Pentingnya Orangtua untuk Menghargai Privasi Anak Remaja

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Januari 2021
Pentingnya Orangtua untuk Menghargai Privasi Anak RemajaPentingnya Orangtua untuk Menghargai Privasi Anak Remaja

Halodoc, Jakarta – Masa-masa remaja adalah fase peralihan dari masa anak-anak menuju ke dewasa. Maka dari itu, para remaja seringkali mengalami banyak perubahan sikap maupun perilaku dan kebiasaan. Melihat hal tersebut, orangtua mungkin merasa khawatir dan merasa perlu untuk ikut campur. Alasannya, takut anak salah mengambil keputusan atau jalan hidup. 

Eits, tunggu dulu. Wajar saja jika ayah dan ibu merasa khawatir dan selalu ingin tahu tentang kehidupan anak yang sedang beranjak dewasa. Namun, ada baiknya orangtua mengerti dan mengetahui bahwa remaja memiliki kehidupan pribadi alias privasi. Sangat penting bagi orangtua untuk menghargai privasi maupun kehidupan pribadi remaja. Lantas, bagaimana jika ayah dan ibu tidak bisa menahan diri? Berikut pembahasannya!

Baca juga: Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Remaja

Kapan Harus Masuk ke Kehidupan Pribadi Remaja? 

Sangat wajar jika ayah dan ibu merasa ingin tahu dan selalu ingin mendampingi remaja yang sedang beranjak dewasa. Namun, orangtua perlu menyadari bahwa akan ada saat di mana anak harus dilepaskan dan mulai menjalani kehidupan sendiri, mulai dari mengambil keputusan sendiri, memilih jalan hidup, hingga sekadar memutuskan teman bermain maupun pasangan. 

Pada remaja, tugas ayah dan ibu hanya sebatas memperhatikan dan memastikan anak menjalani hidup sebaik mungkin. Sesekali, remaja mungkin akan terlihat salah mengambil keputusan, tetapi percayalah hal itu dibutuhkan untuk membuatnya berkembang. Kapan orangtua perlu masuk ke kehidupan pribadi atau privasi remaja? Mungkin saat ayah dan ibu merasa anak mungkin terjerumus ke hal yang berbahaya. 

Pada saat seperti itu pun, jangan sembarangan ikut campur apalagi langsung menyalahkan remaja. Jika merasa ada hal yang mencurigakan, alih-alih melanggar privasi remaja, cobalah untuk membicarakannya terlebih dahulu. Coba ajak remaja untuk berbicara dengan tenang dan tanyakan seputar hal yang sedang ayah dan ibu khawatirkan. 

Baca juga: Remaja Mulai Pacaran, Orangtua Harus Apa?

Dengan menjaga privasi, remaja akan merasa bahwa dirinya dihargai. Tidak hanya itu, dalam hal ini anak akan belajar mengenai tanggung jawab. Sebab, saat orangtua percaya dan tidak banyak ikut campur dalam urusan pribadinya, tentu remaja akan merasa bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan tersebut. Menjaga privasi anak juga bisa membantunya berkembang dalam hal memilih atau mengambil keputusan. 

Sikap menghargai privasi remaja bisa ditunjukkan dengan beragam cara, mulai dari membiarkannya memilih hal yang disukai, memberi ruang khusus untuk sendiri, hindari mengintai atau memeriksa telepon genggamnya, serta jangan banyak ikut campur dalam kehidupan anak di dunia maya alias medsos. Meski begitu, bukan berarti ayah dan ibu lepas tangan dan tidak memperhatikan sama sekali. 

Penting untuk tetap memantau dan mencari tahu apa saja hal yang sedang menjadi kesukaan anak. Jika menemukan sesuatu yang asing, jangan buru-buru marah dan menuduh remaja melakukan hal yang salah. Cobalah untuk mencari terlebih dahulu di internet atau bicarakan dengan anak mengenai hal tersebut. Menjaga komunikasi yang lancar dengan anak juga bisa membuat remaja tetap on track dan tidak terlalu berjarak dengan orangtua. Namun, privasi remaja tetap terjaga dan saling menghargai. 

Baca juga: Ini 4 Cara Orangtua Agar Bersahabat dengan Anak Remajanya

Kalau anggota keluarga sakit atau butuh saran dokter segera, pakai aplikasi Halodoc saja. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Sampaikan keluhan kesehatan dan dapatkan rekomendasi terbaik dari ahlinya. Dokter bisa dihubungi kapan dan di mana saja tanpa harus ke luar rumah. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Teen Privacy: When to Cross the Line.
You Are Mom. Diakses pada 2020. The Importance of Respecting Your Teenager's Privacy.
Very Well Family. Diakses pada 2020. Why Teens Need Privacy From Their Parents.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan