Pentingnya Pakai Sunscreen untuk Cegah Kanker Kulit

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Mei 2021
Pentingnya Pakai Sunscreen untuk Cegah Kanker Kulit Pentingnya Pakai Sunscreen untuk Cegah Kanker Kulit

Halodoc, Jakarta - Sudahkah memakai sunscreen hari ini? Sunscreen dirancang melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak, terutama untuk mencegah kanker kulit. Bahkan di cuaca yang mendung, kulit tetap rentan pada dampak kanker kulit, perubahan warna kulit, dan kerutan seiring berjalannya waktu. 



Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan dalam rutinitas harian untuk melindungi kulit dari dampak kanker kulit, yaitu mengaplikasikan sunscreen setiap pagi. Bila perlu ulangi lagi sepanjang hari. Hal ini karena kulit bisa terbakar sinar matahari akibat terlalu lama di luar jika tanpa terlindungi oleh sunscreen

Baca juga: Mengoperasi Tahi Lalat di Wajah Perlukah?

Cegah Kanker Kulit dengan Menggunakan Sunscreen

Menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat mendung, merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker kulit. Setiap orang berisiko mengalami kanker kulit saat usia 70 tahun. Risiko kanker kulit bisa dicegah dengan menggunakan sunscreen minimal SPF 30 berkali-kali setiap hari. 

Untuk perlindungan lebih, kamu bisa menggunakan sunscreen dengan SPF yang lebih tinggi. Jika kamu berada di luar ruangan atau akan berenang, sunscreen harus diolesi kembali setiap 2 jam. 

Perlu diketahui, matahari memiliki radiasi ultraviolet (UV), yaitu bagian dari spektrum elektromagnetik (cahaya) yang mencapai bumi dari matahari. Cahaya memiliki panjang gelombang lebih pendek dari cahaya tampak, sehingga tidak terlihat dengan mata telanjang. Ada dua bentuk sinar cahaya, yaitu ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). 

Ultraviolet A (UVA) adalah gelombang sinar UV yang lebih panjang dan lebih merusak dibandingkan sinar UVB karena bisa menembus lebih dalam ke dalam kulit dan mempengaruhi DNA sel. UVA menyerang membran sel dan mengubah protein di dalam sel. Ketika ini terjadi, perubahan terjadi pada tingkat kolagen dan elastin di kulit, yang menyebabkan kulit keriput dan kendur. 

Baca juga: 5 Ciri Awal Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, perubahan susunan sel kulit menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Pada kulit bisa berakibat kemerahan konstan atau yang disebut “spider veins”, yaitu kumpulan garis darah kecil berwarna merah atau ungu di sekitar hidung, pipi, dan dagu. 

Sementara itu, UVB adalah gelombang sinar UV yang lebih pendek dan diserap oleh lapisan kulit terluar (epidermis). Terlalu banyak paparan sinar ini menyebabkan epidermis menghasilkan bahan kimia yang disebut mediator inflamasi. Bahan kimia ini bisa meresap di bawah lapisan luar kulit, ke lapisan tengah (dermis) dan mengobarkan pembuluh darah, yang kemudian membengkak dan mengubah lapisan kulit menjadi merah. 

Sinar UVB juga memengaruhi materi genetik kulit dan kerusakan ini bisa menyebabkan kanker kulit. Sinar UVB juga diketahui memengaruhi sistem kekebalan, mengganggu kemampuan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Radiasi UVB juga menyerang sel pigmen kulit (melanosit).

Ketika ini terjadi, sel meningkatkan produksi melanin dan mulai mengirimkan lebih banyak melanosom ke permukaan kulit untuk mencoba melindunginya dari kerusakan DNA sel-sel ini. Kondisi ini yang menyebabkan bintik-bintik hitam atau bintik-bintik penuaan. 

Baca juga: Rajin Pakai Sunscreen Bisa Cegah Kena Melanoma

Bagi beberapa orang dengan paparan sinar matahari yang cukup, juga bisa menyebabkan melanoma dan bentuk kanker kulit lainnya. Jika seseorang terus menerus terbakar sinar matahari, bisa menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan kanker kulit, kerutan dini, dan banyak masalah kulit lainnya. 

Jika kamu mengalami sengatan matahari parah dengan lepuh, segeralah hubungi dokter spesialis penyakit kulit melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan.

Bila perlu buat jadwal kunjungan dokter spesialis penyakit kulit di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Dokter kulit perlu memeriksa kondisi kulit secara langsung dan memberikan resep obat yang meminimalkan rasa nyeri dan jaringan parut. Jika masalah kulit diketahui sedini mungkin, maka potensi kanker kulit bisa dicegah. 

Referensi:
Mahoney Dermatology. Diakses pada 2021. 5 IMPORTANT REASONS TO WEAR SUNSCREEN DAILY
Rogel Cancer Center. Diakses pada 2021. Sunscreen Prevents Skin Cancer

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan