic communicator cenderung mengontrol dan mengarahkan topik pembicaraan. Hal tersebut ditandai dengan ketika lawan bicara mengutarakan pendapatnya, narcissistic communicator akan kembali mengubah topik pembicaraan ke dirinya sendiri.

3.Sering Menyela Pembicaraan

Menyela pembicaraan menjadi tanda yang paling jelas terlihat. Mereka akan terus-menerus menyela saat lawan bicara sedang berbicara. Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan perhatian kepadanya, atau untuk mengoreksi, menilai, maupun membatalkan apa yang kamu katakan.

4.Tidak Tertarik Mendengarkan

Pengidap narsistik akan fokus pada diri mereka sendiri, sehingga mereka dikenal sebagai pendengar yang buruk. Mereka cenderung tidak tertarik dengan apa yang dikatakan orang lain, bahkan ketika yang dibicarakan adalah hal yang penting bersifat pribadi. Orang dengan gangguan kepribadian narsistik akan memiliki sedikit hubungan dekat dengan orang lain yang benar-benar sehat dan penuh rasa empati.

Baca juga: Adakah Cara Mengatasi Anak dengan Karakter Narsistik?

5.Pujian Diri yang Berlebihan

Seorang narcissistic communicator akan sering pamer, membual, atau mendramatisir gaya hidup mereka. Mereka akan berpikir jika kehidupannya akan membuat orang lain yang melihatnya iri. Mereka akan cenderung membuat pencapaian yang memuat mereka banjir dengan pujian. Sayangnya, meskipun mereka mendramatisir hidupnya seolah-olah bahagia, tetapi mereka cenderung diselimuti dengan rasa kesepian dan rasa takut.

6.Superioritas Palsu

Superioritas palsu merupakan salah satu sifat dari gangguan kepribadian narsistik yang paling beracun. Sifat ini ditunjukkan untuk untuk menutupi kekurangan batin atau rasa putus asa. Pengidap narsistik cenderung tidak dapat merasa nyaman pada diri mereka sendiri, kecuali saat mereka merendahkan orang lain. Pengidap kondisi ini cenderung akan menilai, meremehkan, mengolok-olok, atau mendiskriminasi orang lain tanpa menargetkan korban.

7.Seolah Tahu Segalanya

Pengidap gangguan kepribadian narsistik meyakini bahwa mereka lebih tahu segalanya. Hal tersebut ditandai dengan memberikan nasihat memakai kata-kata kasar dan seenaknya, tanpa diminta.

8.Manipulasi

Manipulasi merupakan salah satu gejala yang paling parah, di mana seseorang berkomunikasi untuk memanipulasi dan mengeksploitasi orang lain demi keuntungan diri sendiri. Jenis manipulatif yang dilakukan, di antaranya sanjungan yang tidak tulus, janji palsu, menyalahkan, mengkritik, mempermalukan, melakukan penipuan, atau paksaan.

Baca juga: Efek Negatif pada Anak yang Diasuh Orangtua Narsistik

Saat kamu menemui seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik, tidak ada salahnya untuk menyarankan mereka menemui psikolog atau psikiater di rumah sakit terdekat untuk mengatasi gejala yang muncul. Kondisi dapat merugikan diri sendiri jika dibiarkan, karena akan dijauhi oleh kelompok sosial tempat kamu bergaul.

Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2020. 8 Signs of a Narcissistic Communicator.
Medline Plus. Diakses pada 2020. Narcissistic personality disorder.
Medical News Today. Diakses pada 2020. All about narcissistic personality disorder.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan