Penyakit Tipes Dapat Sebabkan Peritonitis, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Desember 2020
Penyakit Tipes Dapat Sebabkan Peritonitis, Ini PenjelasannyaPenyakit Tipes Dapat Sebabkan Peritonitis, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta - Tipes memiliki nama medis lain, yaitu demam tifoid. Penyakit ini adalah infeksi yang dapat mengganggu banyak organ dalam tubuh, dan disebabkan oleh Salmonella typhi dan Paratyphi. Penularan tipes bisa disebarkan melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi urine atau feses pengidap. Meski merupakan penyakit yang umum dialami, tetapi tipes dapat berujung pada komplikasi membahayakan.

Salah satu komplikasi tipes yang perlu diwaspadai adalah peritonitis. Untuk mencegah munculnya komplikasi membahayakan, pengidap perlu mengonsumsi antibiotik secara rutin. Lantas, bagaimana penyakit tipes dapat sebabkan peritonitis? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Segala Hal Tentang Epidemic Typhus yang Perlu Diketahui

Peritonitis Jadi Komplikasi Penyakit Tipes yang Membahayakan

Perhatikan terlebih dulu berbagai tanda yang muncul pada tubuh setelah kamu terinfeksi. Berikut ini sejumlah tanda tersebut:

  • Demam tinggi;
  • Berkeringat; 
  • Sakit kepala;
  • Batuk kering; 
  • Kelelahan;
  • Nyeri otot;
  • Penurunan nafsu makan;
  • Sakit perut;
  • Diare;
  • Sembelit;
  • Ruam kulit;
  • Pembengkakan pada perut.

Jika sejumlah gejala tersebut dibiarkan begitu saja, pengidap akan memasuki masa kritis yang ditandai dengan mengigau atau berbaring lemah dengan mata setengah tertutup. Di masa kritis tersebut, pengidap dapat mengalami berbagai komplikasi yang dapat membahayakan nyawa, salah satunya adalah peritonitis. Kondisi ini ditandai dengan robeknya dinding saluran pencernaan hingga terbentuk lubang pada organ tersebut.

Kondisi tersebut akan membuat isi dari saluran pencernaan masuk ke dalam rongga perut (peritoneum). Jika sudah terjadi, maka infeksi dapat menyebar dengan cepat melalui darah ke berbagai organ lain yang memicu berhentinya fungsi normal organ tersebut. Jika gejala yang muncul tidak segera ditangani, kematian adalah komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi. Berikut ini sejumlah gejalanya:

  • Demam;
  • Nyeri perut saat disentuh;
  • Perut kembung;
  • Mual dan muntah;
  • Penurunan nafsu makan;
  • Diare;
  • Konstipasi;
  • Tidak bisa buang gas;
  • Lemas;
  • Jantung berdebar;
  • Penurunan jumlah urine.

Periksakan diri segera di rumah sakit terdekat saat kamu mengalami sejumlah gejalanya. Jangan sampai nyawa yang menjadi taruhannya. Ingat, kematian adalah komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi jika sejumlah gejala tidak segera ditangani.

Baca juga: Alasan Pengidap Tifus Harus Beristirahat Total

Sejumlah Hal yang Menjadi Penyebab Tipes

Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab tipes yang perlu diwaspadai. Bakteri tersebut dapat menyebar melalui sejumlah hal berikut ini:

  • Feses dan urine. Bakteri dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri. 
  • Orang yang pernah terinfeksi. Sebagian besar pengidap yang telah sembuh menyimpan bakteri dalam saluran usus atau kantong empedunya sampai bertahun-tahun. Nah, orang-orang ini lah yang dapat menginfeksi secara langsung.
  • Kebersihan yang tidak terjaga. Seseorang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk lebih rentan mengalami tipes. Jadi, usahakan untuk selalu mencuci tangan setelah menggunakan toilet, ya.

Baca juga: Makanan Bertekstur Halus Baik untuk Pengidap Tifus

Vaksinasi tipes menjadi salah satu jadwal imunisasi anak di Indonesia, yang dianjurkan bagi anak berusia dua tahun. Vaksin tipes juga wajib diberikan kembali setiap tiga tahun sekali. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan vaksin, kamu bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:
NHS. Diakses pada 2020. Typhoid Fever.
Vaccines and Biologicals. Diakses pada 2020. Background Document: The Diagnosis, Treatment and Prevention of Typhoid Fever.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Typhoid Fever.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan