Pentingnya Suntik Vaksin Sebelum Traveling

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   12 Oktober 2019
Pentingnya Suntik Vaksin Sebelum TravelingPentingnya Suntik Vaksin Sebelum Traveling

Halodoc, Jakarta – Banyak yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan traveling, salah satunya adalah menjaga kondisi kesehatan dalam keadaan yang optimal. Tentu adanya gangguan kesehatan ketika melakukan traveling menyebabkan perjalanan traveling menjadi terganggu dan tidak menyenangkan.

Baca juga: 7 Jenis Vaksin yang Dibutuhkan Orang Dewasa

Sebaiknya perhatikan lokasi yang menjadi tempat liburan atau perjalanan yang dituju. Selain menjaga asupan makanan untuk tubuh, kamu bisa melakukan suntik vaksinasi yang disesuaikan dengan lokasi traveling yang dikunjungi. Apalagi jika kamu akan bepergian menuju lokasi yang menjadi endemik suatu penyakit.

Lakukan Suntik Vaksin Sebelum Traveling

Jalan-jalan ke tempat yang baru dapat menambah pengalaman hidup kamu. Namun, kondisi ini harus ditunjang dengan kesehatan yang optimal agar kegiatan ini menjadi menyenangkan. Nah, pastikan kamu mendapatkan suntik vaksin yang tepat dengan perjalanan yang dilakukan agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat dialami.

Ada beberapa lokasi atau tempat yang memiliki risiko penularan atau penyebaran suatu penyakit tertentu. Ada beberapa faktor yang membuat kamu rentan terhadap penularan maupun penyebaran penyakit di suatu lokasi, seperti lokasi wisata, kegiatan yang dilakukan ketika berwisata, riwayat vaksinasi seseorang, dan kondisi kesehatan seseorang.

Melakukan vaksinasi sebelum melakukan perjalanan sama dengan bentuk pencegahan terhadap penularan penyakit atau gangguan kesehatan yang dialami sewaktu-waktu. Meskipun harganya relatif mahal, melakukan vaksinasi sebagai pencegahan lebih baik daripada melakukan pengobatan ketika kamu sudah alami penyakit tertentu. 

Tidak ada salahnya untuk melakukan diskusi terlebih dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung mengenai jenis vaksin yang perlu dilakukan sesuai dengan lokasi wisata yang akan dikunjungi. 

Baca juga: Bukan Cuma Bayi, Orang Dewasa Butuh Imunisasi DPT

Jika kamu memutuskan untuk melakukan vaksinasi sebelum, lakukan beberapa minggu atau satu bulan sebelum keberangkatan. Kondisi ini disebabkan tubuh yang memerlukan waktu untuk mengoptimalkan fungsi dari vaksinasi dan mempersiapkan obat vaksin di rumah sakit yang diinginkan. 

Ketahui Vaksinasi yang Perlu Dilakukan

Menurut David Freeman, profesor kedokteran dan epidemiologi di Universitas Alabama mengatakan, seseorang yang melakukan perjalanan menuju negara atau kota lain sebaiknya memenuhi vaksinasi yang penting untuk menangkal segala macam penyakit, seperti vaksin DPT, campak, gondong, rubella, dan vaksinasi flu.

Banyak negara-negara yang rentan terhadap penularan suatu penyakit, seperti Afrika, sebaiknya lakukan vaksin untuk mencegah beberapa penyakit endemik, seperti tifus, rabies, dan hepatitis A.

Jangan lupakan vaksinasi ketika kamu akan lakukan perjalanan ke Eropa. Meskipun terkenal dengan banyak negara maju dengan sanitasi yang memadai, banyak negara di Eropa yang dapat menyebabkan peningkatan penyakit cacar. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan vaksin sesuai dengan lokasi perjalanan yang dituju.

Baca juga: Perlu Tahu, Fakta Lengkap Mengenai Hepatitis A

Lalu, bagaimana mencegah penyakit jika kamu tidak melakukan vaksin? Jika kamu memang belum sempat melakukan vaksin sebelum traveling, lakukan cara ini untuk mencegah penularan atau gangguan kesehatan selama perjalanan, yaitu:

  1. Sebaiknya rutin mencuci tangan setelah berkegiatan atau ketika kamu akan mengonsumsi makanan;

  2. Konsumsi makanan dan minuman yang kebersihannya terjaga;

  3. Jangan lupa gunakan lotion anti serangga untuk menghindari beberapa penyakit yang disebabkan oleh gigitan serangga.

Referensi:
Verge Magazine. Diakses pada 2019. Vaccine Tips for Budget Travellers
Huffpost. Diakses pada 2019. Do You Really Need to Get a Travel Vaccine? 
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2019. Get Vaccinated Before Travel

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan