Halodoc, Jakarta - Sebagai orangtua, memperhatikan tumbuh kembang anak adalah tugas utama. Setiap perubahan maupun perkembangan yang terjadi pada anak wajib mendapatkan perhatian, sehingga anak tidak bertumbuh dan berkembang ke arah yang berlainan dengan sisi positif yang diharapkan orangtua. Tentu saja, ia akan belajar banyak hal baru, dan inilah saatnya ayah dan ibu memberikan pendampingan yang maksimal. 

Salah satunya adalah mengajari tentang perbedaan. Seiring bertambahnya usianya, meluasnya pergaulannya di sekolah dan lingkungan sosialnya, anak pasti akan menemukan banyak perbedaan. Namun bisa jadi, pemahamannya belum maksimal seperti layaknya orang dewasa, karena anak-anak tentu masih berpegang pada idealismenya, terlebih remaja. 

Mengajari Remaja Arti Penting Perbedaan

Jangan sampai, anak menilai perbedaan yang didapatinya sebagai salah satu hal yang negatif. Pasalnya, manusia selalu hidup berdampingan dan perbedaan menjadi bumbu penyedap pergaulan. Jadi, ayah dan ibu perlu ajari bagaimana menghargai perbedaan sebagai salah satu poin penting untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Adakah caranya?

Baca juga: Begini Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Periode Emas

• Akuilah Perbedaan

Mungkin, anak akan mulai bertanya segala hal tentang perbedaan yang didapatinya. Nah, respons terbaik yang bisa ibu dan ayah berikan adalah menjelaskan bahwa perbedaan hadir untuk memberikan warna dalam kehidupan dan manusia memang memiliki rupa, wajah, hingga warna kulit yang berbeda. Berikan penjelasan bahwa meski orang-orang memiliki perbedaan di luar, mereka semua sama di dalam, dan perbedaan sudah seharusnya tidak untuk menjadi bahan ejekan, melainkan sebuah pelengkap kesempurnaan. 

• Jadilah Teladan yang Baik

Sudah bukan berita baru lagi bahwa anak akan cenderung menilai dan mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya. Jadi, berikanlah contoh yang baik pada anak ketika menghadapi atau menilai sebuah perbedaan. Hindari bersikap dan berlaku yang mungkin bisa menimbulkan persepsi yang keliru pada anak, karena bisa jadi anak justru melakukan hal yang sebaliknya setelah menilai apa yang dilakukan orangtuanya. 

Baca juga: Manfaat Baca Buku untuk Kembang Anak

• Ajarkan Bahwa Tidak Semua Orang Itu Sama

Terkadang, anak akan mengatakan bahwa etnis atau golongan tertentu di sekolah mereka mengadakan kegiatan berkelompok khusus untuk anak-anak atau golongan yang setara. Ini akan menghadirkan kesalahpahaman dan menanamkan pada anak bahwa kaum atau golongan tertentu tidak seharusnya dijadikan teman. Jadi, berikan penjelasan bahwa tidak semua orang demikian, berbaurlah dengan orang-orang yang lebih menghargai perbedaan.

• Ajarkan Empati

Anak-anak yang bisa menempatkan diri pada posisi orang lain cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk menghina orang lain karena perbedaan yang muncul. Ini sangat baik, jadi ajarilah sang buah hati empati sejak dini, bicarakan pada mereka apa yang mereka rasakan jika ada di posisi seseorang yang lebih minoritas, baik dari ras hingga agama yang dianutnya. Jadi, ini akan menghindari munculnya sikap jahat pada anak. 

Baca juga: Ini Pola Asuh Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak

Mengajari anak tentang arti perbedaan sebagai penunjang tumbuh kembang anak tidak mudah, tetapi juga tidak sesulit yang ibu dan ayah kira. Hanya diperlukan cara berkomunikasi yang lebih dipahami agar anak lebih mengerti apa yang orangtuanya inginkan. Namun, jika anak memiliki masalah kesehatan, jangan percaya yang lain selain Halodoc, karena dokter asli yang ada di aplikasi Halodoc siap membantu ayah dan ibu kapan saja melalui fitur Tanya Dokter. 

Referensi: 

Parents. Diakses pada 2019. 7 Tips for Raising Diversity-Aware Kids.

Scholastic. Diakses pada 2019. Teaching Diversity: A Place to Begin.

Parenting for Brain. Diakses pada 2019. What is Respect - 6 Highly Effective Ways to Teach Kids Respect.