Halodoc, Jakarta – DKI Jakarta pernah menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Agustus 2022. Tercatat, pada 15 Juni 2022, indeks kualitas udara di Jakarta berada pada angka 185 AQI US, padahal rentang nilai AQI yang baik adalah 0-50.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh WHO, polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting melakukan pencegahan, seperti menggunakan masker dan menggunakan produk air purifier untuk membersihkan udara di dalam ruangan. Informasi lengkap mengenai pentingnya melindungi keluarga dari polusi udara bisa dibaca di sini!

Dampak Polusi Udara untuk Kesehatan

Polusi udara memang sulit untuk dihindari. Pasalnya, ukuran polutan yang sangat kecil di dalam partikel udara bisa saja menyelinap masuk ke organ pernapasan. Ia bahkan bisa menembus jauh ke dalam sistem pernapasan dan peredaran darah sehingga merusak paru-paru, jantung, dan otak.

Ada banyak hal yang menyumbang polusi udara di daerah perkotaan. Seperti penggunaan transportasi terutama model diesel, penggunaan bahan bakar fosil, industrialisasi, pembangkit listrik, proses pembakaran pada pertanian, dan pembuatan produk kecantikan.

Kualitas udara perkotaan ditunjukkan dengan kadar polutan tertentu di udara. Beberapa jenis polutan yang bisa mengganggu kesehatan tersebut misalnya Ozon (O₃), Particulate Matter (PM₁₀, PM₂.₅), Sulfur Oksida (SOₓ), Nitrogen Oksida (NOₓ), Karbon monoksida (CO) dan Volatile Organic Compounds (VOCs). 

Nah, berikut ini berbagai dampak kesehatan yang bisa terjadi akibat polusi udara:

1. Masalah Pernapasan

Meski kenyataannya masalah pernapasan seperti infeksi saluran pernapasan terjadi karena infeksi bakteri atau virus, tetapi bahan beracun dalam udara bisa memperburuk organ pernapasan. Polutan penyebab infeksi saluran napas tersebut misalnya adalah karbon monoksida, partikulat, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida.

Infeksi saluran pernapasan ini muncul dan menyebabkan kamu dan keluarga tidak bisa bernapas dengan baik. Biasanya penyakit ini menyerang seseorang mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Parahnya, infeksi saluran pernapasan dapat dengan mudah menular kepada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, seperti anak-anak.

2. Mengganggu Fungsi Kardiovaskular 

Penelitian terbaru menemukan fakta bahwa menghirup udara yang terdiri dari polutan berbahaya, dapat menyebabkan aterosklerosis, yakni suatu kondisi kardiovaskular. Aterosklerosis adalah kondisi penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding pembuluh darah.

Seiring waktu, penumpukan plak di dalam dinding pembuluh darah ini akan mengentalkan arteri yang membatasi aliran darah, nutrisi, dan oksigen ke seluruh tubuh. Aterosklerosis pun kemudian akan menyebabkan kejadian kardiovaskular yang lebih berbahaya, seperti penyakit jantung koroner atau penyakit arteri perifer, serta serangan jantung atau stroke.

3. Asma 

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan. Penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.

Penyempitan saluran ini menghasilkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan sesak dada. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya akan lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. 

Selain beberapa poin di atas, ketahui di sini dampak lain dari polusi udara: Ini 9 Dampak Berbahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Tubuh.

Cara Melindungi Keluarga dari Polusi Udara

Menyadari dampak polusi udara untuk kesehatan keluarga, ada baiknya kamu menerapkan beberapa hal berikut sebagai bentuk perlindungan, seperti:

1. Menggunakan Masker saat Hendak Keluar Rumah

Kali ini bukan hanya karena alasan COVID-19 saja, penggunaan masker juga berguna untuk pencegahan infeksi dan perlindungan diri terhadap polusi udara. Masker yang digunakan dengan benar akan menyaring partikel polutan agar tidak masuk ke sistem pernapasan

2. Jauhi Lokasi dengan Tingkat Polusi Tinggi

Kamu bisa mengecek tingkat polusi udara di suatu tempat lewat aplikasi. Dengan melakukan pengecekan, kamu bisa mengukur risiko kemungkinan paparan polusi di wilayahmu.

Jika harus melakukan kegiatan di luar rumah pun, kamu jadi tahu kapan waktu tepat untuk menggunakan masker. Kamu juga bisa tahu, kapan seharusnya untuk berdiam diri saja di rumah untuk menghindari polusi udara. 

3. Hindari Berolahraga di Luar Ruangan saat Tingkat Polusi Tinggi

Saat kondisi udara buruk, kamu bisa melakukan olahraga di dalam ruangan. Batasi jumlah waktu yang dihabiskan anak bermain di luar ruangan jika kualitas udaranya tidak sehat. Anak dan lansia adalah kelompok usia yang paling rentan terhadap polusi udara. 

4. Gunakan Energi Seperlunya di Rumah

Menggunakan listrik dan sumber energi lainnya dapat menciptakan polusi udara. Dengan mengurangi penggunaan energi, kamu juga turut serta membantu meningkatkan kualitas udara. 

5. Memaksimalkan Transportasi Umum

Berjalan kaki, bersepeda atau memaksimalkan transportasi umum adalah upaya lain untuk mengurangi polusi udara. Jadi, kamu bisa mulai untuk memanfaatkan transportasi umum untuk membantu mengurangi polusi udara

6. Menggunakan Produk Air Purifier di Rumah

Kamu tidak bisa mengontrol polusi udara di luar rumah, tetapi kamu bisa banget menjaga sirkulasi udara di dalam rumah tetap bersih. Salah satunya adalah dengan menggunakan Samsung Air Purifier AX60R. 

Samsung Air Purifier AX60R ini bisa menjaga kualitas udara yang keluarga kamu dan Si Kecil hirup agar tetap bersih dan aman dengan filter berlapis yang mampu menghilangkan hingga 99.97% dari debu berukuran 0.3㎛. Dengan begini, udara di rumah pun jadi lebih segar dan sehat. Selain itu, air purifier ini mampu menghilangkan bau tidak sedap maupun gas berbahaya.

Fitur 3 Way Airflow-nya mampu memurnikan dan mendistribusikan udara bersih di area yang luas jauh lebih cepat dan bisa menjangkau dari sudut ke sudut rumahmu.

Sekarang Samsung Air Purifier lagi ada promo, kamu bisa dapatkan discount hingga 39% & FREE Filter setiap pembelian di Samsung.com cek berikut untuk detailnya, ya!

Itulah informasi mengenai pentingnya melindungi kesehatan keluarga dari polusi udara, serta langkah apa saja yang bisa digunakan sebagai bentuk perlindungan akan kesehatan keluarga. Punya masalah kesehatan tertentu, kamu bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Kompas.com. Diakses pada 2022. Kualitas Udara Jakarta Juni Lalu Terburuk di Dunia, Apa Penyebabnya?

Mutu Institute. Diakses pada 2022. Mengetahui Standar Kualitas Udara yang Baik.

Airqoon.com. Diakses pada 2022. Urban Air Pollution: Sources and Pollutants.

World Health Organization. Diakses pada 2022. How Air Pollution is Destroying Our Health. 

Cnbc Indonesia. Diakses pada 2022. Mudah! Begini Cara Cek Kualitas Udara Hari Ini di Smartphone.