Pentingnya Langkah Pencegahan Meningitis dengan Vaksin

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Agustus 2020
Pentingnya Langkah Pencegahan Meningitis dengan VaksinPentingnya Langkah Pencegahan Meningitis dengan Vaksin

Halodoc, Jakarta - Ketahanan tubuh yang masih belum sempurna dan terus berkembang menyebabkan bayi dan balita sangat rentan terserang penyakit. Inilah mengapa dibutuhkan vaksin untuk membantu meningkatkan sistem imun anak dalam memerangi penyakit yang berbahaya, seperti misalnya meningitis

Meningitis adalah kondisi terjadinya peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Infeksi virus atau bakteri dari cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang inilah yang biasanya menyebabkan terjadinya pembengkakan. Akan tetapi, cedera, kanker, obat-obatan, hingga infeksi lain turut bisa menjadi penyebab meningitis. 

Laman Mayo Clinic menuliskan, gejala meningitis pada bayi yang baru lahir dapat terlihat dari suhu tubuh yang meningkat atau demam tinggi, menangis terus-menerus, sering mengantuk dan lekas marah yang berlebihan, kurang aktif, adanya tonjolan pada bagian lunak di atas kepala, leher dan tubuh kaku, dan malas menyusu. 

Baca juga: Ketahui 6 Fakta Seputar Meningitis

Sementara itu, pada anak yang berusia di atas 2 tahun, gejala yang muncul berupa demam tinggi, leher kaku, sakit kepala yang parah, sulit berkonsentrasi, kejang, sering mengantuk atau sulit dibangunkan ketika tidur, hingga kehilangan nafsu makan dan minum yang berujung pada penurunan berat badan.

Pentingnya Vaksin untuk Mencegah Meningitis

Sayangnya, sebagian besar kasus meningitis yang disebabkan karena virus lebih rentan terjadi pada anak yang berusia di bawah 5 tahun. Sementara meningitis yang disebabkan karena bakteri sering ditemui pada anak berusia di bawah 20 tahun. Risiko ini sangat besar untuk bayi atau anak yang tidak mendapatkan vaksin meningitis sebagai tindakan preventif.

Baca juga: Vaksin dan Gaya Hidup Sehat, Kunci Pencegahan Meningitis

Penyakit meningokokus yang terjadi karena bakteri bisa menyebabkan infeksi pada aliran darah dan meningitis atau bahkan keduanya. Kondisi ini sangat serius dan membutuhkan penanganan segera karena bisa mengakibatkan kematian. Inilah mengapa, pemberian vaksin sangat dianjurkan untuk mencegah anak mengalami risiko penyakit meningitis.  

Laman KidsHealth menuliskan, ada dua jenis vaksin yang bisa diberikan untuk mencegah penyakit meningococcal, termasuk meningitis, yaitu:

  • Vaksin konjugat meningokokus yang melindungi terhadap empat jenis bakteri meningokokus (disebut tipe A, C, W, dan Y). vaksin ini dianjurkan untuk semua anak. 
  • Vaksin meningokokus B atau MenB yang melindungi terhadap bakteri meningokokus tipe kelima atau tipe B.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan pemberian vaksin ACWY untuk anak yang berusia antara 2 bulan hingga 10 tahun dengan kondisi:

  • Memiliki kelainan imun tipe langka yang disebut defisiensi komponen komplemen;
  • Menggunakan jenis obat yang disebut inhibitor komplemen;
  • Mengalami kerusakan limpa atau telah menjalani pengangkatan limpa;
  • Mengidap HIV.

Sementara itu, semua anak berusia 11 hingga 12 tahun harus mendapatkan vaksin ACWY dengan dosis penguat di usia 16 tahun. Remaja juga bisa mendapatkan vaksin MenB, lebih direkomendasikan dilakukan pada usia 16 hingga 18 tahun. Pemberian vaksin tidak dianjurkan jika ada indikasi alergi parah, ibu hamil dan menyusui, atau sedang dalam kondisi yang tidak sehat. 

Baca juga: Cara Mencegah Meningitis di Usia Remaja

Data yang dituliskan oleh CDC menyatakan, perlindungan dari vaksin ACWY mengalami penurunan pada banyak remaja dalam kurun waktu 5 tahun. Sementara pada vaksin MenB, penurunan juga terjadi dan lebih cepat dibandingkan dengan vaksin ACWY, yaitu sekitar 1 sampai 2 tahun setelah pemberian. Inilah mengapa dianjurkan untuk mendapatkan dosis tambahan atau booster pada usia 16 tahun, karena usia remaja yang rentan terserang penyakit meningokokus. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar meningitis dan vaksinnya, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc di ponsel, kamu pun bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat tanpa perlu lagi mengantre untuk mendapatkan vaksin meningitis. Yuk, lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin!

Sumber: 
KidsHealth. Diakses pada 2020. Your Child’s Immunization: Meningococcal Vaccines.
CDC. Diakses pada 2020. Meningococcal Vaccination: What Everyone Should Know.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Meningitis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan