Penyakit Imun yang Dapat Memicu Penyakit Paru Interstisial

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Juli 2020
Penyakit Imun yang Dapat Memicu Penyakit Paru InterstisialPenyakit Imun yang Dapat Memicu Penyakit Paru Interstisial

Halodoc, Jakarta - Interstitial lung disease (penyakit paru interstisial) merupakan kelompok penyakit paru-paru yang ditandai dengan adanya pertumbuhan jaringan parut (fibrosis) pada organ paru. Penyakit ini akan ditandai dengan batuk kering sampai sesak napas yang akan semakin bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu.

Pengidap penyakit paru interstisial akan mengalami penebalan jaringan interstisial. Jaringan tersebut berada di sekitar kantung udara di paru-paru atau alveoli. Jika hal tersebut terjadi, dapat berujung pada penurunan elastisitas jaringan organ paru, sehingga fungsi pernapasan akan menurun, serta berkurangnya pasokan oksigen dalam darah. Kondisi ini dapat terjadi karena sejumlah penyakit imun yang dialami. Berikut penyakit imun yang menjadi penyebab penyakit paru interstisial yang perlu diketahui!

Baca juga: Ini Faktor Risiko Penyakit Paru Interstisial

Penyakit Imun yang Menjadi Pemicu Penyakit Paru Interstisial

Jika kamu mengidap penyakit imun, kamu perlu waspada, ya! Pasalnya, penyakit imun menjadi salah satu penyebab penyakit paru interstisial. Berikut beberapa penyakit tersebut:

  • Dermatomiositis, yaitu penyakit peradangan yang tergolong langka dan ditandai dengan kelemahan otot, ruam kulit, dan radang otot.
  • Polimiositis, yaitu peradangan pada otot yang memengaruhi kerja otot di seluruh tubuh, seperti otot bahu, paha, dan pinggul.
  • Vaskulitis, yaitu peradangan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan dinding pembuluh darah. Kondisi ini akan ditandai dengan penebalan, penyempitan, kelemahan, serta munculnya bekas luka.
  • Rheumatoid arthritis, yaitu peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri, dan ditandai dengan pembengkakan dan nyeri sendi, serta kaku pada sendi.
  • Sarkoidosis, yaitu kondisi saat sel tubuh mengalami peradangan pada paru-paru, otak, mata, kulit, jantung, hati, limpa, serta kelenjar getah bening.
  • Skleroderma, yaitu penyakit imun yang menyerang jaringan ikat, dan membuat jaringan tersebut menebal serta mengeras. Kondisi ini dapat terjadi pada kulit, pembuluh darah, paru-paru, ginjal, serta jantung.
  • Sindrom Sjogren, yaitu kondisi saat sistem kekebalan tubuh sendiri menyerang kelenjar penghasil cairan, seperti, kelenjar air liur atau air mata.
  • Lupus, yaitu penyakit autoimun kronis yang menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, hingga otak. 

Saat kamu memiliki sejumlah penyakit imun yang telah disebutkan, segera diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc guna menentukan langkah perawatan selanjutnya, ya! Pasalnya, penyakit-penyakit imun tersebut dapat memicu penyakit paru interstisial yang dapat membahayakan nyawamu.

Baca juga: Gaya Hidup untuk Pengidap Paru Interstisial

Sejumlah Kondisi Lain yang Menjadi Pemicu Penyakit Paru Interstisial

Bukan hanya penyakit imun saja yang menjadi pemicu penyakit paru interstisial, beberapa jenis obat berikut juga dapat menyebabkan penyakit tersebut:

  • Pemakaian obat kemoterapi.
  • Pemakaian obat penyakit jantung.
  • Pemakaian obat antibiotik.
  • Pemakaian obat imunosupresan.

Selain pemakaian sejumlah obat tersebut, interstitial lung disease juga bisa disebabkan oleh paparan material yang membahayakan mata. Seseorang yang bekerja di pertambangan, pertanian, atau konstruksi sering kali terpapar bahan kimia yang berbahaya bagi organ paru-paru, sehingga berisiko tinggi mengalami interstitial lung disease.

Selain itu faktor pemicu lainnya adalah orang dewasa, memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama, pernah menjalani radioterapi atau kemoterapi, perokok aktif, serta mengidap GERD. Meski telah diketahui memiliki beragam pemicu, hingga kini belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti kondisi ini. 

Baca juga: Beda Penyakit Paru Interstisial dengan Penyakit Paru Lainnya

Tidak semua interstitial lung disease bisa dicegah, apalagi jika penyebabnya belum diketahui secara pasti. Untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, selalu gunakan alat pelindung diri di tempat kerja, berhenti merokok, serta melakukan vaksinasi guna melindungi paru-paru dari infeksi yang bisa memicu munculnya interstitial lung disease.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Interstitial Lung Disease.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Interstitial Lung Disease.
Medicinenet. Diakses pada 2020. Interstitial Lung Disease (Interstitial Pneumonitis).
WebMD. Diakses pada 2020. Interstitial Lung Disease.



Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan