Penyakit Asam Urat Tidak Diobati, Berbahayakah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Desember 2020
Penyakit Asam Urat Tidak Diobati, Berbahayakah?Penyakit Asam Urat Tidak Diobati, Berbahayakah?

Halodoc, Jakarta - Asam urat menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak boleh kamu anggap remeh. Pasalnya, penyakit ini akan berujung pada komplikasi yang serius tanpa adanya pengobatan. Ketika mengidap asam urat atau gout, kamu akan mengalami gejala, seperti nyeri hebat, pembengkakan, hingga sensasi seperti terbakar pada area persendian.

Gout bisa terjadi karena banyak hal, beberapa di antaranya, yaitu genetik, pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Dibandingkan dengan wanita, pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah asam urat. Apabila gejala yang muncul tidak segera diobati, maka akan berdampak pada komplikasi serius. 

Bahaya Asam Urat yang Tidak Tertangani

Kadar asam urat yang berlebihan dalam darah bisa berdampak negatif bagi kondisi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa kondisi yang bisa terjadi apabila kamu membiarkan asam urat tanpa mengobatinya:

  • Masalah Jantung Koroner

Hiperurisemia atau kadar asam urat yang tinggi memiliki kaitan dengan masalah jantung koroner. Gangguan kesehatan ini mempunyai suatu sindrom yang bisa mengakibatkan munculnya masalah pada insulin. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan kadar insulin yang berdampak pada hipertensi yang akhirnya berkembang menjadi masalah jantung koroner.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Penanganan Asam Urat di Rumah

  • Terjadinya Tophi atau Tophus

Tophi atau tophus merupakan gumpalan kristal atau nodul yang muncul pada bagian bawah kulit. Nodul ini bisa membesar dan mengakibatkan rasa sakit ketika asam urat terjadi. Tophi lebih sering terjadi pada seseorang yang mengidap asam urat kronis. Komplikasi yang bisa terjadi karena asam urat akan terasa pada bagian pergelangan tangan, lengan, telinga, kaki, dan pergelangan kaki. 

Umumnya, tophus tidak akan menyebabkan rasa nyeri secara terus-menerus. Kondisi ini akan lebih terasa apabila penyakit asam urat sedang kambuh. Tophus akan muncul seiring waktu dan bisa berakibat pada pengikisan bagian jaringan sendi yang berujung pada kerusakan. 

  • Batu Ginjal

Tingginya kadar asam urat di dalam tubuh akan mengakibatkan terbentuknya kristal yang bisa menghambat kerja organ ginjal. Tidak hanya itu. Kemampuan ginjal dalam mencerna dan mensekresikan asam urat dari dalam tubuh yang tidak optimal inilah yang memicu dampak serius, salah satunya adalah gagal ginjal.

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Kadar Asam Urat

  • Masalah Asidosis Metabolik

Asidosis metabolik adalah kondisi ketika organ ginjal mengalami kesulitan dalam melakukan proses pembuangan asam urat yang berlebihan di dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan asam urat membentuk kristal dan menempel pada bagian persendian. Saat seseorang mengalami asidosis metabolik, ia akan merasakan gejala berupa lemas, pusing, napas pendek, hingga hilang kesadaran yang bisa berakibat kematian.

  • Sendi Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada sendi sering terjadi saat penyakit asam urat tidak segera diobati dan berlangsung dalam waktu yang lama. Jaringan pada sendi akan mengalami kerusakan secara permanen dan bisa membengkok sehingga tidak bisa lagi digerakkan seperti biasa. Hal ini hanya bisa ditangani melalui proses operasi. 

Baca juga: Mengidap Asam Urat? Lawan dengan 6 Makanan Ini

Itulah tadi beberapa komplikasi yang bisa terjadi jika asam urat tidak segera diobati. Jadi, apabila kamu merasakan adanya gejala nyeri sendi, segera bicarakan pada dokter, karena bisa saja kamu sedang mengalami asam urat. Tanya jawab dengan dokter sekarang lebih mudah dan praktis melalui aplikasi Halodoc. Kamu pun bisa buat janji untuk berobat di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. 



Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout
NCBI. Diakses pada 2020. Gout: a review of non-modifiable and modifiable risk factors.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan